REALITAS – Prediksi Roma vs Genoa, Roma akan bertujuan untuk maju ke perempat final Coppa Italia ketika mereka menjamu Genoa pada Kamis malam.
Hanya Juventus yang memenangkan piala domestik Italia lebih banyak dari penghitungan sembilan gelar Roma, sementara satu-satunya kemenangan Genoa dalam kompetisi ini terjadi jauh di tahun 1937.
Memang, setelah mengangkat Liga Konferensi Eropa perdana musim lalu, Jose Mourinho akan tertarik untuk menambah koleksi trofi mengesankan pribadi dan klubnya di akhir musim ini.
Dengan pemimpin klasemen Napoli unggul 13 poin dari Kuning dan Merah, setiap prospek mengangkat Serie A untuk pertama kalinya dalam 22 tahun pasti sudah menguap, dengan empat besar dan kualifikasi Liga Champions yang terbaik yang bisa diharapkan Roma ketika datang ke mencapai sesuatu yang nyata di bagian depan itu.
Dua gol telat dari Roger Ibanez dan Tammy Abraham saat tandang ke juara bertahan AC Milan pada hari Minggu memastikan bahwa lawan mereka dan Juventus tetap berada dalam jarak enam poin dari mereka masing-masing di posisi ketiga dan kedua, dan hasil yang mengesankan – terutama mengingat keadaan – harus meningkatkan kepercayaan diri jelang menjamu Genoa di Stadio Olimpico pekan ini.
Pasukan Mourinho juga tetap mengincar Liga Europa, yang tidak hanya memberikan peluang lain untuk mengumpulkan trofi Eropa, tetapi juga lolos langsung ke Liga Champions. Juara Austria RB Salzburg menunggu mereka dalam dua pertandingan bulan depan.
Meskipun menderita beberapa bentuk yang tidak merata di musim ini, ada banyak hal yang bisa dimainkan Roma antara sekarang dan akhir musim, dengan potensi pertemuan melawan Napoli di perempat final Coppa Italia menunggu mereka jika mereka berhasil memukul. Genoa mengesampingkan seperti yang diharapkan pada hari Kamis.
Sempat terdegradasi dari Serie A musim lalu, Genoa harus melewati dua babak untuk melaju ke babak Coppa Italia ini.
Sesama tim Serie B Benevento dan SPAL masing-masing dikalahkan 3-2 dan 1-0, dengan Albert Gudmundsson mencatatkan namanya di daftar skor tiga kali dalam dua kemenangan tersebut.
Dengan demikian, Griffin dapat mencapai perempat final piala domestik Italia untuk pertama kalinya sejak musim 1991-92, ketika mereka dikalahkan 4-1 oleh juara bertahan Parma.
Namun, memenangkan Serie B untuk ketujuh kalinya yang memperpanjang rekor tidak diragukan lagi tetap menjadi prioritas tim Alberto Gilardino untuk kampanye ini, karena mereka tidak ingin terdampar di bawah divisi teratas Italia untuk waktu yang lama sebagaimana terbukti setelah degradasi sebelumnya. pada tahun 1995. Mereka saat ini menduduki tempat ketiga di tingkat kedua Italia, dengan Frosinone dan Reggina enam dan tiga poin di depan mereka masing-masing di posisi promosi otomatis.
Mengalahkan salah satu raksasa Italia akan menjadi masalah besar bagi Gilardino pada saat ini dalam karir manajerialnya, dengan mantan striker AC Milan itu masih bertujuan untuk membuat nama untuk dirinya sendiri di bidang ini setelah periode sebelumnya dengan Rezzato, Pro Vercelli dan Siena.
Roma diperkirakan akan tetap tanpa Georginio Wijnaldum, yang mengalami patah tulang tibia tak lama setelah tiba dengan status pinjaman dari Paris Saint-Germain musim panas lalu. Mantan gelandang Liverpool itu bisa kembali beraksi akhir bulan ini.
Rick Karsdorp dikeluarkan dari skuad perjalanan sepenuhnya untuk perjalanan akhir pekan ke Milan, dengan bek kanan tidak mungkin bermain untuk klub lagi setelah berselisih dengan manajernya Mourinho.
Mantan bos Chelsea dapat memilih untuk membuat beberapa perubahan untuk pertandingan piala hari Kamis, dengan pemain seperti Nemanja Matic, Andrea Belotti dan Stephan El Shaarawy berpotensi masuk dalam starting XI setelah tampil dari bangku cadangan melawan Milan terakhir kali.
Genoa, sementara itu, mungkin melakukan perjalanan ke ibu kota tanpa Manolo Portanova (alasan pribadi), Marko Pajac (operasi lutut) dan Caleb Ekuban (pecah tendon Achilles).
Sisi Gilardino belum terlibat dalam aksi kompetitif sejak Boxing Day, jadi pemain berusia 40 tahun itu bisa memilih untuk menjadi tim yang kuat meski menghadapi Venezia di Serie B pada hari Senin.
Melihat hasil head to head mereka di masa lalu sejak 25/08/2019 memberi tahu kita bahwa pertemuan ini berakhir dengan kekecewaan bagi Genoa. Mereka belum bisa mendapatkan kemenangan apa pun sementara Roma mempertahankan keunggulan atas mereka, keluar sebagai pemenang dalam 67% dari pertandingan yang dimainkan.
17 gol dicetak antara kedua belah pihak selama pertandingan tersebut, dengan 12 di antaranya untuk i Giallorossi dan 5 milik Il Grifone. Ini memberikan jumlah rata-rata gol per game sama dengan 2,83.
Pertandingan liga terakhir antara klub-klub ini adalah matchday 24 Serie A pada 05/02/2022 dengan skor akhir adalah Roma 0-0 Genoa.
Saat itu, Roma memiliki 63% penguasaan bola dan 23 tembakan ke gawang dengan 3 di antaranya tepat sasaran.
Di sisi lain, Genoa melepaskan 10 tembakan ke gawang dengan 3 tepat sasaran.
Pertandingan tersebut dipimpin oleh Rosario Abisso.
Ebrima Darboe (Operasi Ligamen Cruciate) dan Georginio Wijnaldum (Masalah Lutut) tidak akan dapat tampil untuk pelatih Roma José Mourinho.
Manajer Genoa Alberto Gilardino memiliki sejumlah pemain yang absen. Caleb Ekuban (Operasi tendon Achilles) dan Marko Pajac (Operasi Lutut) belum siap untuk seleksi.
Roma harus membuat peluang yang cukup untuk mencetak gol lebih dari satu kali sementara mungkin tidak kebobolan saat menghadapi Genoa, yang mungkin akan merasa kesulitan untuk mencetak gol.
Karena itu kami mengantisipasi kemenangan 2-0 yang terkendali untuk Roma setelah 90 menit.(red)
Prediksi Pemain Roma vs Genoa
Roma : Svilar; Kumbulla, Smalling, Ibanez; Celik, Camara, Matic, Spinazzola; El Shaarawy, Shomurodov; Belotti
Genoa : Martinez; Heft, Bani, Dragusin, Sabelli; Frendrup, Strootman, Jagiello; Aramu, Puscas, Gudmundsson
Prediksi Skor Roma vs Genoa: 2-0
editor : wahyudi
sumber : sportsmole
