MEDIAREALITAS – Prediksi Lazio vs Atletico Madrid , Memulai Grup E Liga Champions dengan pertandingan penting di Roma, Lazio dan Atletico Madrid bertemu di Stadio Olimpico pada Selasa malam.
Sementara tuan rumah kembali berada di antara elit Eropa untuk pertama kalinya sejak 2021, Atleti adalah andalan di kompetisi klub top benua itu – tetapi mereka tersingkir di babak penyisihan grup musim lalu.
Dihargai atas konsistensi mereka di akhir musim lalu, Lazio berhasil melewati beberapa pesaing lain untuk menjadi runner-up jauh di belakang juara Italia Napoli, memastikan kembalinya mereka ke Liga Champions setelah bermain di Liga Europa dan Liga Conference divisi tiga. .
Pasukan Maurizio Sarri membangun kesuksesan mereka melalui sejumlah clean sheet dan prinsip berbasis penguasaan bola yang sudah dikenal oleh sang pelatih, namun mereka memulai musim 2023-24 dengan cara yang kurang mengesankan.
Menjelang kampanye Grup E yang sangat dinantikan, di mana Celtic, Feyenoord dan tim tamu minggu ini Atletico Madrid akan menjadi rival mereka untuk finis di dua besar, Lazio hanya mengumpulkan tiga poin dari empat pertandingan Serie A dan kebobolan dengan frekuensi mendekati dua gol per pertandingan.
Anehnya, Biancocelesti memulai dengan kekalahan beruntun – kalah dari Lecce dan Genoa – sebelum mengalahkan pemegang Scudetto di Naples sebelum jeda internasional; kembalinya mereka beraksi di akhir pekan membuat mereka kembali menderita kekalahan telak.
Dua minggu setelah rekrutan musim panas Daichi Kamada mencetak gol kemenangan melawan klub lama Sarri, Napoli, lawatan ke Turin berakhir dengan kekalahan 3-1 dari Lazio, saat Juventus unggul dua gol sebelum setengah jam dan gol kedua Luis Alberto -setengah serangan terbukti hanya sedikit penghiburan.
Mereka harus segera mengalihkan perhatian mereka ke urusan Liga Champions saat ini, dan setidaknya akan mengulangi petualangan terbaru mereka di turnamen klub top Eropa, pada musim 2020-21: tahun itu, Lazio berhasil lolos dari grup mereka sebelum jatuh ke tangan Bayern Munich di babak 16 besar.
Penggemar tim tuan rumah yang terkenal akan menyambut sosok yang akrab kembali ke Stadio Olimpico pada Selasa malam, karena mantan gelandang pemenang Scudetto Diego Simeone akan memimpin Atletico Madrid – klub yang menjadi identik dengannya.
Meski kedua tim belum pernah bertemu selama 11 tahun, Simeone akan tetap mengingat pertemuan tersebut dengan baik, karena dalam pertandingan Eropa pertamanya, pemain asal Argentina ini membawa Atleti meraih kemenangan atas klub yang pernah ia menangi ganda Serie A-Coppa Italia saat masih menjadi pemain.
Pada akhir musim tersebut, Atletico berhasil mengangkat trofi Liga Europa, namun mereka belum pernah mengangkat trofi besar tersebut meski telah melakukan beberapa upaya yang berani – terutama, kekalahan terakhir dari rival sekota Real Madrid pada tahun 2014 dan 2016.
Los Colchoneros sekarang mengincar penampilan final keempat secara keseluruhan; Namun, mereka melakukannya karena hasil yang tidak diharapkan.
Tepat sebelum sepak bola internasional melakukan intervensi, tim asuhan Simeone mengalahkan Rayo Vallecano 7-0 – kemenangan tandang terbesar Atletico di La Liga – dan kemudian pertandingan berikutnya melawan Sevilla ditunda. Melanjutkan kekalahan mengejutkan 3-0 dari Valencia pada hari Sabtu, mungkin menimbulkan keraguan menjelang kembalinya mereka ke Liga Champions.
Membayangi masa depan jangka panjang Simeone, Atleti finis di posisi terbawah grup mereka musim lalu, jadi dengan derby Madrid yang akan digelar akhir pekan depan, hari-hari mendatang bisa menjadi sangat penting dalam menentukan arah untuk beberapa bulan ke depan.
Karena Lazio harus memiliki pemain lengkap yang tersedia pada hari Selasa, pelatih Maurizio Sarri mungkin akan membuat beberapa perubahan pada starting XI-nya, setelah mempertahankan tim yang sama untuk pertandingan melawan Napoli dan Juventus.
Oleh karena itu Sarri dapat memasukkan pemain baru musim panas ini Matteo Guendouzi di lini tengah, dengan mantan pemain Marseille itu berusaha untuk menjadi starter pertamanya sejak bergabung dengan status pinjaman selama satu musim.
Di lini depan, Ciro Immobile menjadi kapten tim tuan rumah dari tengah triumvirat penyerang, yang juga akan menampilkan rekan setimnya di Italia Mattia Zaccagni dan pemain sayap Brasil Felipe Anderson.
Berbeda dengan tuan rumah mereka, Atletico mengalami banyak masalah cedera di awal musim, dan setelah kekalahan mereka di La Liga dari Valencia pada akhir pekan, Thomas Lemar mungkin harus absen selama beberapa bulan karena menderita cedera tendon Achilles yang serius.
Duo lini tengah Koke dan Rodrigo De Paul juga tidak tersedia untuk Diego Simeone, jadi Pablo Barrios dapat terus menjadi gelandang bertahan tim tamu.
Setelah Yannick Carrasco berangkat ke Al-Shabab, Rodrigo Riquelme mengisi posisi sayap kiri pada hari Sabtu, tetapi Javi Galan atau Samuel Lino dapat dimasukkan ke Stadio Olimpico. Sedangkan Alvaro Morata dan Antoine Griezmann patut dipasangkan di lini serang. .(*)
Prediksi susunan Lazio vs Atletico Madrid
Lazio : Provedel; Marusic, Casale, Romagnoli, Hysaj; Kamada, Guendouzi, Alberto; Anderson, Immobile, Zaccagni
Atletico Madrid : Oblak; Molina, Azpilicueta, Witsel, Savic, Galan; Saul, Barrios, Llorente; Griezmann, Morata
Prediksi Skor Lazio vs Atletico Madrid :1-2
