REALITAS – Prediksi Austin vs Vancouver, Dua tim yang dipisahkan oleh dua poin di klasemen Wilayah Barat akan berhadapan dalam aksi MLS Sabtu ini saat Austin FC menyambut Vancouver Whitecaps ke Q2 Stadium.
The Verde dan Black mengalami kekalahan kampanye terburuk mereka pada matchday tujuh, 3-0 di Los Angeles FC, memungkinkan Vancouver untuk menyusul mereka berkat kemenangan 1-0 atas Portland Timbers.
Ini merupakan beberapa pertandingan yang membuat frustrasi Josh Wolff dan tim Austin-nya, yang tidak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir mereka, menyamai rekor terlama dari tahun lalu.
Mereka gagal memanfaatkan peluang yang diberikan kepada mereka berkali-kali, termasuk di Stadion BMO dalam pertemuan mereka sebelumnya ketika upaya Zan Kolmanic membentur mistar, dengan Austin berjuang untuk mempertahankan momentum awal itu.
Sejauh ini, musim mereka belum berjalan seperti yang diharapkan banyak orang, tetapi waralaba harus didorong dengan apa yang mereka lihat dari Akademi mereka, karena skuad U-15 merebut Piala Adidas Generasi 2023 selama akhir pekan yang panjang.
Mungkin menonton anak-anak muda itu menunjukkan begitu banyak bakat bisa menyalakan api di bawah skuad senior, karena tim utama Austin tampaknya kurang percaya diri sejak tersingkir dari Liga Champions CONCACAF (CCL) oleh tim Haiti Violette pada pertengahan Maret.
Pada tahun 2022, Verde dan Black adalah salah satu tim penyerang paling dinamis di liga, menyelesaikan musim reguler dengan gol terbanyak ketiga (65), tetapi sejauh ini mereka belum memiliki kedalaman atau kualitas yang sama di tahun 2023, seri. untuk gol paling sedikit ketiga yang dicetak hingga saat ini di musim ini (enam).
Austin telah kebobolan di semua kecuali satu pertemuan musim reguler mereka sejauh tahun ini, meskipun mereka berhasil meraih clean sheet terakhir kali mereka menjadi tuan rumah Caps pada tahun 2022, meraih kemenangan 3-0 pada kesempatan itu.
Perlahan tapi pasti, Whitecaps mulai merangkak naik ke klasemen Wilayah Barat setelah pembukaan yang sulit.
Kemenangan mereka di kandang melawan Portland pada hari Sabtu memperpanjang rekor tak terkalahkan Caps dalam kompetisi ini menjadi lima pertandingan, rekor terpanjang bagi mereka di MLS sejak mengklaim setidaknya satu poin dalam 10 pertemuan 2021 berturut-turut.
Pertanyaan terbesar seputar tim ini di tahun 2023 adalah dari mana gol akan datang setelah kepergian pencetak gol terbanyak mereka Lucas Cavallini ke Liga MX.
Masih harus dilihat apakah Vanni Sartini telah menemukan jawaban untuk pertanyaan itu dalam jangka panjang, tetapi ada beberapa tanda positif karena sepasang pemain muda telah memberikan nafas baru ke dalam serangan Caps dalam pertandingan baru-baru ini, menciptakan lusinan peluang mencetak gol dalam masa transisi. .
Akhir-akhir ini, garis pertahanan kompak mereka telah melakukan tugasnya untuk menjaga Vancouver di kaki depan, karena mereka tidak menghadapi satu tembakan tepat sasaran dalam pertandingan domestik berturut-turut, sementara clean sheet akhir pekan ini akan menyamai musim reguler terlama mereka. berjalan tanpa kebobolan mulai tahun 2022 (tiga).
Los Angeles FC memupus harapan Whitecaps untuk mendapatkan tempat di semifinal Liga Champions CONCACAF pada hari Selasa, mengalahkan mereka 3-0, memenangkan pertandingan dengan agregat 6-0.
Julio Cascante tetap absen untuk Verde dan Black karena ketegangan adduktor kiri, karena manajer membawa empat wajah baru ke starting 11 versus Black and Gold, dengan Leo Vaisanen, Owen Wolff, Diego Fagundez dan Maximiliano Urruti menggantikan Nick Lima, Jhojan Valencia, Ethan Finlay dan Gyasi Zardes.
Ngomong-ngomong, Cascante menandatangani perpanjangan kontrak dengan Austin minggu ini hingga 2025 dengan opsi untuk 2026, setelah membuat 67 penampilan untuk mereka di musim reguler.
Jon Gallagher mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan kandang mereka sebelumnya ketika mereka bermain imbang dengan Colorado Rapids 1-1, memimpin tim ketiga musim ini, menyamai rekor terbanyak dalam satu musim baginya dengan Austin.
Pencetak gol terbanyak kedua di liga tahun lalu, Sebastian Driussi (24), telah menjaringkan dua gol melawan Caps, mencetak satu gol saat memberi umpan kepada pemenang dari Urruti dalam kemenangan mereka di kandang melawan Vancouver pada tahun 2022, dengan Brad Stuver mengoleksi penutupan pada kesempatan itu.
Alessandro Schopf melewatkan pertemuan Whitecaps versus Portland karena cedera hamstring kiri, Sergio Cordova tetap absen karena cedera hamstring kanan, memungkinkan anak muda Ali Ahmed dan Simon Becher untuk memulai dua pertandingan kandang terakhir.
Brian White mencetak satu-satunya gol untuk Vancouver akhir pekan lalu, yang kedua di kampanye domestik, sementara Yohei Takaoka tidak perlu melakukan satu pun penyelamatan untuk mengumpulkan clean sheet lagi di kompetisi ini.
Ryan Gauld mencetak satu gol dan dua assist dalam empat pertandingan sebelumnya yang dimainkan melawan Austin, membuat gol kemenangan oleh White saat pertama kali mereka menghadapi mereka pada tahun 2021, sementara Pedro Vite membantu gol kemenangan dari pemain Skotlandia itu di kandang melawan Verde dan Black last. tahun (2-0).(red)
Prediksi Pemain Austin vs Vancouver
Austin : Stuver; Gallagher, Ring, Vaisanen, Lima; Wolff, Pereira; Rigoni, Driussi, Fagundez; Zardes
Vancouver :Takaoka; Laborda, Veselinovic, Blackmon, Martins; Gressel, Cubas, Ahmed; Caicedo, Gauld; Becher
Prediksi Skor Austin vs Vancouver: 1-2
editor : wahyudi
sumber : sportsmole
