Langsa | MEDIAREALITAS – Isu merebak dikalangan sejumlah pejabat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa dan kalangan pejabat pemko Langsa, ada segelintir oknum yang akan melakukan unjuk rasa usai Direktur RSUD Langsa di ganti dari Direktur sebelumnya dr Helmiza, kepada drg Ridha Zulkumar, jumat 14 Juni 2024 lalu sampai saat ini masih muncul misterius di RSUD Langsa, ternyata ada pihak pihak yang tidak menginginkan kalau direktur RSUD Langsa di ganti.
Sejumlah sumber yang berhasil di himpun mendia ini jumat, 21 Juni 2024, masih ada misteri yang belum terungkap ada apa sebenarnya terhadap pergantian direktur RSUD langsa sehingga ada pihak yang tidak ingin di ganti kalau plt yang sudah mencapai 5 tahun lebih kurang itu diganti.
Sejumlah kalangan juga yang berhasil di wawancarai oleh media ini di Langsa, juga menyebutkan, ada yang tersebunyi, sepertinya ada yang berjuang sampai sampai ingin melakukan unjuk rasa agar direktur RSUD Langsa jangan di ganti, ada keanehan kalau kita melihat dari sisi apa yang dilakukan oleh sejumlah kelompok di kalangan sejumlah pegawai di RSUD Langsa.
Sumber yang layak di percaya juga memberikan gambaran kepada media ini, “memang ada keanehan di rumah sakit itu, bisa jadi berebut lahan proyek, mulai dari proyek obat obatan, pengadaan makanan kepada pasien, proyek alkes, rehap gedung, sampai kepada proyek perparkiran, perebutan pihak ke tiga klening servis, dan proyek service AC setiap ruangan di RSUD Langsa, juga harus di audit selama 6 tahun yang lalu” sebut sejumlah sumber kepada media ini.
Ada lagi proyek besar dan mega proyek yang diduga ada yang sedang proses pemeriksaan oleh penegak hukum, “apakah ada yang katakutan kalau diganti direktur RSUD langsa, akan berhadap dengan pihak Kejati Aceh, atau polda Aceh, karena ada dua tim penegak hukum yang sedang melakukan penyelidikan di rumah sakit umum Langsa, pekan kemarin seperti di ketahui banyak pihak tim intelkan polda aceh sedang melalukan penyelidikan awal dari berbagai kasus di RSUD Langsa apakah ada yang aneh disana,” sebut salah seorang pejabat Pemko Langsa.
Disisi lain juga riyak kecil akan goyangkan PJ Walikota Langsa, minta Pj wali kota Langsa segera dicopot, tulis dalam isi surat yang ditujukan kepada pihak polres Langsa, yang melaporkan akan melakukan demo pada hari Senin 24 Juni 2024 mendatang.
Keanehan dalam surat meminta izin untuk unjuk rasa juga akan dilakukan secara tunggal, tidak ada masa sehingga kelihatan tidak ada pendukung untuk tumbangkan direktur yang baru saja dilantik itu untuk digulingkan, kalau sebelum nya beredar isu di salah satu grup WhatsApp di kota Langsa kalau dr Helmiza diganti akan ada gelombang unjuk raha mempertahankan agar Pj Walikota Langsa tidak melakukan rotari di RSUD Langsa, ternyata Pj Walikota tetap melakukan pergantian direktur RSUD Langsa.
Sejumlah sumber lain yang layak di percaya media ini, jumat pagi 21 Juni 2024 akan dilakukan sertijab di aula RSUD langsa, dari pejabat lama kepada pejabat baru, setelah PJ walikota Langsa Lantik direktur RSUD Langsa seminggu yang lalu di aula Pemko Langsa.
Dalam kondisi Pejabat di RSUD Langsa sedang dilakukan penyelidikan oleh lembaga Hukum dari berbagai kasus, “apakah Direktur Baru drg Ridha Zulkumar, mau menandatangani semua buku memori serah terima jabatan antara plt direktur RSUD Langsa, dengan direktur yang Baru,” tanya sejumlah kalangan pegawai RSUD Langsa.
Mudah mudahan sertijab berjalan dengan Lancar, riyak dan ombak kecil pun tersingkir keluar, agar direktur yang baru bisa bekerja dengan baik dan pelayanan di RSUD Langsa juga berjalan dengan baik.(***)