MEDIAREALITAS – Prediksi AC Milan vs Napoli, Dua juara Serie A terakhir saling berhadapan pada Minggu malam, saat AC Milan menyambut pemegang Scudetto Napoli yang sedang berjuang di San Siro.
Sementara kebangkitan Milan melawan Frosinone mempererat cengkeraman mereka di posisi ketiga klasemen, tim tamu mereka berhasil melewati Hellas Verona berkat momen ajaib di akhir pertandingan.
Menjaga diri mereka dari rival sekota Inter Milan, yang memimpin Serie A dengan selisih empat poin setelah Derby d’Italia pekan lalu, Milan membalikkan keadaan di 20 menit terakhir dari pertandingan terakhir mereka, melawan tim papan tengah Frosinone.
Tertinggal 2-1 seiring berjalannya waktu, Matteo Gabbia sepertinya bukan pencetak gol kedua Rossoneri – Olivier Giroud sebelumnya telah menambah jumlah keterlibatannya dalam mencetak gol menjadi 19 dalam 20 penampilan liga, yang merupakan catatan terbanyak bagi striker Prancis itu dalam satu Serie A. musim.
Kemudian, wakil Giroud, Luka Jovic, meninggalkan bangku cadangan untuk menghasilkan gol penentu kemenangan, menjadikan Milan tim dengan gol terbanyak melalui pemain pengganti (10) di kasta tertinggi Italia; dan sejak awal Desember, Jovic memiliki rasio skor terbaik di lima liga top Eropa – satu gol setiap 41 menit.
Setelah sebelumnya mengalahkan Udinese 3-2 dan bermain imbang 2-2 dengan Bologna, tim asuhan Stefano Pioli memulai tahun 2024 dengan kepercayaan diri baru di sepertiga akhir lapangan, meski mereka juga kebobolan setidaknya dua kali di masing-masing dari tiga pertandingan terakhir mereka.
Selama delapan putaran terakhir, mereka memiliki rata-rata 2,5 poin per pertandingan di Serie A – hanya lebih sedikit dibandingkan Inter pada periode tersebut – dan tidak dapat sepenuhnya dikesampingkan dari perburuan Scudetto tahun ini.
Terpaut 10 poin dari peringkat keempat menjelang akhir pekan, Milan berada di jalur yang tepat untuk kembali ke Liga Champions, sementara mereka memulai kampanye Liga Europa melawan Rennes Kamis depan.
Namun yang pertama, klub kota kedua ini akan menjamu tim yang bermain imbang 2-2 dengan mereka pada pertandingan sebelumnya di bulan Oktober, ketika Giroud mencetak dua gol melawan salah satu lawan favoritnya.
Selain kekalahan mereka di perempat final Liga Champions musim lalu, Napoli juga dikalahkan 4-0 oleh Milan dalam musim 2022-23 yang sukses yang membuat mereka menggantikan Rossoneri sebagai juara Italia.
Tentu saja, upaya mempertahankan gelar Partenopei tidak berjalan sesuai rencana, dengan mantan bos Walter Mazzarri kini kembali ke bangku cadangan sebagai penerus Rudi Garcia yang tidak populer – tetapi tidak banyak berpengaruh.
Setelah hasil imbang tanpa gol yang membuat mereka gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran saat melawan Lazio di Stadio Olimpico, Napoli berada dalam bahaya turun ke peringkat 10 jelang laga kandang pekan lalu versus Verona.
Meski mendominasi penguasaan bola melawan tim yang terancam degradasi, dibutuhkan tendangan luar biasa Khvicha Kvaratskhelia untuk menyelamatkan pemegang Scudetto dari kemenangan 2-1 yang tidak meyakinkan yang masih membuat mereka terpaut empat poin dari empat besar.
Meski mereka secara konsisten kesulitan untuk memenuhi ekspektasi di depan pendukung mereka sendiri, pasukan Mazzarri juga mulai goyah di laga tandang: mereka tidak mencetak gol dalam empat pertandingan tandang sejak November, menyamai rekor terburuk klub sejak 1979.
Segera menguji diri mereka melawan raksasa lain yang tumbang, saat Barcelona menunggu di babak 16 besar Liga Champions, Napoli harus terlebih dahulu mencoba peruntungan mereka di San Siro, di mana mereka sedang meraih tiga kemenangan beruntun melawan Milan.
Meskipun Malick Thiaw telah kembali berlatih penuh setelah absen selama dua bulan karena cedera hamstring, lini pertahanan Milan masih kekurangan staf karena Pierre Kalulu dan Fikayo Tomori masih belum bisa diturunkan.
Dengan Thiaw yang kurang fit, Matteo Gabbia dan Simon Kjaer harus tetap menjadi jantung pertahanan empat bek Rossoneri pada hari Minggu, tetapi Stefano Pioli harus melakukan satu perubahan setelah empat pertandingan dengan starting XI yang sama; Tijjani Reijnders diskors, jadi Ismael Bennacer masuk ke lini tengah.
Sementara Luka Jovic menikmati warna ungu, Olivier Giroud kembali memimpin lini depan, setelah sebelumnya mencetak lima gol melawan Napoli di semua kompetisi – dia membutuhkan satu lagi (atau satu assist) minggu ini untuk mencatat 20 keterlibatan gol untuk musim pertama sejak 2015- 16.
Tim asuhan Milan telah puas, namun masih harus dilihat apakah Napoli akan kembali membuang formasi terkenal mereka 4-3-3 dengan formasi tiga pemain bertahan dan bek sayap; Walter Mazzarri akhir-akhir ini ragu-ragu antara dua opsi tersebut.
Tim tamu dapat menyambut Alex Meret dan Mathias Olivera kembali ke bangku cadangan setelah istirahat karena cedera, sementara Piotr Zielinski – yang diperkirakan akan pergi dengan status bebas transfer musim panas ini – kembali dari cedera otot. Namun, Mario Rui absen karena skorsing, sehingga rekrutan Januari Pasquale Mazzocchi mungkin tampil di sayap kiri.
Dengan Victor Osimhen mewakili Nigeria di final Piala Afrika – bersama Samu Chukwueze dari Milan – Giovanni Simeone difavoritkan untuk menjadi starter, didukung oleh pemenang pertandingan minggu lalu Khvicha Kvaratskhelia dan Matteo Politano. Pemain terakhir ini telah mencetak lima gol melawan Milan di Serie A, dan empat gol tercipta di San Siro.(*)
Prediksi Pemain AC Milan vs Napoli
AC Milan : Maignan; Calabria, Kjaer, Gabbia, Hernandez; Bennacer, Adli; Pulisic, Loftus-Cheek, Leao; Giroud
Napoli : Gollini; Ostigard, Rrahmani, Jesus; Di Lorenzo, Anguissa, Lobotka, Mazzocchi; Politano, Simeone, Kvaratskhelia
Prediksi Skor AC Milan vs Napoli: 2-1
