Bogor | Realitas – LSM Penjara PN Bogor minta Inspektorat harus audit dinas Perternakan dan perikanan Kabupaten Bogor.
Seperti kita ketahui, dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor, sangatlah penting guna menyampaikan pesan kepada masyarakat yang sudah dikerjakan, khusus nya untuk Kabupaten Bogor.
Prolap itu sebagai ujung tombak dinas Perikanan dan peternakan harus bisa memberikan informasi kegiatan kinerja dan perubahan agar bisa di ketahui masyarakat, prolap juga harus bisa kerjasama yang baik jangan tembang pilih mitra jurnalis, harus dapat merangkul media bekerjasama dengan media yang meliput diwilayah Kabupaten Bogor. Kata Deddy Ketua LSM Penjara PN, Rabu (20/4/2022).
Ketua LSM PENJARA PN, angkat bicara dengan ramai nya perbincangan terkait kinerja Prolap Dinas Perikanan dan peternakan insial (I) yang dinilai tidak transparan serta tidak adil dalam segala memberikan informasi kinerja Dinas Perikanan dan Peternakan kabupaten Bogor kepada rekan – rekan media di duga tembang pilih
Dalam permasalahan ini Ketua LSM PENJARA PN Deddy akan berkoordinasi dengan Inspektorat dan Aparat Penegak Hukum (APH) memohon agar dilakukan audit Anggaran Publikasi serta Berapa jumlah media yang terdaftar atau yang bekerjasama dengan Dinas Perikanan dan Peternakan terkait Anggaran Publikasi. ungkap Deddy.
Deddy mengatakan seharus nya Prolap Dinas Perikanan dan Peternakan itu berlaku transparan dan memberlakukan rekan-rekan media secara adil dan merata sesuai pendaftaran menjadi rekanan, bagaimana harus nya Prolap Dinas Perikanan dan Peternakan jangan memilih- milih media mana yang harus mendapatkan Publikasi, menurut deddy semua media sama fungsi nya dan sama-sama punya legilitas yang sah, Beber, Deddy.
Deddy memohon kepada Inspektorat dan APH agar melakukan audit Dinas Perikanan dan Peternakan agar menjadi pelajaran untuk kedepan nya, Deddy juga memohon kepada Bupati Ade Yasin,untuk menempatkan pejabat yang memang memiliki kompetensi komunikasi yang baik,dan mempunyai sikap jujur dan bertanggung jawab dalam bekerja,”pungkasnya.
Sampai berita ini di terbitkan, Saat media meminta konfirmasi dan klarifikasi Dinas Perikanan dan peternakan tidak bisa menjawab. (*)
