MEDIAREALITAS – Prediksi Argentina vs Uruguay, Pemegang Piala Dunia Argentina akan berusaha mempertahankan kesempurnaan mereka mulai kualifikasi CONMEBOL 2026 ketika mereka menyambut Uruguay di La Bombonera di Buenos Aires pada Kamis malam.
Tim tamu, sementara itu, akan berusaha untuk melanjutkan kemenangan mereka yang berjuang keras atas raksasa Amerika Selatan Brasil di kualifikasi terbaru mereka bulan lalu.
Argentina memasuki pertandingan hari Kamis ini dengan suasana hati yang gembira karena mereka telah memenangkan masing-masing dari 14 pertandingan internasional terakhir mereka di semua kompetisi, mencetak 34 gol dalam prosesnya; La Albiceleste juga mencatatkan delapan clean sheet berturut-turut sejak mengalahkan Prancis untuk memenangkan Piala Dunia pada Desember tahun lalu.
Pasukan Lionel Scaloni adalah satu-satunya negara Amerika Selatan yang memiliki rekor 100% dari empat pertandingan pertama kualifikasi Piala Dunia CONMEBOL setelah mengalahkan Ekuador, Bolivia, Paraguay, dan Peru, dan mereka kemudian unggul lima poin di puncak klasemen yang berisi 10 tim.
Bulan lalu, gol di menit ketiga dari Nicolas Otamendi sudah cukup bagi Argentina untuk meraih kemenangan tipis 1-0 melawan Paraguay, lima hari sebelum pahlawan Piala Dunia Lionel Messi mencetak dua gol dalam kemenangan tandang 2-0 atas Peru di laga terbaru mereka. fitting.
Argentina akan termotivasi oleh prospek untuk unggul delapan poin dari peringkat kedua Uruguay dengan kemenangan pada hari Jumat dan akan bersemangat untuk membawa performa kuat mereka ke pertandingan Rabu depan dengan Brasil, yang juga terpaut lima poin dari tim Scaloni saat ini.
La Albiceleste yakin akan sukses melawan Uruguay karena mereka tidak terkalahkan dalam tujuh pertemuan terakhirnya dengan La Celeste, memenangkan masing-masing tiga pertemuan terakhirnya dengan skor agregat 5-0.
Uruguay berhasil bangkit kembali dari kekalahan 2-1 dari Ekuador pada bulan September, ketika mereka mengumpulkan empat poin dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Kolombia dan Brasil bulan lalu, dengan hasil imbang 2-2 melawan Ekuador diikuti dengan kemenangan terkenal 2-0. atas yang terakhir.
Penalti pada menit ke-90 dari Darwin Nunez menyelamatkan satu poin bagi Uruguay melawan Kolombia, dan striker Liverpool itu kemudian menginspirasi La Celeste meraih kemenangan pertama mereka atas Brasil dalam 22 tahun, mencetak gol pembuka pada menit ke-42 dengan sundulan sebelum memberi umpan kepada Nicolas de la. Cruz mencetak gol kedua pada menit ke-77 untuk membantu tim asuhan Marcelo Bielsa meraih tiga poin dalam pertandingan yang dirusak oleh cedera lutut serius yang dialami Neymar.
Uruguay yang pernah dua kali menjuarai Piala Dunia mungkin berada di peringkat kedua klasemen CONMEBOL, namun hanya terpaut tiga poin dari Chile yang berada di peringkat delapan, dan mereka tidak boleh membiarkan standar mereka merosot jika ingin tetap lolos ke kualifikasi otomatis. tempat menjelang Tahun Baru.
Bos kelahiran Argentina Bielsa, yang telah memenangkan empat dari enam pertandingan pembukaannya sebagai pelatih Uruguay sejak bulan Mei, ingin memperbaiki performa tandang timnya karena mereka hanya memenangkan dua dari sembilan pertandingan terakhir mereka di kualifikasi Piala Dunia, kebobolan setidaknya dua kali. lima dari kesempatan itu.
Terakhir kali Uruguay merayakan kesuksesan atas Argentina adalah pada bulan Oktober 2013 ketika mereka meraih kemenangan kandang 3-2 di kualifikasi Piala Dunia, sedangkan kemenangan terakhir mereka di tanah Argentina terjadi pada bulan Juli 1987 ketika mereka meraih kemenangan tipis 1-0 di pertandingan tersebut. babak playoff Copa America sebelum mengangkat gelar.
Bek kanan Mallorca kelahiran Spanyol Pablo Maffeo dan bek kiri Olympiakos Francisco Ortega keduanya menerima panggilan internasional perdananya dari Argentina, dan duo pemain bertahan ini bersaing untuk melakukan debut mereka dalam beberapa kapasitas melawan Uruguay.
Hanya lebih dari dua minggu setelah memenangkan Ballon d’Or kedelapan yang memperpanjang rekor, Messi diperkirakan akan terus menyerang dan dapat bergabung dengan Julian Alvarez dan Nicolas Gonzalez, sementara kiper Emiliano Martinez – yang memenangkan Trofi Yashin 2023 – akan mendapatkan penghargaan tersebut. penampilan internasionalnya yang ke-35 di bawah mistar gawang.
Otamendi dan Cristian Romero adalah duo yang paling mungkin untuk menjadi starter di posisi bek tengah, sementara Enzo Fernandez, Alexis Mac Allister dan Rodrigo De Paul tampaknya menjadi trio lini tengah pilihan pertama Scaloni dan ketiganya harus mulai lagi pada hari Jumat.
Sedangkan untuk Uruguay, Bielsa mungkin tergoda untuk tetap menggunakan tim yang sama yang mengalahkan Brasil terakhir kali, yang akan menampilkan pemain Barcelona Ronald Araujo bergabung di empat bek oleh Nahitan Nandez, Sebastian Caceres dan Mathias Olivera.
Federico Valverde dari Real Madrid dan Manuel Ugarte dari Paris Saint-Germain adalah duo yang paling mungkin untuk menjadi starter di lini tengah, memaksa Matias Vecino yang telah mencatatkan 69 caps untuk memulai lagi sebagai pemain pengganti, sementara Nicolas de la Cruz dari River Plate dapat mempertahankan tempatnya di nomor tersebut. 10 peran.
Sementara Edinson Cavani tidak bisa bermain karena cedera otot, pencetak gol terbanyak Uruguay sepanjang masa Luis Suarez (68) telah kembali ke skuad senior untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia 2022, dan striker Gremio berusia 36 tahun itu akan bersaing untuk tampil. ganti atau bermain bersama Nunez di lini depan.(*)
Perkiraan Susunan Argentina vs Uruguay
Argentina : E. Martinez; Molina, Romero, Otamendi, Tagliafico; Mac Allister, Fernandez, De Paul; Messi, Alvarez, Gonzalez
Uruguay : Richet; Nandez, R. Araujo, Caceres, M. Olivera; Ugarte, Valverde; Pellistri, De la Cruz, Rodriguez; Nunez
Prediksi Skor Argentina vs Uruguay: 2-1
sumber : sportsmole
