MEDIAREALITAS – Prediksi Universitario vs Corinthians , Membutuhkan kemenangan untuk melaju ke babak berikutnya Copa Sudamericana, Universitario akan menjamu Corinthians di leg kedua babak 32 besar pada hari Selasa di Estadio Monumental “U”.
Di leg pembuka pekan lalu, Los Merengues kebobolan di Sao Paolo, kalah 1-0, menjadikan ini situasi yang harus dimenangkan bagi Peru untuk memiliki harapan melaju ke babak 16 besar untuk pertama kalinya sejak 2011, sementara kemenangan atau seri sudah cukup bagi Timao untuk melanjutkan.
Pendekatan defensif yang tampaknya habis-habisan yang digunakan oleh Jorge Fossati di leg pertama bekerja dengan baik selama lebih dari 70 menit Selasa lalu, tetapi pada akhirnya, kepasifan Peru saat menguasai bola dan tekel agresif kembali menggigit mereka.
Sepanjang pertemuan itu, Universitario sangat fisik dalam memecah permainan transisi Brasil, tetapi kartu merah pada menit ke-73 membalikkan keadaan untuk mendukung Corinthians saat mereka memimpin beberapa menit kemudian dan bertahan.
Empat dari enam gol kebobolan Los Merengues di kompetisi ini terjadi di laga tandang, tiga di luar menit ke-75.
Sekarang Universitario harus melakukan sesuatu yang belum pernah dicapai tim Peru sejak 2014, membalikkan defisit leg pembukaan dan maju di turnamen ini.
Secara historis mereka hanya pernah merebut satu pertemuan Sudamericana melawan lawan Brasil, mengalahkan Vasco da Gama di kandang 2-0 di perempat final 2011.
Bermain dari belakang adalah sesuatu yang jarang dialami tim ini sepanjang musim domestik, dan saat mereka tertinggal, Los Merengues kesulitan, kalah dalam lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi saat kebobolan lebih dulu, gagal mencetak gol dalam empat pertemuan tersebut.
Universitario belum menempatkan diri mereka pada posisi di mana mereka harus kembali ke rumah dalam beberapa waktu, memenangkan tujuh pertandingan berturut-turut di semua kompetisi di Estadio Monumental “U”, membukukan clean sheet di setiap kesempatan, dan mereka tidak terkalahkan di Lima sejak itu. Februari (kekalahan 2-1 versus Alianza Lima).
Kesabaran adalah nama permainan untuk Time do Povo di leg pertama pertandingan ini, dan meskipun butuh beberapa saat, pendekatan itu akhirnya membuahkan hasil.
Melarikan diri dari babak pertama tanpa cedera sangat penting untuk kesuksesan mereka, memenangkan empat pertandingan berturut-turut ketika mereka mampu melakukannya, mengklaim tiga penutupan dalam prosesnya.
Pasukan Vanderlei Luxemburgo telah kebobolan satu gol atau lebih sedikit di masing-masing dari empat pertandingan tandang sebelumnya di semua kompetisi, tetapi hanya merebut satu dari tiga pertandingan terakhir mereka sebagai tim tamu.
Kemenangan 3-2 atas America Mineiro di Copa do Brasil akhir pekan lalu mengirim pertandingan itu ke adu penalti, dengan Corinthians melaju ke semifinal dalam kemenangan leg kedua kelima berturut-turut untuk Timao di semua kompetisi.
Corinthians tidak terkalahkan dalam empat leg berturut-turut di turnamen ini, rekor yang dimulai pada tahun 2007 setelah mereka kalah 2-1 dari Botafogo dan tersingkir secara agregat 5-2.
Menyusul kemenangan di leg pembuka melawan Universitario, Time do Povo kini mengungguli klub Peru 9-0 dalam tiga pertemuan Sudamericana, kebobolan satu atau lebih sedikit tembakan tepat sasaran selama rentang waktu itu.
Universitario akan kehilangan Alex Valera pada hari Selasa menyusul kartu merah langsungnya di leg pembuka, Jose Carvallo dan Roberto Siucho dikesampingkan dari pertemuan itu karena skorsing, sementara Alexander Succar tidak tersedia karena keseleo pergelangan kaki.
Valera dan Williams Riveros adalah pemain terakhir di tim ini yang mencetak gol melawan lawan Brasil, karena mereka masing-masing mencetak gol saat bermain imbang 2-2 melawan Goias di babak penyisihan grup Sudamericana.
Emanuel Herrera dan Jose Rivera mencetak gol di pertandingan liga sebelumnya pada hari Jumat, karena Carvallo tidak harus melakukan satu pun penyelamatan untuk clean sheet.
Gustavo Silva mungkin terpaksa menepi di Corinthians hingga akhir Juli karena masalah ACL, Paulinho absen musim ini setelah ACL-nya terkilir, sementara Chrystian Barletta kemungkinan tidak akan tampil hingga akhir bulan karena cedera lutut.
Felipe Augusto mencetak satu-satunya gol di leg pembuka pertandingan ini, karena Carlos Miguel hanya perlu membuat satu stop untuk clean sheet.
Pada hari Sabtu, Corinthians mampu membalikkan defisit 1-0 perempat final di Copa do Brasil ketika Renato Augusto, Yuri Alberto dan Roger Guedes semuanya mencetak gol dalam waktu normal, sementara Cassio menghentikan Paulinho Boia dan Martin Benitez dari jarak 12 yard, memungkinkan Corinthians untuk maju melalui adu penalti.
.(*)
Prediksi susunan Universitario vs Corinthians
Universitario : Carvallo; Corzo, Riveros, Di Benedetto; Polo, Urena, Barco, Flores; Quispe; Urruti, Rivera
Corinthians : Miguel; Ramos, Mendez, Caetano, Fabio Santos; Adson, Giuliano, Maycon; Romero, F. Augusto, Pedro
Prediksi Skor Universitario vs Corinthians : 0-0
Editor : wahyudi
Sumber : footballpredictions
