MEDIAREALITAS – Prediksi Chili vs Peru, Chile dan Peru sama-sama berusaha untuk bangkit dari awal yang lambat dalam kampanye kualifikasi Piala Dunia mereka pada hari Jumat, ketika mereka bertanding di putaran ketiga pertandingan Amerika Selatan di Estadio Monumental David Arellano.
Kedua negara masing-masing memiliki satu poin setelah dua pertandingan pembukaan mereka bulan lalu dalam upaya mereka untuk kembali ke panggung global setelah gagal di Piala Dunia 2022.
Chile menuju ke babak Kualifikasi Piala Dunia terbaru tahun ini dengan tujuan untuk kembali ke panggung global untuk pertama kalinya sejak 2014, yang terakhir gagal dalam upaya mereka untuk mencapai kompetisi 2022 di Qatar.
La Roja gagal lolos ke babak penyisihan grup karena mereka finis ketujuh di grup kualifikasi Amerika Selatan, berakhir dengan 19 poin dari 18 pertandingan mereka, dengan manajer Martin Lasarte berangkat pada akhir kampanye itu.
Eduardo Berizzo kemudian mengambil alih jabatan tersebut, dan masa jabatannya dimulai tahun lalu dengan tujuh pertandingan tanpa kemenangan sebelum mencetak tiga kemenangan berturut-turut atas Paraguay, Kuba dan Republik Dominika dan hasil imbang di Chile pada musim panas sebelum memulai musim baru bulan lalu di perjalanan yang sulit ke Uruguay.
Namun, mereka tidak mampu meraih poin apa pun dari pertandingan pembuka itu, dan akhirnya menderita kekalahan 3-1 karena gol Arturo Vidal pada menit ke-74 tidak cukup untuk memaksa mereka bangkit setelah dua gol Nicolas de la Cruz dan Federico Valverde membuat tuan rumah unggul 3 poin. -0 naik.
Kini setelah bermain imbang tanpa gol saat menjamu Kolombia pada pertandingan kedua mereka bulan lalu, Chile akan bersemangat untuk mencatatkan kemenangan pertamanya pada pertandingan ketiga kalinya pada hari Jumat untuk memastikan mereka tetap menjaga kecepatan di tahap awal pertandingan. kampanye kualifikasi.
Mereka bertemu tim Peru yang mengalami awal yang sama lambatnya setelah juga gagal di babak kualifikasi terakhir kali, meskipun gagal pada rintangan terakhir saat mereka finis di urutan kelima grup kontinental, sehingga mendapatkan tempat di playoff antar-konfederasi sebagai hasilnya.
Australia berdiri di antara mereka dan babak penyisihan grup, dan setelah 90 menit dan perpanjangan waktu tetap tanpa gol, Los Incas akhirnya tersingkir saat mereka kalah dalam adu penalti, sebagai akibatnya kehilangan penampilan kedua berturut-turut di babak penyisihan grup.
Manajer lama Ricardo Gareca akan berangkat setelah kekecewaan itu, dan serangkaian teman di bawah manajemen baru Juan Reynoso mulai September lalu menghasilkan empat kemenangan, satu hasil imbang, dan tiga kekalahan sebelum dimulainya kualifikasi Piala Dunia 2026.
Los Incas menghadapi perjalanan ke Paraguay dalam pertandingan pembuka grup mereka awal bulan lalu dan mencetak satu poin ketika pertandingan berakhir tanpa gol, tetapi mereka tidak mampu melakukan hal yang sama dalam ujian yang sulit di kandang melawan Brasil pada pertemuan berikutnya meskipun tampil gagah berani. upaya di kandang sendiri, karena pertemuan itu tampaknya akan berakhir tanpa gol lagi hanya untuk Marquinhos yang mencetak gol kemenangan pada menit ke-90 untuk tim tamu mereka.
Masih dengan banyak hal positif yang bisa diambil dari penampilan itu, namun belum mencetak satu gol pun dalam dua pertandingan kualifikasi, Peru akan berusaha mencetak kemenangan pertama mereka musim ini pada hari Jumat untuk menambah empat poin sebelum menjamu Argentina minggu depan.
Eduardo Berizzo kembali memanggil skuad Chile yang sangat berpengalaman untuk dua pertandingan kualifikasi bulan Oktober, meskipun gelandang veteran Arturo Vidal sering absen, dengan pemain berusia 36 tahun, yang memiliki 124 caps dan 36 gol internasional, absen karena cedera.
Charles Aranguiz dari Bayer Leverkusen harus kembali ke ruang mesin sejak awal saat dia absen, dengan Erick Pulgar terus memainkan peran kunci di tengah, sementara kapten Gary Medel, yang menduduki puncak daftar penampilan sepanjang masa negaranya dengan 158, akan kembali menjadi pemain utama. bergabung dengan Guillermo Maripan di jantung pertahanan.
Rekan veteran La Roja Alexis Sanchez akan terus memimpin lini depan, saat ia berusaha menambah jumlah 51 golnya dalam 156 caps, sementara pemain Villarreal Ben Brereton Diaz akan memberikan dukungan lebih lanjut dari sisi kiri, yang sudah mencetak tujuh gol di lini depan. 23 penampilan untuk negaranya, meninggalkan pemain seperti Diego Valdes, Diego Rubio dan Felipe Mora untuk memperebutkan satu tempat.
Peru harus menghindari melakukan terlalu banyak perubahan pada starting XI mereka dari pertandingan melawan Brasil setelah upaya gagah berani mereka hampir menghasilkan hasil imbang tanpa gol, tetapi Reynoso harus mengambil keputusan di lini pertahanan, dengan Luis Advincula kembali bermain setelah diskors selama kontes itu, sementara Aldo Corzo, Renato Tapia, Luis Abram dan Miguel Trauco tampil mengesankan sebagai empat bek saat dia absen.
Tapia telah bermain di lini tengah untuk sebagian besar karir internasionalnya, dan dia mungkin akan bergabung kembali dengan rekan jangka panjangnya Yoshimar Yotun di ruang mesin, sementara pemain seperti Andre Carrillo dan Christofer Gonzales akan berharap untuk beroperasi lebih jauh ke depan dalam formasi 4- bentuk 2-3-1.
Mereka harus memainkan peran penting dalam trio pendukung di belakang striker tunggal Paolo Guerrero, yang menduduki puncak daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa negaranya dengan 39 gol dari 111 caps pada usia 39 tahun. (*)
Perkiraan Formasi Pemain Chili vs Peru
Chile : Cortes; Catalan, Medel, Maripan, Suazo; Aranguiz, Pulgar, Nunez; Valdes, Sanchez, Brereton Diaz
Peru : Gallese; Corzo, Advincula, Abram, Trauco; Yotun, Tapia; Carrillo, Gonzales, Polo; Guerrero
Prediksi Skor Chili vs Peru : 2-1
sumber : sportsmole
