MEDIAREALITAS – Prediksi Polandia vs Belanda dalam laga Piala Eropa 2024, Memulai Grup D di Euro 2024, Polandia dan Belanda akan bertemu di Volksparkstadion Hamburg pada hari Minggu.
Sementara Polandia berhasil lolos ke final melalui babak playoff, lawan pembuka mereka lolos dengan nyaman dan sekarang bertekad untuk mengklaim gelar Eropa kedua.
Tiba di negara tetangga Jerman dengan lima kemenangan beruntun, Polandia akan memainkan turnamen besar kelima mereka berturut-turut musim panas ini dan berharap untuk maju ke fase gugur meskipun undian babak penyisihan grup yang sulit.
Meskipun harapan tersebut telah terpukul oleh cedera Robert Lewandowski baru-baru ini, yang membuat Eagles tanpa pemain andalan mereka setidaknya untuk pertandingan pembuka hari Minggu, mereka sedang menikmati gelombang momentum.
Semuanya bisa saja sangat berbeda, tetapi setelah percobaan yang gagal untuk menempatkan pemenang Euro 2016 Fernando Santos sebagai pelatih dengan cepat dihentikan, pelatih saat ini Michal Probierz ditunjuk – dan dengan hasil yang luar biasa.
Polandia hanya menempati posisi ketiga dalam grup kualifikasi yang lemah, tetapi mengalahkan Estonia dan kemudian Wales – yang terakhir melalui adu penalti yang dramatis – membuat mereka lolos ke babak playoff dan masuk undian untuk putaran final.
Bulan ini, Eagles berkumpul kembali untuk memainkan dua pertandingan persahabatan pemanasan, dan setelah mengalahkan tuan rumah bersama 2012 Ukraina 3-1, mereka kemudian mengalahkan Turki 2-1 pada hari Senin – lima pemain berbeda mencetak gol, memberi harapan bahwa absennya Lewandowski tidak akan terlalu merugikan.
Namun, preseden tentu saja tidak berpihak pada mereka; Polandia hanya memenangkan dua dari 14 pertandingan di Euro hingga saat ini, dan menjelang pertemuan pertama mereka dengan Belanda di turnamen besar, mereka tidak pernah menang dalam 12 pertandingan melawan Oranje sejak 1979.
Sekarang mengambil bagian dalam Kejuaraan Eropa ke-11 mereka, Belanda terkenal mengangkat trofi ketika acara utama UEFA terakhir kali diadakan secara eksklusif di Jerman – pada tahun 1988, ketika tendangan voli Marco van Basten yang mengesankan membantu mereka meraih kemenangan di final.
Hanya Jerman yang lebih sering mencapai semifinal sejak saat itu, tetapi Oranje belum pernah mencapai empat besar dalam 20 tahun dan skuad Ronald Koeman saat ini ingin memperbaikinya.
Juga berhadapan dengan favorit Prancis dan Austria yang sedang berkembang di Grup D, tugas pertama mereka adalah berhasil menegosiasikan jalan mereka ke babak sistem gugur, dan hasil terkini menunjukkan bahwa itu seharusnya berada dalam kemampuan mereka.
Setelah kemenangan 4-0 minggu lalu atas Kanada, Belanda menghancurkan Islandia dengan skor yang sama pada hari Senin, dan mereka telah memenangkan empat dari enam pertandingan sebelumnya – satu-satunya pengecualian adalah melawan lawan papan atas, Prancis dan Jerman.
Skuad Belanda, dengan demikian, akan sangat percaya diri untuk pertandingan hari Minggu di Hamburg, dan kurangnya penyerang seperti Lewandowski sejauh ini tidak terbukti menjadi hambatan besar.
Kapten Virgil van Dijk mencetak gol dalam kedua kemenangan pemanasan, dan ia memimpin pertahanan yang dipenuhi dengan pemain yang mengesankan; Absennya Frenkie de Jong di lini tengah mungkin akan menggagalkan impian untuk melaju jauh, tetapi banyak yang diharapkan dari pasukan Koeman musim panas ini.
Tanpa Robert Lewandowski – pencetak gol terbanyak Polandia di Euro, yang mencetak lima dari 11 gol mereka sejauh ini – dan striker Juventus Arkadiusz Milik, yang baru-baru ini absen karena cedera lutut, Michal Probierz harus berimprovisasi di lini depan.
Meskipun diganggu oleh masalah pergelangan kaki, Karol Swiderski bisa bermain sebagai ‘false nine’ akhir pekan ini, atau Krzysztof Piatek menawarkan opsi yang lebih konvensional untuk menjadi ujung tombak serangan Polandia.
Rekan satu klub Milik, Wojciech Szczesny, adalah veteran dengan 82 caps dan bermain sebagai penjaga gawang, sementara bintang lain yang bermarkas di Italia, Piotr Zielinski, menjadi pengendali di lini tengah.
Sementara itu, Belanda kemungkinan akan memilih Memphis Depay atau Brian Brobbey sebagai titik fokus mereka, dengan pelari yang bersemangat Wout Weghorst juga bersaing.
Setelah Frenkie de Jong mengundurkan diri dari skuad karena cedera pergelangan kaki – bergabung dengan duo Atalanta BC Marten De Roon dan Teun Koopmeiners di bangku cadangan – bek sayap Ian Maatsen dipanggil sebagai pelapis; namun, Nathan Ake atau Micky van de Ven harus memulai di sisi kiri pertahanan.
Hanya Bruno Fernandes dari Portugal yang memberikan lebih banyak assist di kualifikasi Euro 2024 daripada Denzel Dumfries (lima), dan pemain sayap Inter Milan itu akan tampil di sisi kanan, mengalahkan persaingan dari Jeremie Frimpong dari Bayer Leverkusen..(sportsmole/red)
Prediksi Pemain Polandia vs Belanda
Poland : Szczesny; Bednarek, Dawidowicz, Kiwior; Slisz; Frankowski, Zielinski, Piotrowski, Szymanski, Zalewski; Swiderski
Netherlands : Verbruggen; Dumfries, Van Dijk, Ake, Van de Ven; Schouten, Veerman; Simons, Reijnders, Gakpo; Depay
Prediksi Skor Polandia vs Belanda : 1-3
