MEDIAREALITAS.COM – Prediksi Lazio vs Juventus dalam lanjutan Serie A Italia, Dalam pertandingan pertama dari pertandingan ganda yang berpotensi menentukan melawan Juventus, tim papan tengah klasemen Lazio bertujuan untuk membuat awal baru di bawah manajemen baru, saat dua raksasa yang tumbang bentrok di Stadio Olimpico pada hari Sabtu.
Kekalahan dari Juve di liga dan piala dalam beberapa hari ke depan akan mengakhiri musim Biancocelesti, sementara tim tamu mengalami salah satu rekor terburuk mereka sejak bergabung kembali dengan Serie A pada tahun 2007.
Setelah mantan manajer Maurizio Sarri mengundurkan diri setelah empat kekalahan beruntun, termasuk kekalahan agregat dari Bayern Munich di babak 16 besar Liga Champions, Lazio berada dalam kekacauan.
Mengutip hilangnya dukungan dari para pemainnya, Sarri mengundurkan diri dan asistennya Giovanni Martusciello menduduki ruang istirahat di Stadio Stirpe untuk kemenangan 3-2 atas Frosinone sebelum jeda internasional.
Meskipun Lazio mengakhiri rentetan kekalahan yang mengkhawatirkan itu, ketika Taty Castellanos mencetak dua gol tandang ke rival regional mereka, klub ibu kota telah kalah dalam tiga pertandingan kandang terakhir mereka di Serie A; memang, mereka hanya meraih setengah dari poin yang tersedia di Stadio Olimpico sejauh musim ini.
Martusciello kini memberi jalan kepada pelatih Kroasia Igor Tudor, yang akan ditugaskan untuk membalikkan performa buruk tersebut, dan hiburan harus menjadi agenda selama ia berada di Roma: ketika terakhir kali bertugas di Serie A, hanya Inter, Lazio, dan Napoli yang mencetak lebih banyak gol. gol dari tim Hellas Verona miliknya.
Dia kembali ke Italia dengan Lazio mendekam di peringkat kesembilan klasemen, terpaut delapan poin dari rival beratnya Roma di peringkat kelima.
Pertandingan pertama Tudor sebagai pelatih terjadi saat melawan Juventus, yang ia wakili selama hampir satu dekade selama masa bermainnya sebelum sempat menjabat sebagai staf kepelatihan mereka di bawah asuhan Andrea Pirlo. Kemudian, tiga hari kemudian terjadi pertandingan Coppa Italia antara kedua klub di Turin.
Sebelum mencoba meraih keunggulan pada leg pertama di semifinal piala, Juventus akan mengincar kemenangan ganda di liga atas Lazio untuk pertama kalinya dalam lima tahun, menyusul kesuksesan mereka 3-1 pada pertandingan sebelumnya di bulan September.
Namun, kemenangan di lapangan sangat tipis bagi pasukan Max Allegri selama beberapa bulan terakhir, di mana harapan Scudetto mereka tenggelam seperti batu dan rentetan gol yang sebelumnya melimpah tiba-tiba mengering.
Sejak akhir Januari, Juve hanya meraih tujuh poin dari delapan pertandingan, dan hanya tiga tim terbawah Serie A – Salernitana, Frosinone, dan Sassuolo – yang memperoleh lebih sedikit poin dalam periode yang sama.
Setelah menyaksikan rekor terburuk yang dialami klub selama 13 tahun terakhir, Allegri kini menghadapi panggilan baru untuk hengkang musim panas ini, namun ia mungkin yakin bahwa meraih gelar Coppa dan menyalip AC Milan di peringkat kedua tetap menjadi target yang bisa dicapai antara sekarang hingga akhir Mei.
Hasil imbang melawan Atalanta BC dan Genoa dalam dua pertandingan terakhirnya membuat Juve kehilangan kendali di posisi kedua klasemen, namun menahan Grifone tanpa gol setidaknya membukukan clean sheet pertama selama beberapa minggu.
Kini, dua pertandingan krusial melawan Lazio menanti sebelum pertandingan kandang melawan Fiorentina mendahului derby Turin bulan depan, sehingga para penggemar Bianconeri yang frustrasi dapat berharap bahwa jeda internasional dapat membantu memulihkan tim Allegri yang sedang sakit.
Karena tidak ada waktu untuk memikirkan hal lain, mengingat situasi yang dihadapi Lazio saat ini, Igor Tudor akan menghapus sistem 4-3-3 yang sudah tertanam dalam diri Maurizio Sarri pada hari Sabtu, ketika tuan rumah lebih cenderung menggunakan formasi 3-4-2-1 yang disukai manajer baru mereka. pembentukan.
Hal ini bisa membuat Mario Gila dimasukkan ke dalam formasi tiga bek datar, namun hanya ada satu ruang yang tersisa untuk seorang penyerang tengah: menjalani musim yang sulit, di mana ia dicadangkan untuk Mateo Retegui karena striker pilihan pertama Italia, Ciro Immobile masih tetap bertahan. pencetak gol terbanyak klubnya, namun hanya mencetak enam gol di Serie A; Taty Castellanos hanya mencetak empat gol tetapi mencetak dua gol terakhir kali.
Kiper Ivan Provedel masih absen karena cedera pergelangan kaki, jadi Christos Mandas tetap mengenakan sarung tangan; Gelandang Nicolo Rovella mungkin melewatkan pertemuan dengan klub induknya karena masalah pangkal paha, sementara pemilik Juve Luca Pellegrini diskors.
Sementara itu, tim tamu tidak akan diperkuat Arkadiusz Milik (adductor) dan Carlos Alcaraz (hamstring) karena cedera, namun pemain yang paling menonjol adalah Dusan Vlahovic, yang telah mencetak 15 gol liga musim ini dan menempati posisi kedua dalam peringkat Capocannoniere.
Striker Serbia itu dikeluarkan dari lapangan pada masa tambahan waktu babak kedua melawan Genoa sehingga harus menjalani skorsing, dan karena Milik tidak tersedia, penyerang Moise Kean yang gagal dapat dipanggil untuk bermitra dengan Federico Chiesa atau Kenan Yildiz di Stadio Olimpico.
Belum mencetak gol dalam 14 penampilan Serie A sejauh musim ini, Kean belum mencetak gol dalam 18 pertandingan liga terakhirnya, yang merupakan kekeringan gol terlama yang dialami oleh striker Juve mana pun selama lebih dari 20 tahun.
Mungkin perlu waktu untuk melakukan peralihan dari taktik Sarri ke taktik Tudor, sehingga Lazio akan kembali menderita kekalahan akhir pekan ini. Menjelang pertemuan mereka berikutnya pada hari Selasa, kedua tim kemungkinan besar akan memainkan pertandingan yang cerdik, dengan Juve kembali bermain bagus dan meraih kemenangan. (sportsmole/red)
Prediksi pemain Lazio vs Juventus
Lazio : Mandas; Gila, Romagnoli, Casale; Lazzari, Guendouzi, Cataldi, Marusic; Alberto, Zaccagni; Immobile
Juventus : Szczesny; Gatti, Bremer, Danilo; Cambiaso, McKennie, Locatelli, Rabiot, Kostic; Chiesa, Kean
Prediksi Skor Lazio vs Juventus: 1-2
