MEDIAREALITAS – Prediksi Prancis vs Gibraltar, Pertama kali bertemu yang terburuk dalam pertandingan Grup B kualifikasi Euro 2024 hari Sabtu, saat Prancis menyambut Gibraltar di Allianz Riviera untuk pertarungan kedua dari belakang kedua negara.
Les Bleus telah dipastikan menjadi juara grup dengan dua pertandingan tersisa untuk dimainkan, sementara tim tamunya yang memar dan babak belur belum meraih satu poin pun di babak tersebut.
Hanya dua kali sebelumnya Prancis berhasil menjalani kampanye kualifikasi Euro dengan rekor 100% – maju ke edisi 1992 dan 2004 dengan delapan kemenangan dari delapan pertandingan – tetapi tim asuhan Didier Deschamps hanya tinggal 180 menit lagi untuk mengulangi prestasi itu dalam perjalanan ke Jerman.
Meski runner-up Piala Dunia 2022 ini bukanlah tim dengan serangan paling kejam di babak kualifikasi – 13 gol yang solid namun tidak spektakuler bisa membuktikan hal tersebut – mereka memiliki rekor pertahanan terbaik yang bisa ditawarkan Eropa, hanya kebobolan satu kali dalam enam pertandingan awal babak penyisihan. .
Gol tersebut terjadi di penghujung pertandingan terakhir mereka melawan Belanda, namun Kylian Mbappe telah mencetak dua gol penentu kualifikasi sebelum Quilindschy Hartman memperkecil ketertinggalan, dan Prancis menjamin finis di peringkat pertama dan satu tempat di peringkat berikutnya. Final tahun ini.
Kekalahan dari Belanda diawali dengan kemenangan 4-1 atas Skotlandia dalam pertandingan persahabatan untuk Prancis, meski kebanggaan Les Bleus tidak hanya dipertaruhkan bulan ini, karena pasukan Deschamps akan mengincar poin maksimal untuk mendapatkan tempat di Pot 1 Euro 2024. pengundian babak grup.
Portugal dan tuan rumah Jerman sudah hadir, menyisakan Prancis, Inggris, Turki, Belgia, Skotlandia, Spanyol, dan Austria yang memperebutkan tiga tempat terakhir di Pot 1, namun perolehan 18 poin Les Bleus lebih unggul dari seluruh rivalnya, dan an persembunyian wajib Gibraltar bisa membuat Les Bleus menyelesaikan misi terakhir mereka sebelum perjalanan minggu depan ke Yunani.
Tim dengan pertahanan paling buruk di kualifikasi Euro sekarang mengadu kemampuan mereka melawan satu-satunya negara yang belum mencetak gol di babak penyisihan, dan peluit akhir tidak bisa datang cukup cepat untuk tim kecil abadi Gibraltar, yang merupakan satu dari lima tim yang masih bertahan. tanpa poin di bagian UEFA.
Los Llanis berbagi rekor yang tidak diinginkan dengan Siprus, San Marino, Liechtenstein dan Malta, yang terakhir adalah satu-satunya dari kuartet tersebut dengan rekor pertahanan yang lebih baik daripada Gibraltar, tetapi keempat tim tersebut setidaknya dapat mengatakan bahwa mereka telah mencetak gol. gol di kualifikasi Euro 2024.
Gibraltar mengambil istirahat dari tugas Grup B bulan lalu untuk menghadapi Wales dalam pertandingan persahabatan, hanya untuk kalah 4-0 dari pasukan Rob Page sebelum menderita kekalahan serupa dari Republik Irlandia dalam pertarungan kualifikasi terbaru mereka, yang menandai kedelapan mereka. kekalahan dari delapan pertandingan pada tahun 2023.
Pasukan Julio Cesar Ribas mungkin mengakhiri tahun 2022 dengan baik dengan kemenangan persahabatan atas Liechtenstein dan Andorra, tetapi Los Llanis sekarang menghadapi dua tugas berat melawan Prancis dan Belanda untuk menutup tahun 2023 yang menyedihkan, dan rekor mereka di kualifikasi Euro sekarang adalah 18 kalah dari 18 pertandingan.
Pertemuan bulan Juni di Estadio Algarve di Portugal sebenarnya menandai pertemuan pertama antara Perancis dan Gibraltar, yang berakhir dengan kemenangan telak 3-0 untuk tim Deschamps, meskipun pendukung Allianz Riviera akan menuntut pukulan yang lebih tegas kali ini.
Gelandang yang hadir dan yang absen mendominasi pembicaraan mengenai pemilihan Deschamps, karena bos Bleus tersebut telah memberikan panggilan pertama kepada anak didik Paris Saint-Germain berusia 17 tahun, Warren Zaire-Emery, yang baru melakukan debutnya untuk tim U-21. pada bulan September sebelum dilacak ke tim utama.
Zaire-Emery mendapat manfaat dari cedera kaki Aurelien Tchouameni untuk masuk skuad, dan remaja itu bahkan bisa melakukan debut penuhnya untuk Prancis dalam pertandingan ini, karena rekan setim Tchouameni di Real Madrid, Eduardo Camavinga juga telah dipulangkan setelah tampil lebih buruk dalam latihan- tabrakan dengan Ousmane Dembele, yang tampil tanpa cedera.
Bek Liverpool Ibrahima Konate juga telah meninggalkan kamp untuk digantikan oleh Jean-Clair Todibo, yang seharusnya merasa berharap untuk mendapatkan caps kedua saat Deschamps bermain-main dengan timnya sebelum pertandingan yang lebih menantang minggu depan di Athena.
Mengenai Gibraltar, sejumlah pemain internasional berpengalaman yang mengambil bagian dalam pertandingan bulan Oktober tidak hadir kali ini, termasuk Ethan Britto, Kian Ronan dan Louie Annesley, namun beberapa pemain lama lainnya masih tampil kuat.
Seperti biasa, Roy Chipolina yang berusia 40 tahun harus mengenakan ban kapten di barisan belakang Llanis untuk capsnya yang ke-73 – nomor yang saat ini dibanggakan oleh pembuat rekor penampilan sepanjang masa Liam Walker – dan pemain berusia 35 tahun itu siap untuk memulai. di ruang mesin.
Striker Lee Casciaro juga bisa membuat penampilan ke-60 untuk negaranya pada usia 42 tahun, tetapi Tjay De Barr dari Wycombe Wanderers – yang 19 tahun lebih muda dari Casciaro – harus mendapat persetujuan sejak peluit pertama dibunyikan. .(*)
Perkiraan Susunan Prancis vs Gibraltar
France : Samba; Clauss, Saliba, L. Hernandez, T. Hernandez; Zaire-Emery, Rabiot; Dembele, Griezmann, Mbappe; Thuram
Gibraltar : Coleing; Sergeant, R. Chipolina, Mouelhi, J. Chipolina, Olivero; Walker, Pozo, Badr, El Hmidi; De Barr
Prediksi Skor Prancis vs Gibraltar: 4-0
sumber : sportsmole
