Langsa | Realitas – Kadivpas Kemenkumham Aceh, Yudi Suseno,Bc.IP,S.Pd,M,Si mengatakan, siapapun yang terlibat atas peristiwanya larinya Napi LPN Kls IIB Langsa Zul Penggrik pada, Sabtu (11/2/2023) kita ambil tindakan tegas, siapa saja terlibat kami tidak akan main main.
Yudi Suseno lebih lanjut menyebutkan pada intinya dari tadi malam, Kadivpas sudah tiba di LPN Kls IIB Langsa dan langsung melakukan pemeriksaan awal dan akan dilanjutkan pemeriksaan intensif kepada pihak-pihak yang diduga terlibat dalam masalah larinya napi, ujarnya, kepada sejumlah Wartawan di Lapas Narkoba Langsa Senin (13/2/2023) siang.
Masih menurut Yudi Suseno, oknum pegawai yang terlibat siapapun kita sakat, dan tidak main, ini kasus nya sudah luar biasa dan ini baru terjadi, ujar nya.
Komitmen kita tidak akan mundur sejengkalpun bagi siapapun yang terlibat, kita sikat habis, ujar nya lagi.
Kita sedang pelajari atas larinya Zul Penggrik yang seharusnya dia akan keluar pada tahun 2031 nanti pun demikian akan kita kejar terus sampai dapat, ujar nya lagi.
Kadivpas mengharapkan kepae Zul Penggrik untuk segera kembali ke Lapas Narkotika Langsa untuk menjalani hukumuman nya.
Sampai kapan dia mau lari, terus kita kejar dan semua lokasi sudah kita pantau agar dia tidak bisa lolos ke luar Aceh, tutup Yudi Suseno.
Sebelumnya diberitakan, diduga Pegawai Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Langsa (LPN) Kls IIB, mengeluarkan narapidana (Bos Sabu) dengan cara menyuruh lompat pagar.
Sementara info lainnya menyebutkan Bos Sabu itu keluar dari pintu utama jalan bersama dengan pegawai Lapas Narkoba, Muhammad Aulia, jadi kabar yang berhasil dihimpun media ini ada dua Versi keluarnya Zul Peng Grik dari Lp Kls II B Langsa.
Menurut sumber yang dihubungi media ini, menyebutkan oknum Pegawai LPN Kelas IIB Langsa M Aulia, diduga orang yang paling dekat dengan Zul alias Peng grik.
Pada Sabtu Sore (11/2/2223) sekitar jam 19.30 WIB Peng grik berhasil keluar bersama Aulia petugas Lapas Kelas IIB, Langsa, dengan cara lompat pagar.
Kronologis kejadian yang berhasil dihimpun Wartawan Media Realitas menyebutkan, pada jam 19.30 istri dari napi Zul Pengrik datang ke Lapas dengan membawa anak anaknya yang sakit kemudian bertemu dengan zul alias Pengrik minta ijin kepada petugas penjagaan Muhammad Aulia untuk dipertemukan dengan buah hatinya, lalu Muhammad Aulia mempertemukan Napi Narkoba ini dengan Isterinya, pada pukul 18 00 wib lebih kurang.
M Aulia pegawai LPN itu yang berani mengambil resiko tanpa izin komandan dan memerintahkan untuk membuka pintu portir kepada petugas P2UD untuk mem pertemukan Pengrik dengan anak anak dan isterinya didepan pintu portir.
Kemudian Zul Pengrik disebut sebut lompat keluar dari areal pintu portir di luar sudah ada mobil yang menunggu Zul, diduga sengaja dia siapkan oleh tim dari Zul Peng grik, diluar kantor dan pergi sampai sekarang belum kembali.
Mobil yang membawa Zul tancap gas ke jalan besar Medan- Banda Aceh, sampai berita ini diturunkan napi yang bersangkutan belum kembali ke Lapas Narkotika Kls IIB Langsa .
Pihak LPN Kls II B Langsa untuk saat ini telah di lakukan upaya pencarian berkordinasi dengan pihak kepolisian Polres Langsa, juga tim inafis sudah turun kelapangan, ke LP Narkoba Kls IIB Langsa, untuk eksipiasi/masa pidana napi yang bersangkutan sampai Zul Peng Grik baru bisa bebas pada tahun 2031.
Sejumlah sumber lain nya yang diperoleh saat kejadian Kalapas Kls IIB Herman Anwar lagi tugas di Aceh Tengah (takengon).
Sementara itu Kepala Lapas Kls IIB Langsa Herman Abwar, yang dikomfirmasi media ini Minggu pagi (12/2/23) menyebutkan pihak nya baru sampai dari Takengon tadi malam dan sudah mengetahui adanya Napi atas nama Zul, alias Peng Grrik yang dikeluarkan oleh oknum pegawai Tanpa izin, dan kita minta pegawai atas nama Muhammad Auli, harus bertanggungjawab dalam hal ini.
Ia juga sangat kaget begitu mendengar Zul Peng grik sudah keluar Lapas, karena saya lagi urusan dinas di Aceh Tengah ujar Herman di ujung telpon yang di konfirmasi Media Realitas.
Lebih lanjut Herman menyebutkan sekarang kami lagi persiapan untuk melaporkan kasus ini ke Polres Langsa, dan pihak regu yang dinas Sabtu (11/2/2023) segera kami periksa atas peristiwa ini, ujar Herman Kalapas yang paling tegas di Aceh.
Apa yang terjadi kemarin di Lapas yang dilakukan oleh oknum sangat kaget dirinya, karena mengeluarkan Napi harus jelas SOP nya ada hal yang sangat penting sekali seperti keluarganyaeninggal dunia, dan kita mintak Zul peng grik hari ini kembali ke LPN Kls IIB Langsa, kita juga mintak mintak keluarga nya agar segera serahkan Zul Peng grik ke kami, tutup Herman. (RW)
