Muzakir Kana : Komisioner KIP Aceh Timur Jangan Panik, Jika Merasa Tercemar Silahkan Lapor

oleh -276.759 views
Muzakir, mengingatkan Komisioner KIP
Foto: Ketua LSM Komunitas dan Advokasi Nanggroe Aceh (KAN), Muzakir.

Aceh Timur | Realitas – Ketua LSM Komunitas dan Advokasi Nanggroe Aceh (KAN) Muzakir, mengingatkan Komisioner KIP Aceh Timur Yusri jangan panik terkait dugaan ijazah palsu.

Kami baru menduga bahwa diantara lima anggota komisioner KIP Aceh Timur ada yang mengunakan ijazah palsu, ujar Muzakir kepada Wartawan, Senin (9/1/2023).

Ia menilai Yusri kebakaran jenggot atas dugaan ijazah palsu.

“Kan di dalam berita pertama saya tidak saya sebutkan Yusri mengunakan ijazah palsu, tegas Zakir.

Menurutnya, Yusri jangan mengancam saya, Silahkan lapor kepihak yang berwenang jika anda merasa dirugikan,” cetusnya.

“Hati-hati menyebutkan nama saya, karna saya tidak pernah menyebut nama saudara. Kok anda merasakan ada apa dengan memggunakan Ijazah palsu”, ujarnya lagi.

Muzakir meminta pihak Yusri, pahami dulu berita yang saya buat. “Itu dugaan bukan tuduhan, maka harus saudara Yusri pahami jangan kebakaran jenggot, katanya.

Saya ulangi, “jika saudara Yusri merasa telah dicemarkan nama baik maka silahkan anda bawa keranah hukum,” demikian pungkas Muzakir Ketua LSM Kana.

Muzakir juga meminta pihak Polda Aceh harus segara melakukan penyelidikan terkait dugaan ijazah palsu tersebut sehingga tidak terjadi kegaduhan di kalangan masyarakat Aceh timur yang notabene masih banyak dugaan ijazah palsu beredar di Aceh timur.

Pihak penegak Hukum kita minta agar segera menelusuri kasus Ijazah Palsu yang digunakan oleh oknum Anggota KIP Aceh Timur.

Sebelumnya diberitakan media ini, Merasa di fitnah dan pencemaran nama baik terkait ijazah palsu, Yusri., SE, Komisioner KIP Aceh Timur akan Laporkan Muzakir Ketua LSM KANA Kepoli.

Pihaknya sudah menyiapkan berbagai barang bukti untuk melapor Muzakir Ketua LSM KANA bersama pengacara nya ke polisi.

BACA JUGA :  Polisi Serahkan Dua Tersangka Perampasan Tanah STAIN Ke Jaksa

Menanggapi berita yang beredar mengenai ijazah palsu di kalangan Anggota KIP Aceh Timur, Media ini Kamis sore (5/1/2023), menghubungi salah satu komisioner KIP Aceh Timur, Yusri, menuturkan bahwa terkait berita dugaan fitnah tersebut telah melukai hatinya karena dalam berita yang beredar telah menuduh almamater saya sebagai Kampus yang mengeluarkan ijazah palsu.

Hal ini secara pribadi selaku alumni bisa saja saya laporkan secara pidana atas ucapan ketua LSM KANA Muzakir kepada sejumlah Media yang mengatakan salah satu Univ tersebut telah ditutup karena ada dugaan banyak mengeluarkan ijazah palsu”, ucapan Muzakir.

Muzakir juga secara langsung menuduh ijazah saya Palsu, karena saya anggota KIP yang lulusan Univ Pelita Bangsa yang dimaksud.

Menurut Yusri, tuduhan tersebut ikut mempengaruhi psikologis keluarga saya khususnya anak dan istri saya dalam kehidupan.

Lebih lanjut Yusri, tuduhan Muzakir Kana tersebut jelas tanpa bukti, ujar nya.

Atas tuduhan tanpa bukti tersebut kembali saya terangkan bahwa saya telah menempuh pendidikan, melalui pendidikan perkuliahan tesebut selama 6 tahun dengan nomor ijazah 241/05/STIE-PB/I/2014.

Dan pihak manapun yang ragu dengan ijazah saya bisa mengecek langsung dengan Nomor Ijazah secara online ke pangkalan data perguruan tinggi (PDDikti) atau SIVIL atau bisa langsung ke LLDIKTI Regional Sumatra Utara karena LLdikti Sumatra Utara masih aktif bekerja atau bisa langsung ke kementrian, ujar Yusri.

Lebih lanjut Yusri juga mempertanyakan atas ijin siapa Muzakir kana mengantongi ijazah saya?.

Karena Muzakir kana telah mengantongi ijazah saya tanpa ijin saya maka jelas Muzakir kana telah melanggar UU Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi, ujar nya lagi.

Saya pribadi akan melaporkan hal ini secara pidana kepada pihak kepolisian.

BACA JUGA :  DPRK Abdya Bentuk Pansus Untuk Awasi Kinerja Pemerintah

Salah satu Alumni Univ Pelita Bangsa Binjai Sumatra Utara, yang berhasil kami hubungi yaitu Ibu Saltariah beliau menuturkan ‘ Pak Yusri Itu satu Alumni di Univ Pelita Bangsa dengan saya, kami sering bareng saat pergi kuliah, Cuma saya duluan lulus ujar nya.

Terkait isu ijazah palsu tersebut ibu Saltariah selaku alumni Kampus Univ Pelita Bangsa juga merasa kecewa atas tuduhan tanpa bukti serta adanya penyebutan “Univ Pelita Bangsa, tersebut telah ditutup karena ada dugaan banyak mengeluarkan ijazah palsu”, disalah satu media online.

Atas berita di media tersebut telah menjadi Fitnah dan Isu Liar ditengah masyarakat. Kami atau saya prbadi mendukung langkah hukum yang akan di tempuh oleh, sahabat- sahabat saya sesama Alumni Univ Pelita Bangsa untuk melaporkan pihak-pihak yang memfitnah kampus kami.

Secara terpisah Media ini juga berhasil menghubungi Bapak Andri salah satu Dosen yang dulu mengajar di Univ Pelita Bangsa Binjai Sumatra Utara, khususnya pernah mengajar langsung dikelas Yusri Anggota KIP Aceh Timur sekarang saat pak yusri kuliah dulu kami dosen nya, ujar nya lagi.

Beliau mengatakan bahwa benar Pak Yusri salah seorang Mahasiswa beliau di Univ Pelita Bangsa.

Jadi isu ijazah palsu pak yusri itu jelas berita bohong dan jelas menyerang martabat pribadi pak yusri dan keluarga serta ucapan dalam berita tersebut jelas mencoreng nama Yayasan yang menaungi Kampus Univ Pelita Bangsa Binjai Sumatra Utara.

Dan saya selaku mantan dosen akan menyampaikan berita itu dengan pihak Yayasan yang dulunya menaungi Kampus tersebut mengenai langkah hukum yang akan diambil, tutup Andri. (*)