MEDIAREALITAS – Prediksi Gibraltar vs Irlandia, Estadio Algarve di Portugal menjadi tuan rumah pertarungan basement kualifikasi Euro 2024 pada hari Senin, saat Gibraltar mengadu kekuatan mereka melawan Republik Irlandia di Grup B.
Pasukan Stephen Kenny dikutuk untuk finis di luar dua terbawah dengan kekalahan 2-0 dari Yunani terakhir kali, sementara ‘tuan rumah’ dikalahkan 4-0 dalam pertandingan persahabatan oleh Wales.
Setelah menyesali satu lagi kampanye kualifikasi yang menyedihkan untuk turnamen besar, Gibraltar mengambil jeda dari upaya Grup B mereka untuk bertemu Wales di Racecourse Ground pada pertandingan persahabatan hari Kamis, tetapi Julio Ribas sekali lagi menyaksikan kekalahan telak.
Babak pertama yang menjadi mimpi buruk bagi tim tamu melihat Kieffer Moore mencetak dua gol bersama dengan upaya dari Ben Davies dan Nathan Broadhead, meskipun menahan Dragons – meskipun Dragons banyak berubah – di sepanjang babak kedua merupakan pencapaian terpuji bagi tim kecil.
Setelah mengalami kekalahan ketujuh berturut-turut di semua kompetisi – di mana mereka telah kebobolan 22 gol dan gagal mencetak gol satu kali pun – Gibraltar mendekati garis finis di kualifikasi Euro, di mana tim asuhan Ribas sudah berada di ambang kematian. lalu. lalu.
Berada di peringkat terbawah dengan nol poin dan nol gol – statistik yang tidak diinginkan hanya dimiliki oleh San Marino – Gibraltar telah kebobolan setidaknya tiga gol di masing-masing dari lima kekalahan mereka di kualifikasi sejauh ini dan masih menunggu mereka hasil positif pertama di kualifikasi Euro.
Secara matematis masih mungkin bagi negara peringkat 198 dunia untuk mengalahkan Irlandia dan Belanda untuk finis di tempat ketiga, namun dengan pertandingan melawan Prancis dan Belanda yang akan terjadi pada bulan November, Gibraltar – yang bermain di kandang sementara mereka di Portugal sementara Victoria Stadion sedang direnovasi – bersiap untuk mengakhiri perjalanan kontinental yang gagal.
Tugas Los Llanis berikutnya adalah melawan tim Irlandia yang sudah terkuras semangatnya dan mendapati diri mereka hanya tiga poin lebih baik daripada tuan rumah mereka yang terluka dan babak belur, setelah melihat peluang singkat mereka untuk finis di dua besar menguap dengan kekalahan kandang yang menyedihkan di tangan Yunani. pada hari Jumat.
Meskipun upaya Evan Ferguson membentur tiang di awal pertandingan, tekanan awal tidak berarti apa-apa bagi pasukan Stephen Kenny, ketika Yunani unggul terlebih dahulu melalui sundulan Georgios Giakoumakis sebelum Georgios Masouras berputar dan menyelesaikannya di akhir babak pertama.
Beberapa ejekan terdengar di Dublin ketika harapan Irlandia untuk kualifikasi Euro keempat mengalami pukulan yang merusak, dan tempat ketiga dalam grup – bersama dengan potensi penebusan di babak playoff – sekarang menjadi yang terbaik yang bisa diharapkan oleh Boys in Green. .
Setelah kalah dalam lima dari enam pertandingan Grup B mereka sejauh ini – termasuk masing-masing dari tiga pertandingan terakhir mereka – masa depan jangka panjang pelatih kepala Kenny telah terjerumus ke dalam keraguan baru, tetapi pelatih yang sedang berada di bawah tekanan harus menyelamatkan setidaknya satu hal kecil. rasa bangga terhadap Portugal.
Memang benar, satu-satunya kemenangan Irlandia di kualifikasi sejauh ini adalah kemenangan 3-0 atas Gibraltar pada bulan Juni – hasil yang menjadikannya lima kemenangan dari lima pertandingan untuk Boys in Green, yang semuanya terjadi di kualifikasi Euro – dan Kalah Llanis belum mencatatkan gol pertama mereka melawan rekan-rekan Grup B.
Masih memiliki banyak nama berpengalaman di skuad – kecuali Scott Wiseman yang berusia 38 tahun, yang menyebutnya sehari setelah pertemuan bulan Juni dengan Irlandia – Gibraltar harus mempersiapkan pertahanan yang kuat untuk kunjungan Irlandia.
Dua dari pemain veteran tersebut – kapten Roy Chipolina yang berusia 40 tahun dan Liam Walker yang berusia 35 tahun – tetap berada di puncak daftar pencetak gol terbanyak negaranya dengan masing-masing lima gol, dan pemain veteran tersebut mungkin akan bergabung di lini belakang oleh Louie Annesley, yang melakukan perdagangannya untuk Dundalk.
Bisa dibilang pemain muda paling menjanjikan yang muncul dari jajaran Llanis, Nicholas Pozo yang berusia 18 tahun – yang mewakili tim Cadiz Juvenil – harus mendapatkan cap kesembilannya di lini tengah.
Sementara itu, satu hal positif kecil bagi bos Irlandia Kenny pada hari Kamis adalah bahwa timnya bangkit dari kekalahan mereka dari Yunani tanpa cedera baru, meskipun Aaron Connolly dan Sammie Szmodics keduanya meninggalkan kamp sebelum kekalahan baru-baru ini.
Caps senior pertama kali diperoleh bek Celtic Liam Scales di Stadion Aviva, meskipun ia tersanjung untuk menipu di sisi kiri sebelum dipindahkan ke peran sentral berkat penarikan paruh waktu Nathan Collins untuk Ryan Manning.
Perubahan pasti akan dipertimbangkan oleh Kenny mengingat rasa malu dan kualitas lawan pada hari Kamis, yang dapat membuka pintu bagi Adam Idah, Mikey Johnston dan pemain satu caps Mark Sykes untuk tampil mengesankan di jalur hijau.(*)
Perkiraan Formasi Pemain Gibraltar vs Irlandia
Gibraltar : Coleing; Sergeant, Annesley, R. Chipolina, Mouelhi, Britto; Walker, Pozo, Jolley, Ronan; De Barr
Irlandia: Bazunu; Doherty, O’Shea, Scales, Manning; Ebosele, Smallbone, Cullen, Johnston; Idah, Ferguson
Prediksi Skor Gibraltar vs Irlandia: 1-2
sumber : sportsmole
