Sempat Viral, Warga Atim Yang Tak Mampu Beli Beras Terima Bantuan Haji Uma

oleh -102.579 views
Sempat Viral, Warga Atim Yang Tak Mampu Beli Beras Terima Bantuan Haji Uma
Rahmat, Staf Penghubung Haji Uma Aceh Timur menyerahkan bantuan bahan pokok kepada keluarga Muhammad di Gampong Tanjong Kec. Idi Rayeuk Aceh Timur, Jumat 5 Januari 2024. (Foto Ist)

Aceh Timur | MEDIAREALITAS – Sempat viral di media sosial lantara tidak mampu membeli beras dan kebutuhan pokok lainnya, keluarga Muhammad, 40 tahun, warga Gampong Tanjong, Idi Rayeuk, Aceh Timur, terima bantuan dari Sudirman sapaan Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh.

Kepada Mediarealitas Muhammad Daud, Staf ahli Haji Uma, pada Jumat 6 Januari 2024 mengatakan, video tentang kondisi keluarga Muhammad itu dibagikan kepadanya oleh salah seorang warga perantauan Aceh di Malaysia.

Usai melihat video itu, Daud langsung berkoordinasi dengan Haji Uma untuk tindak lanjut dan skaligus menugaskan Rahmat, Staf penghubung Haji Uma di Aceh Timur untuk memastikan ketempat tinggal Muhammad di Gampong Tanjong Idi Rayeuk.

BACA JUGA :  Rektor Lepas Peserta PELATSAR Ke-XII UKM Macopala IAIN Langsa

Setelah memastikan kebenarannya, Haji Uma langsung mengirim bantuan kebutuhan pokok untuk persediaan selama satu bulan kepada keluarga Muhammad, ucap Daud.

Kata dia, “sangat memprihatinkan masih ada warga kita Aceh berhari-hari harus makan batang keladi/ talas karena tidak memiliki makanan lain untuk dimakan, saya yakin masih banyak warga Aceh lainnya yang mengalami nasib sama namun luput dari perhatian kita,” ungkap Daud.

Sebelumnya, keluarga itu viral tidak mampu membeli beras sehingga untuk mengisi perut sehari-hari harus makan batang keladi/talas dan pepaya mengkal didapatkan disekitar tempat tinggalnya.

BACA JUGA :  Pj Bupati Mahyuzar Buka Sekolah Lapang Iklim Operasional Di Syamtalira Aron

Diketahu, Muhammad selama ini menderita penyakit Diabetes Mellitus (DM), dan pernah operasi Hernia pada tanggal 23 September 2023 lalu, sedangkan istrinya baru selesai menjalani operasi usus buntu.

Bapak tiga anak itu sehari-hari berprofesi sebagai tukang kusuk tradisional untuk kebutuhan hidup keluarganya.

Menurut pengakuan Muhammad, dua minggu lalu dirinya dan keluarga sempat makan batang keladi dan pepaya mengkal karena sekeluarga sudah sangat lemas tidak ada makanan.

Informasi keluarga Muhammad pun diketahui Teugku Ridwan warga gampong setempat dan membeli beras untuk dimasak, demikian.

Editor: Rahmad