Langsa | MEDIAREALITAS – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Unsam menggelar kegiatan dengan tema Optimalisasi Kompetensi Profesional Guru SMP di Kota Langsa, Jum’at (1/9/2023).
Melalui Kegiatan Pengembangan Asesmen Formatif Literasi Sains diadakan di SMP Negeri 4 Langsa.
Acara diinisiasi Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra. Yaitu Ketua tim Pengabdian Mentari Darma Putri, S.Pd., M.Pd. dan Ahmad Fauzi Syahputra Yani, S.Pd., M.Pd. dan Dini Fitria S.Pd., M.Pd. sebagai angota.
“Tujuan diadakannya pengabdian ini dilatarbelakangi kurang memuaskannya hasil PISA (Programme for International Student Assessment) sejak tahun 2000 sampai 2018, kata Ketua tim Pengabdian Mentari Darma Putri, S.Pd., M.Pd.
Lanjut Dia, PISA yang diadakan setiap 3 tahun sekali diadakan untuk mengobservasi tingkat literasi, matematika, dan sains anak-anak di usia 15 tahun.
Berdasarkan hasil PISA anak-anak Indonesia selalu berada di peringkat 10 terbawah. Tentu hal ini menjadi konsen tidak hanya bagi pemerintah tapi juga bagi orang-orang yang berkecimpung di dunia pendidikan terutama pendidik (guru)”, ucap Mentari Darma Putri.
Secara khusus kata kata Mentari, kompetensi literasi menjadi isu yang sangat hangat dan konsen di dunia pendidikan untuk dicari formula-formula yang tepat agar kompetensi literasi peserta didik meningkat.
Literasi dalam hal ini bukan hanya sekedar mampu membaca saja melainkan mampu mengaplikasikan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Hal inilah yang menjadi kekurangan dan perlu dibiasakan dalam dunia pendidikan, pungkas nya.
Pelaksanaan PKM yang dilaksanakan di SMP Negeri 4 Langsa dengan sasaran guru-guru berlangsung dengan baik dan bermakna.
Interaksi yang terjadi antara tim PKM selaku pemateri dan guru-guru sebagai peserta berlangsung timbal balik karena guru-guru SMP Negeri 4 Langsa sudah melaksanakan asesmen formatif dalam mengajar dan bukan hal yang baru dalam hal asesmen.
Dalam diskusi dibahas pelaksanaan asesmen diagnostik nonkognitif yang bermuara pada pembelajaran diferensiasi sehingga diketahui gaya belajar anak (audio, visual, kinestetik).
Selain itu asesmen diagnostik kognitif yang berpengaruh untuk mengetahui kompetensi awal literasi peserta didik juga dibahas sehingga pendidik terbiasa dalam menyusun asesmen literasi.
Waka Kurikulum Ibu Zahrah, S.Pd. mengapresiasi kegiatan PKM yang dilakukan tim Pengabdian Universitas Samudra.
“Kegiatan ini tepat sasaran untuk meningkatkan kompetensi pendidik dalam menyusun asesmen literasi sains yang bermuara meningkatnya kompetensi literasi sains peserta didik dan berharap adanya keberlanjutan kegiatan untuk melatih guru-guru dalam mengembangkan asesmen literasi dan numerasi”, ucap nya. (*)
