Simeulue | MEDIAREALITAS – Pejabat Bupati Simeulue Ahmadliyah, setibanya di bandara Udara Lasikin, Senin 30 Oktober 2023 memerintahkan ajudannya memutar haluan mobilnya sebelum sampai di pendopo Bupati, untuk melihat capaian progres proyek jalan Labuah-Nancawa-Suak Lamatan.
Pj Bupati Ahmadliyah, didampingi Kabag prokopim Ramaidhon, saat di lokasi proyek senilai Rp 36,5 miliar, disambut Direktur pelaksana PT Aceh Lintas Sumatera (ALS) Yusdi dan Mustafa, sebagai Manajer pelaksana.
Saat diwawancarai Mediarealitas terkait capaian progres pembangunan jalan, Ahmadliyah mengatakan, kondisi capaian proyek jalan saat ini sangat membantu masyarakat sebagai penghubung dua Kecamatan yaitu Teupah Selatan dan Kecamatan Teupah Tengah.
Selain manfaat perjalanan memudahkan dilintasi masyarakat pengguna jalan, juga membantu akses jalan masyarakat pasca panen seperti padi, sawit dan hasil perkebunan masyarakat lainnya untuk dijual dan diangkut dengan kendaraan, jalan ini sangat urgen bagi masyarakat, ucap Ahmadiyah.
“Saya pikir dengan capaian progres ini sudah bisa membantu masyarakat yang melintas dari dua kecamatan yaitu kecamatan selatan dan kecamatan Teupah Tengah sebagai penghubung jarak lebih dekat. Kemudian memberikan kemudahan bagi masyarakat pasca panen seperti padi, sawit dan hasil perkebunan lainnya untuk dijual dan diangkut dengan kendaraan, jalan ini sangat urgen bagi masyarakat”, jelas Ahmadiyah.
Harapan Ahmadiyah, kepada pihak pelaksana kegiatan untuk bisa menyelesaikan proyek pekerjaan ini sampai di akhir tahun sudah teraspal ruas jalannya. Walaupun kendala cuaca hujan saat ini sangat menggangu aktivitas pekerjaan, tapi kita tetap optimis kepada pelaksana bisa menyelesaikannya, sebut Pejabat itu.
Saat media ini menanyakan capaian progres proyek pembangunan jalan berapa persen capaiannya saat ini, Ahmadiyah mengatakan, “Silakan tanya ke tenaga teknis dan pelaksana kegiatan”, ungkap Dia.
Ia juga mengomentari terkait belasan meter material ruas jalan yang terbawa arus air saat banjir, Dia mengatakan kepada Yusdi untuk berkoordinasi dengan PUPR agar bisa mempertimbangkan secara teknis. “Apa yang baiknya di buat, apa talut atau paret sebagai penahan body ruas jalan agar tidak tergerus dan amblas oleh arus air saat banjir”, tutup Ahmadiyah.
Sementara ditempat yang sama Mustafa, sebagai menejer pelaksana kegiatan PT ALS mengatakan capaian progres saat ini sudah mencapai 45 persen, ujarnya singkat.
Penulis: Zulfadli
Editor: Rahmad
