MEDIAREALITAS.COM – Prediksi Montpellier vs PSG , Bertujuan untuk mengakhiri tiga pertandingan berturut-turut tanpa kemenangan di Ligue 1, juara terpilih Paris Saint-Germain akan bertandang ke Stade de la Mosson pada hari Minggu, di mana Montpellier HSC akan menjadi tuan rumah mereka.
Tim tamu telah berbagi poin dalam tiga pertandingan terakhir mereka di papan atas, sementara pasukan Michel Der Zakarian kembali mengurangi aspirasi Nice di Eropa akhir pekan lalu.
Begitulah padatnya klasemen Ligue 1 yang berisi 18 tim sehingga hanya berjarak enam poin yang memisahkan Metz yang berada di peringkat kedua dari bawah dan Toulouse yang berada di peringkat ke-11, dengan Montpellier HSC mendekam di tengah-tengah paruh bawah dan terlibat erat dalam proses degradasi menuju ke lurus terakhir.
Pasukan Der Zakarian memasuki akhir pekan dengan pikiran di atas air, setelah menjadi tim terbaru yang memanfaatkan kejatuhan Nice dengan kemenangan 2-1 di Allianz Riviera berkat gol bunuh diri Jean-Clair Todibo dan tendangan penalti Teji Savanier di kedua sisi. penyamarataan Jeremie Boga.
Membanggakan tujuh poin dari empat pertandingan terakhir mereka di Ligue 1 – di mana mereka juga mengalahkan Metz untuk tiga poin dan berbagi poin dengan Strasbourg dalam hasil imbang 2-2 – La Paillade berada di posisi ke-13 dalam tabel, meskipun hanya dengan satu poin. selisih satu poin dari Nantes di tempat playoff degradasi.
Kini dengan enam gol dan jumlah assist yang sama di Ligue 1, kapten Savanier yang fantastis sekali lagi terbukti menjadi bagian integral dalam perjuangan Montpellier melawan zona degradasi dengan terlibat langsung dalam empat dari enam pertandingan terakhirnya, membantu pasukan Der Zakarian mencetak tujuh gol dalam tujuh pertandingan. dijalankan di semua turnamen.
Namun, hanya dua dari 13 pertandingan tuan rumah di Stade de la Mosson pada musim Ligue 1 2023-24 yang menghasilkan kemenangan Montpellier, sementara delapan pertandingan lainnya berakhir imbang; hanya tim Serie A Udinese – dengan sembilan pertandingan – yang mencatatkan hasil imbang lebih banyak dalam pertandingan kandang di lima liga top Eropa musim ini.
Ketertarikan Montpellier terhadap hasil imbang di kandang tidak akan menjadi musik di telinga PSG asuhan Luis Enrique, yang melakukan perjalanan jauh ke selatan setelah tiga kali imbang berturut-turut di papan atas, berbagi poin dengan Rennes, Monaco dan yang terbaru Reims, di mana ada adalah perubahan lain dalam kisah pemilihan Kylian Mbappe.
Setelah beberapa pergantian pemain di awal, striker yang akan bergabung dengan Real Madrid itu dikeluarkan dari starting XI seluruhnya oleh Enrique – yang kemudian mengkonfirmasi kepergiannya dalam waktu dekat – dan keputusan berani pemain Spanyol itu menjadi bumerang karena Reims asuhan Will Still mencuri satu poin dalam hasil imbang 2-2.
Namun, dengan penantang terdekat Brest yang dikalahkan Lens akhir pekan lalu, Les Parisiens memiliki keunggulan 10 poin yang tidak dapat diatasi di puncak klasemen Ligue 1 dan sekarang juga menjadi semifinalis Coupe de France, setelah mengalahkan Nice 3-1 di pertandingan Rabu. perempat final.
Sebelum laga Classique melawan Marseille pada 31 Maret dan perempat final Liga Champions melawan Barcelona di bulan April menjadi prioritas, PSG berusaha menghindari rekor tanpa kemenangan terpanjang mereka dalam satu musim Ligue 1 sejak empat kemenangan beruntun pada Mei 2018, namun mereka berhadapan langsung dengan Montpellier membuat bacaan menjadi sangat menyenangkan.
Memang benar, raksasa ibu kota ini mencatatkan sembilan kemenangan berturut-turut melawan La Paillade di Ligue 1, yang juga merupakan rekor kekalahan terpanjang tuan rumah melawan satu lawan di kompetisi tersebut, dan pasukan Enrique hanya mengalami sedikit hambatan dalam perjalanannya meraih skor 3-0. kemenangan kandang atas tim Der Zakarian awal musim ini.
Kemenangan Montpellier atas Nice bukannya tanpa pengorbanan, karena bek sayap Silvan Hefti dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-13 karena cedera paha, sementara Joris Chotard mendapat pukulan di betis dan digantikan pada babak pertama.
Akibatnya, kedua pemain tersebut dilaporkan akan melewatkan kunjungan sang juara bertahan, tetapi Der Zakarian telah memiliki pengganti yang siap dalam bentuk Enzo Tchato dan Leo Leroy, yang masing-masing akan ditempatkan di posisi bek kanan dan lini tengah.
Pemain sayap Yordania Mousa Tamari juga belum bisa dipastikan karena sakit, sementara Axel Gueguin sudah lama absen – pemain berusia 18 tahun itu mengalami cedera ACL dan tidak akan bermain lagi musim ini.
Sedangkan untuk sang juara, PSG mengonfirmasi sebelum kemenangan piala atas Nice bahwa cedera Achilles yang dialami Marquinhos akan membuatnya absen hingga jeda internasional, dan rekan bek tengahnya Presnel Kimpembe (juga Achilles) dan Milan Skriniar (pergelangan kaki) juga tidak akan bermain akhir pekan ini. .
Marco Asensio (hamstring), Layvin Kurzawa (punggung) dan Sergio Rico (trauma kepala) juga masuk dalam daftar Enrique yang tidak dapat diturunkan, namun bos Parisiens itu masih mampu melakukan perubahan besar-besaran dari sisi yang mengalahkan Les Aiglons.
Bradley Barcola, Achraf Hakimi dan Manuel Ugarte akan dipanggil kembali ke XI, dan setelah meninggalkan Mbappe di lapangan selama 90 menit penuh pada pertengahan pekan, akan menarik untuk melihat apakah Enrique memilih pemain Prancis yang pergi itu dari lapangan hanya empat hari kemudian. . (sportsmole/red)
Prediksi pemain Montpellier vs PSG
Montpellier : Lecomte; Tchato, Omeragic, Kouyate, Sylla; Leroy, Ferri; Nordin, Savanier, Adams; Khazri
PSG : Donnarumma; Hakimi, Hernandez, Beraldo, Mendes; Zaire-Emery, Ugarte, Lee; Dembele, Mbappe, Barcola
Prediksi Skor Montpellier vs PSG : 1-2
