Muara Enim | MEDIAREALITAS – Diduga pelaksanaan lelang barang dan jasa (ULP) di Pemkab Muara Enim tahun anggaran 2023 Tidak kondusif.
Hal tersebut terbukti ketika Puluhan kontraktor yang tergabung diberbagai organisasi mendatangi kantor Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Muara Enim pada Minggu yang lalu.
Unit Pengadaan Lelang yang disingkat dengan ULP di Muara Enim, Sumatera Selatan, dengan Sejumla panitianya Serta Kepala bagian ULP, Kuat dugaan Adanya Keberpihakan di salah satu CV yang di menangkan.
Dalam Hal ini Haji Suhair Amin Bersama Tengku Rusli Selaku Vendor yang mengikuti lelang pengadaan barang dan jasa merasa dirugikan dan di curangi, ujarnya kepada kantor berita Mediarealitas, Jum’at (14/7/2023).
Dalam hal ini Tengku Rusli Selaku Vendor Akan segera Menempuh jalur hukum, dimana CV yang mengikuti lelang tersebut di menangkan oleh CV Lain yang diduga tidak melengkapi persyaratan lelang tersebut.
Haji Suhair dan Tengku Rusli meminta kepada Aparat penegak hukum di Muara Enim segera memeriksa Seluruh panitia pelaksana ULP yang diduga banyak kecurangan, serta ada indikasi titipan dari penguasa dan diduga ada proyek yang suda dilelang dibatalkan.
Sementara Budi selaku Kabag ULP ketika di hubungi melalui pesan singkat WhatsApp untuk melakukan upaya konfirmasi belum ada jawaban.
Penulis : Andirazak
Editor : Rahmad
