Banda Aceh | MEDIAREALITAS – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman, melantik Machda Landasny sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika (LPN) Kelas IIB Langsa, Senin 16 Oktober 2023.
Tidak hanya itu, dalam kegiatan tersebut, ia juga menganti 45 pejabat struktural, dan fungsional di Kemenkumham Aceh.
Turut hadir, Kadiv Administrasi Sri Yusfini Yusuf, Kadiv Keimigrasian Ujo Sujoto, sejumlah pejabat struktural Kemenkumham Aceh, Kepala UPT sekitar Banda Aceh, dan diikuti secara virtual oleh UPT seluruh Aceh.
Saat kegiatan, Meurah mengatakan kepada pejabat dilantik dan baru pertama kali di Aceh, bahwa provinsi ini merupakan daerah istimewa yang mempunyai kekhususan.
“Itu ditandai dengan UU Nomor 11, Tahun 2006.” Maka, mengacu pada kondisi itu, dia meminta kepada pejabat dilantik untuk beradaptasi dengan kekhususan Aceh ini, dan dapat menyesuaikan dengan lingkungan, adat istiadat, dan budaya setempat.
Selain itu, ujar Meurah, kepala satuan kerja dilantik ini, tetap meneruskan estafet kepemimpinan, dan melakukan konsolidasi internal, serta berkoordinasi dengan pihak eksternal.
Hal itu menurutnya, dua hal sangat penting dalam menunjang pelaksanaan tugas. “Bangun sinergitas dengan forkopimda setempat.” Kata dia, hubungan dengan pihak terkait, harus dijaga dan dirawat, “Sehingga semua tugas terlaksana dengan baik,” ungkap Meurah, juga sebagai Penjabat Bupati Aceh Tamiang itu.
Dia pun berharap, dengan adanya pelantikan ini, itu dapat membawa perubahan dan energi baik, seraya mengingatkan tetap membangun komunikasi baik pada lingkungan kerja, katanya.
Selain itu, dalam menyikapi Pemilu 2024 akan datang, Meurah mengingatkan jajarannya bersikap netral. Pun menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut, itu merupakan hal wajib.
Namun demikian, pesan Meurah, “Sebagai seorang ASN kita harus bertindak sesuai dengan aturan berlaku,” tegasnya, meyerukan sukseskan pemilu dengan bijak dan netral.
“Jangan berpihak, apalagi mengajak dan mengintimidasi orang lain,” tegasnya dihadapan puluhan pejabat baru dilantik itu.
Bukan itu saja, dalam sambutan tersebut, dia juga menegaskan jajarannya untuk memastikan pelayanan publik objektif dan tidak diskriminatif pada satuan kerja masing-masing.
Kata dia, pastikan layanan tanpa diskriminatif pada lapas dan rutan, “Jangan sampai masuk Hp. Sebab, itu awal dari sumber masalah.” Sementara, pada imigrasi, kata Meurah, saat ini di Aceh banyak masyarakat yang haji, pun umroh. “Karena itu berikan layanan yang mudah dan pasti.”
Terakhir, kata dia kepada istri pejabat dilantik, gunakan media sosial secara bijak dan tidak flexing, imbau Meurah Budiman, mengakhiri. (*)
Editor: Rahmad
