Diduga Dibunuh, Warga Pidie Ditemukan Tewas di Tempat Pangkas

oleh -143.579 views
Diduga Dibunuh, Warga Pidie Ditemukan Tewas di Tempat Pangkas
Tampak jenazah Fajarullah masih berada di kamar pemulasaran jenazah RSUDZA Banda Aceh. (Foto Ist)

Banda Aceh | MEDIAREALITAS – Fajarullah, 25 tahun, warga Dayah Meunara Titue, Kabupaten Pidie, ditemukan tewas belumuran darah di tempat usaha pangkas, Desa Gla Meunasah Baro, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Senin 29 Januari 2024.

Sementara, pelaku belum diketahui identitasnya, diduga buron atau melarikan diri, kata Kasatreskrim Kompol Fadillah Aditiya Pratama.

“Benar, kami sedang melakukan olah TKP dan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) bersama Dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban di RSUD ZA Banda Aceh,” ucap Fadillah.

Adapun kronologi sementara, jelas Kasat, korban Fajarulah, sekitar pukul 03.00 WIB, keluar dari kios Berkah Cell (tempat korban kerja), menuju ke kamar mandi yang ada di luar sisi kios sebelah kanan.

BACA JUGA :  Kejari Banda Aceh Periksa Empat Pj Disdik Terkait Pelaksanaan Pelatihan Guru

“Saat itu, korban sempat melihat mobil jenis Toyota Avanza, berwarna hitam berhenti. Kemudian, salah satu penumpang, keluar dari mobil dan mengikuti korban kearah kamar mandi”

Selanjutnya, setelah korban keluar dari kamar kecil, seorang yang diduga pelaku, langsung melakukan penganiayaan, dengan menggunakan senjata tajam,” ungkap Fadillah.

Akibat, dari penganiayaan itu, ungkap Kasat, korban tergeletak dan ditemukan dalam kondisi belumuran darah, dibagian leher sebelah kanan, serta mengalami luka tusukan di bagian dada, hingga korban meninggal dunia di TKP.

Sementara, lanjut Fadillah, setelah melakukan penganiayaan, pelaku langsung masuk kedalam mobil avanza dan melarikan diri.

BACA JUGA :  Ketua YARA Langsa Desak Kapolda Dan Ditreskrimsus Polda Aceh Tangkap Pemilik Tanah Minyak Ilegal Gampong Alur Canang

Saat ini, petugas sedang melakukan penyelidikan, terkait mobil tersebut. “Kami mohon informasi dari warga, bila mengetahui atau melihat ciri- ciri pelaku, serta mobil yang digunakan pelaku, segera melaporkan kepada pihak Kepolisian, untuk ditindaklanjuti.

“Sedangkan bagi pelapor, tetap kita rahasiakan, identitasnya,” pungkasnya.

Kekinian, jenazah korban masih berada di kamar pemulasaran jenazah RSUDZA Banda Aceh, untuk proses pengembangan kasus, lebih lanjut. Setelah itu, baru diserahkan kepada pihak keluarga.

Editor: Rahmad