REALITAS – Prediksi Austin vs Vancouver, Austin FC kembali beraksi di Major League Soccer akhir pekan ini dengan kesempatan untuk memecahkan rekor kemenangan beruntun mereka saat menjamu Vancouver Whitecaps pada Sabtu di Q2 Stadium.
Setelah kemenangan comeback 3-2 minggu lalu melawan DC United, Verde dan Black telah memenangkan dua pertemuan domestik berturut-turut, sementara Caps melihat comeback babak kedua gagal, kalah 2-1 dari CF Montreal.
Kampanye kedua di ibukota Texas telah menjadi cerita yang cukup menarik, karena Austin terus naik ke klasemen Wilayah Barat, duduk di urutan kedua, hanya dua poin di belakang Los Angeles FC.
Selama off-season, Josh Wolff dan stafnya membuat sebuah titik untuk membawa pemain karakter yang akrab dengan liga ini, dan karakter itu telah terbukti sejak pertandingan pembukaan mereka tahun 2022.
Mereka belum pernah kalah tahun ini ketika kebobolan gol pembuka, menang dalam skenario yang paling tidak mungkin Sabtu lalu, mencetak tiga gol dalam 10 menit terakhir untuk menghapus defisit 2-0.
Memenangkan pertandingan seperti itu dengan cara yang dramatis dapat memberi tim Anda dorongan psikologis yang besar, tetapi Wolff mencari lebih banyak konsistensi dari grupnya selama 90 menit, dengan enam dari tujuh gol terakhir mereka tercipta di babak kedua.
Namun, pada hari Rabu, sepatu berada di kaki yang lain, ketika Austin menyia-nyiakan keunggulan 1-0, kebobolan dua kali dalam 10 menit terakhir ditambah waktu tambahan dalam kekalahan Piala AS Terbuka mereka dari San Antonio FC (2-1).
Saat ini, dalam rekor tak terkalahkan terpanjang mereka dalam sejarah waralaba (empat pertandingan), Verde dan Black menemukan cara untuk mendapatkan poin, yang dapat terbayar saat musim reguler bergulir, dan kami mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang tim yang memburu tempat playoff.
Tumit Achilles mereka dalam kampanye perdana mereka telah menjadi kekuatan terbesar mereka sejauh ini pada tahun 2022, karena mereka terikat untuk gol terbanyak yang dicetak di MLS musim ini (17) setelah finis terakhir di kategori itu setahun yang lalu (35).
Itu adalah skenario lain yang terlalu sedikit terlambat untuk Vancouver Whitecaps akhir pekan lalu saat mereka menggali lubang di babak kedua melawan rival Kanada mereka dan gagal bangun tepat waktu.
Setahun yang lalu, mereka adalah salah satu kisah perubahan haluan yang hebat di liga, tetapi cedera dan beberapa pemain yang mengalami kemunduran membuat mereka mencatat rekor terburuk kedua di MLS setelah tujuh pertandingan (empat poin) tahun ini.
Pidato penuh semangat yang diberikan oleh manajer Vanni Sartini menyusul kekalahan tipis 3-2 mereka dari Portland Timbers tampaknya tidak didengar, karena Vancouver tertidur selama 20 menit pembukaan babak pertama melawan Montreal dan membayar harganya ketika Djordje Mihailovic mencetak gol masuk. menit pembukaan.
Tim ini kesulitan ketika harus mengejar pertandingan, kalah lima kali dari enam pertemuan sebelumnya di mana mereka tertinggal di babak pertama.
The Caps bukanlah tim dengan pemain kuat di lini tengah, melainkan mengandalkan agresifitas dan memberikan banyak tekanan untuk mendapatkan bola kembali.
Jauh dari rumah, Sartini percaya bahwa para pemainnya tidak secepat dan agresif seperti yang seharusnya, yang dapat menjelaskan mengapa mereka kalah dalam lima pertandingan tandang berturut-turut, termasuk kontes playoff mereka tahun lalu dan tanpa kemenangan dalam tujuh pertandingan berturut-turut sebagai tim tamu.
Gelandang Austin Diego Fagundez membantu memulai comeback mereka melawan Hitam dan Merah dengan menyiapkan gol pembuka mereka dari Danny Hoesen, bersama dengan pemenang oleh Ruben Gabrielsen, sementara Sebastian Driussi menghitung di antaranya untuk yang kelima musim ini.
Jhohan Romana tetap absen karena cedera hamstring kanan, sementara Maximiliano Urruti mencetak dua gol dalam tiga pertemuan terakhirnya di MLS, menempatkannya di posisi kedua dalam tim bersama dengan Ethan Finlay dan Cecilio Dominguez.
Ada tiga pemain baru di starting 11 melawan DC yang tidak masuk dalam lineup pembuka melawan Minnesota United seperti Jon Gallagher, Nick Lima dan Jhojan Valencia, sementara Hector Jimenez, Zan Kolmanic dan Finlay mulai di bangku cadangan.
Brian White, yang memimpin Vancouver dalam jumlah gol musim lalu, akhirnya memulai kampanye 2022 dan mencetak gol pertamanya tahun ini dalam kekalahan dari Montreal.
Pertarungan mereka sebelumnya melawan Austin tahun lalu melihat Erik Godoy dan Deiber Caicedo masing-masing menghitung, membantu Caps meraih kemenangan 2-1, sementara Thomas Hasal membuat empat stop untuk mengumpulkan kemenangan.
Caio Alexandre tetap keluar dari lineup setelah operasi kakinya, sementara mereka membuat dua perubahan pada starting 11 akhir pekan lalu, saat Tristan Blackmon dan Javain Brown masuk untuk menggantikan Cristian Gutierrez dan Ryan Raposo.(red)
Prediksi Pemain Austin vs Vancouver
Austin : Stuver; Gallagher, Gabrielsen, Cascante, Jimenez; Ring, Pereira; Felipe, Driussi, Fagundez; Urruti
Vancouver : Hasal; Nerwinski, Veselinovic, Blackmon; Dajome, Berhalter, Teibert, Brown; Gauld; White, Cavallini
Prediksi Skor Austin vs Vancouver: 2-1
editor : wahyudi
sumber : Berbagai sumber
