REALITAS – Prediksi Juventus vs Maccabi Haifa, Baik sia-sia dan terpaut di dasar Grup H, Juventus dan Maccabi Haifa melanjutkan kampanye Liga Champions mereka dengan pertandingan yang harus dimenangkan pada Kamis dinihari 6 September 2022 Pukul 02:00 Wib.
Setelah memberi Paris Saint-Germain dan Benfica keunggulan enam poin, kedua tim bertemu di Turin untuk pertandingan pertama dengan dua gol yang secara efektif dapat menentukan nasib mereka di Eropa.
Untuk pertama kalinya, Juventus kalah dalam kedua pertandingan pembukaan grup mereka, menyusul kekalahan beruntun dari PSG dan – tepat sebelum jeda internasional – rival mereka yang diharapkan untuk tempat kedua di Grup E, Benfica.
Dapat dimengerti sebagai yang terbaik kedua untuk periode panjang di Paris, kerendahan hati mereka di kandang melawan klub Lisbon datang di tengah musim perselisihan lainnya di Allianz Stadium, saat Juve mengalami awal yang lamban untuk kampanye 2022-23.
Segera setelah ditahan imbang domestik oleh Salernitana, Bianconeri kemudian membuang keunggulan melawan Benfica untuk tetap tanpa satu poin dan tertinggal enam poin di belakang rekan-rekan Portugal mereka di klasemen.
Keadaan kemudian menjadi lebih buruk sebelum kembali membaik di Serie A, ketika pasukan Max Allegri ditundukkan oleh Monza di pertandingan terakhir mereka sebelum turun minum.
Dengan satu kemenangan dari delapan pertandingan, Juventus menjamu Bologna setelah mereka kembali beraksi, dan dua minggu tandang tampaknya telah membuat Nyonya Tua cukup baik, ketika duo Serbia Filip Kostic dan Dusan Vlahovic mencetak gol di kedua sisi interval. sebelum Arkadiusz Milik memberikan penyelesaian akhir dengan mencetak gol ketiga tepat setelah satu jam.
Dengan tanda-tanda awal dari kemitraan yang produktif antara pasangan yang terakhir meningkatkan harapan di antara fanbase Juve yang tidak puas, Allegri pasti harus mengarahkan timnya meraih kemenangan berturut-turut jika mereka ingin tetap dalam perebutan tempat di fase sistem gugur Liga Champions.
Dalam periode 10 hari yang krusial, Juve kini akan menghadapi Maccabi Haifa dua kali, di kedua sisi kunjungan ke pemegang Scudetto Milan – dan kemudian mereka akan bertanding dalam derby Turin.
Dalam satu-satunya pertemuan mereka sebelumnya dengan klub Italia yang paling berprestasi, Maccabi Haifa kalah 1-0 baik di kandang maupun tandang dari Juventus di babak penyisihan grup 2009-10, dengan bek Bianconeri yang sekarang sudah hengkang, Giorgio Chiellini, mendapatkan satu-satunya gol di Turin.
Sekitar 13 tahun kemudian, Maccabi kembali ke Piedmont, duduk bersama tuan rumah mereka dengan nol poin dari dua pertandingan Grup E sejauh ini.
Mereka mungkin kalah 3-1 dari PSG pada matchday kedua, tetapi tim Barak Bakhar memimpin secara tak terduga dan menyebabkan banyak masalah bagi lawan mereka yang terkenal – hanya serangan dari triumvirat superstar Neymar, Kylian Mbappe dan Lionel Messi yang membuktikan perbedaan dalam sebuah pertandingan. kontes hiburan.
Meskipun The Greens akhirnya mengakhiri kekeringan gol selama 702 menit di babak penyisihan grup Liga Champions, melalui upaya babak pertama Tjaronn Chery, mereka kini telah dikalahkan di masing-masing dari delapan pertandingan terakhir mereka di level yang jarang ini.
Setelah bergabung dengan proses kualifikasi di babak kedua, berkat mengklaim gelar Liga Premier Israel kedua berturut-turut musim lalu, Haifa telah menempuh perjalanan panjang untuk bersaing di antara elit Eropa. Namun, jika mereka ingin memperpanjang posisi mereka di papan atas hingga 2023, mereka sekarang harus mengubah penampilan positif menjadi hasil.
Setelah kuartet cedera Adrien Rabiot, Alex Sandro, Manuel Locatelli dan Wojciech Szczesny kembali beraksi pada hari Minggu, Juventus juga dapat menyambut kembalinya Angel Di Maria pada pertengahan pekan, menyusul skorsing domestik yang membuatnya absen dari kemenangan atas Bologna.
Rabiot dan Locatelli bisa kembali bergabung di lini tengah tuan rumah, tetapi Leandro Paredes dan remaja Fabio Miretti siap siaga jika Max Allegri memilih untuk mengocok ranselnya.
Pemain yang absen jangka panjang Paul Pogba dan Federico Chiesa tetap absen, tetapi yang terakhir baru-baru ini melakukan lompatan pertamanya ke pelatihan penuh dan akan berharap untuk tampil nanti dalam kampanye Grup E Juve.
Bergabung dengan Dusan Vlahovic di lini depan adalah striker Polandia Arkadiusz Milik, yang membuka skor melawan Benfica dan telah mencatatkan tiga gol dalam empat pertandingan terakhirnya.
Menyusul kemenangan 2-0 atas Maccabi Tel-Aviv di akhir pekan – yang menyelamatkan beberapa wajah setelah kekalahan mengejutkan 3-0 di tangan Hapoel Jerusalem bulan lalu – Maccabi Haifa diperkirakan akan menurunkan starting XI yang sama di Turin. Oleh karena itu, Omer Atzili harus memulai di depan, dengan Tjaronn Chery dan Mohammad Abu Fani menarik tali di lini tengah untuk pemimpin Liga Premier Israel.
Sementara itu, pemain internasional Israel Mahmoud Jaber mungkin akan absen lagi dari tim tamu, dengan Suf Podgoreanu – yang saat ini dipinjamkan dari klub Serie A Spezia – sekali lagi absen karena cedera.(*)
Prediksi Pemain Juventus vs Maccabi Haifa
Juventus : Szczesny; Danilo, Bremer, Bonucci, De Sciglio; Di Maria, Locatelli, Paredes, Kostic; Milik, Vlahovic
Maccabi Haifa : Cohen; Sundgren, Goldberg, Batubinsika; Haziza, Fani, Lavi, Chery, Cornud; Atzili, Pierrot
Prediksi Skor Juventus vs Maccabi Haifa: 2-1
editor : wahyudi
sumber : Berbagai sumber
