MEDIAREALITAS – Prediksi Napoli vs Inter Milan, Di tengah serangkaian pertandingan sulit bagi kedua klub, Napoli dan Inter Milan bertemu di Stadio Maradona pada Minggu malam, ketika mereka akan memulai dengan selisih delapan poin di klasemen Serie A.
Inter mempertahankan posisi teratas dengan bermain imbang melawan Juventus di Derby d’Italia pekan lalu, sebelum bangkit untuk menahan Benfica di Liga Champions; Tuan rumah memenangkan pertandingan pertama pada masa jabatan kedua Walter Mazzarri, namun kemudian kalah dari Real Madrid.
Pekan lalu, kemenangan tandang 2-1 atas Atalanta BC mengawali era baru Walter Mazzarri dengan penuh gaya, saat Napoli menjaga diri mereka dalam jangkauan pesaing serius Scudetto Serie A berkat gol penentu kemenangan dari Eljif Elmas.
Secara singkat – dan tidak berhasil – setelah meninggalkan Napoli pada tahun 2013, Mazzarri kembali ke Campania sebagai pengganti Rudi Garcia, dan setelah dampak awalnya, Partenopei mengurangi defisit mereka dari pemuncak klasemen Nerazzurri menjadi delapan poin.
Berharap untuk melewati puncak gelombang, juara Italia itu kembali ke kompetisi kontinental pada pertengahan pekan, sebagai dua gol teratas Grup C di Liga Champions.
Wajah familiar lainnya, mantan bos Napoli Carlo Ancelotti, memimpin klubnya saat ini meraih kemenangan 4-2 di Bernabeu pada Rabu malam, saat Real Madrid mengamankan posisi pertama dengan sepasang gol di menit-menit akhir, setelah Giovanni Simeone dan Frank Anguissa keduanya mencetak gol. untuk para pengunjung.
Meskipun posisi kedua belum tercapai, pasukan Mazzarri tetap menjadi favorit untuk bergabung dengan Real di babak 16 besar, dan setidaknya Napoli telah mengamankan kemajuan kelima berturut-turut melalui fase grup kompetisi UEFA.
Tentu saja, tim perempat finalis tahun lalu lebih memilih untuk melanjutkan turnamen top Eropa tersebut daripada lolos ke Liga Europa, namun sebelum bertemu Braga di final Grup C, mereka harus terlebih dahulu menghadapi Inter dan kemudian musuh lama Juventus.
Karena Napoli hanya kalah satu kali dari 17 pertandingan kandang Serie A melawan Inter pada abad ini, sejarah pasti berpihak pada mereka akhir pekan ini, ketika kemenangan akan membuat mereka semakin memperkecil jarak dengan tamunya di klasemen.
Setelah mencetak gol dalam 10 pertandingan terakhir mereka di liga melawan Napoli, Inter juga memenangkan lima dari delapan pertemuan terakhir tim di divisi teratas; namun, sebagian besar keberhasilan tersebut terjadi di tanah Milan.
Nerazzurri dikalahkan 3-1 pada kunjungan terakhir mereka ke Stadio Maradona pada bulan Mei, ketika Napoli memulai parade kemenangan panjang mereka sebagai pemenang Scudetto – namun nasib kedua belah pihak telah berubah sejak hari itu.
Sementara tuan rumah hari Minggu telah tersendat dalam mempertahankan gelar mereka, hasil imbang buruk Inter saat bertandang ke rival sekota Juve pekan lalu membuat rekor tak terkalahkan mereka – rekor beruntun yang menampilkan delapan kemenangan – mencapai pertandingan ke-10.
Menyusul laga menegangkan dengan enam gol melawan Benfica beberapa hari kemudian, di mana tim asuhan Simone Inzaghi bangkit dengan impresif dari ketertinggalan tiga gol di babak pertama, satu-satunya kekalahan Inter setelah 17 pertandingan di semua kompetisi adalah kekalahan mengejutkan dari Sassuolo pada akhir September.
Finalis yang dikalahkan musim lalu telah memastikan kehadiran mereka di babak 16 besar Liga Champions, namun setelah ujian berat di Lisbon, pasukan Inzaghi kini menyelesaikan trilogi yang sulit dengan perjalanan ke selatan menuju Naples.
Meskipun Inter telah memenangkan sembilan dari 11 pertandingan tandang terakhir mereka di Serie A, dengan rata-rata mencetak 2,4 gol per pertandingan, rekor sederhana mereka di Stadio Maradona menunjukkan supremasi tersebut mungkin lebih sulit dipertahankan akhir pekan ini.
Setelah Piotr Zielinski tertatih-tatih di Madrid pada Rabu malam, Napoli mungkin terpaksa melakukan perubahan di lini tengah, jadi penentu kemenangan pekan lalu Eljif Elmas bersiap untuk mulai melakukan perubahan.
Mathias Olivera (lutut) bergabung dengan bek kiri Mario Rui (adduktor) yang harus absen karena cedera, dan tanpa spesialis lain dalam skuad, Walter Mazzarri dapat memanggil mantan bek tengah Inter Juan Jesus untuk mengisi posisi tersebut.
Pasti akan menjadi starter setelah kembali bugar – menggantikan Giovanni Simeone – Victor Osimhen (32) bergabung dengan kapten Inter Lautaro Martinez (34) yang mencetak gol terbanyak di Serie A dibandingkan siapa pun sejak awal musim lalu. Di lima liga top Eropa, hanya Erling Haaland, Harry Kane, dan Kylian Mbappe yang mengungguli mereka.
Pemimpin peringkat Capocannoniere saat ini, yang dipuncaki Osimhen musim lalu, Martinez telah mencetak 27 gol di liga pada tahun 2023: hanya dua pemain Inter yang mencetak gol lebih banyak dalam satu tahun kalender di abad ke-21: Diego Milito (28 pada tahun 2012) dan Christian Vieri (28 tahun 2001).
Meskipun mereka memiliki kemampuan serangan yang baik, dengan Marcus Thuram dan pencetak gol tengah pekan Marko Arnautovic dan Alexis Sanchez juga tersedia, tim tamu memiliki dua pemain bertahan yang harus dihadapi.
Benjamin Pavard (lutut) dan Alessandro Bastoni (betis) masih absen, jadi Simone Inzaghi harus tetap menggunakan tiga bek yang dipimpin oleh Stefan de Vrij, yang sudah lama tidak dimainkan.
Napoli dan Inter lebih banyak melakukan tembakan, melakukan lebih banyak sentuhan di area lawan, dan mencetak lebih banyak gol (26 vs 30) dibandingkan klub lain di Serie A musim ini. Tentunya, kebuntuan yang tak bernyawa tidak akan terjadi di hadapan para pendukung Neapolitan: nantikan hiburan.(*)
Perkiraan Susunan Napoli vs Inter Milan
Napoli : Meret; Di Lorenzo, Rrahmani, Natan, Jesus; Anguissa, Lobotka, Elmas; Politano, Osimhen, Kvaratskhelia
Inter Milan : Sommer; Darmian, De Vrij, Acerbi; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Martinez
Prediksi Skor Napoli vs Inter Milan: 2-2
sumber : sportsmole
