PUPR: Kerugian Akibat Banjir Ekstrim Aceh Barat Mencapai Rp34 Miliar Lebih

oleh -86.579 views
PUPR: Kerugian Akibat Banjir Ekstrim Aceh Barat Mencapai Rp34 Miliar Lebih
Tampak jalan Desa Kajeung, Kecamatan Sungai Mas, Aceh Barat amblas. (Foro Ist)

Meulaboh | MEDIAREALITAS – Tidak sedikit menyisakan kerusakan infrastruktur imbas terjangan banjir di Aceh Barat. Sejumlah infrastruktur ini mencapai kerugian hingga miliaran rupiah.

Menurut hasil rangkuman data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten setempat, total kerugian efek kerusakan infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi ditaksir pada angka Rp34,56 miliar.

Kapala Dinas PUPR Aceh Barat, Kurdi kepada Mediarealitas, Rabu 22 November 2023 malam mengatakan, hasil perhitungan tim observasi di lapangan telah menetapkan angka jumlah kerugian akibat bencana banjir.

“Kerugian dapat ditaksir mencapai Rp34,56 miliar. Angka itu dikalkulasikan setelah tim mencatat kerusakan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, tebing, talud dan irigigasi,” kata dia.

Terkait penanganan lanjut, pihaknya terlebih dahulu menyusun permohonan penanganan atau proposal kepada pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

BACA JUGA :  Menanti Nyali Bustami

“Pemerintah daerah, sangat berharap bantuan dari BNPB guna menangani persoalan ini. Tim kita saat ini sedang menyusun proposal tertuju ke BNPB sesuai arahan Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi,” ujarnya.

Adapun sejumlah infrastruktur rusak itu, meliputi dari jembatan gantung Kecamatan Panton Reu – Pante Ceureumen senilai Rp6 miliar. Kemudian, jembatan gantung Desa Tanjong, Kecamatan Kaway XVI Rp2 miliar.

Selanjutnya abutment jembatan rangka baja Desa Gaseu penghubung Kecamatan Sungai Mas – Woyla Rp2,5 miliar. Lalu, talud atau dinding dan bahu rangka baja Babah Krung Manggi, Kecamatan Panton Reu Rp800 juta.

Talud jalan Pasie Jeumpa dan bahu jalan 60 meter di Kecamatan Kaway XVI Rp500 juta. Tebing sungai Krung Woyla 250 meter di Kecamatan Woyla senilai Rp6,5 miliar. Tebing sungai Krung Meureubo di kawasan Desa Lango, Pante Ceureumen, Seumantok, Babah Lueng, Alue Kemang, Kecamatan Pante Cereumen sepanjang 500 meter, senilai Rp12 miliar.

BACA JUGA :  Ketua YARA Langsa Desak Kapolda Dan Ditreskrimsus Polda Aceh Tangkap Pemilik Tanah Minyak Ilegal Gampong Alur Canang

Ruas jalan Desa Meunasah Rayeuk – Pante Ceureumen ditambah talud, timbunan dan drainase 80 meter di Kecamatan Pante Ceureumen Rp750 juta. Ruas jalan Kajeung-Tungkop ditambah talud dan drainase senilai Rp1 miliar.

Ruas Jalan Kajeng – Seuradeuk lima titik penanganan, ditambah Talud dan Drainase 60 meter kawasan Kecamatan Sungai Mas – Woyla Timur Rp500 juta.

Editor: Rahmad