Bocah Sembilan Tahun Ditemukan Tidak Bernyawa di Laut

oleh -466.579 views
Bocah Sembilan Tahun Ditemukan Tidak Bernyawa di Laut
Tim gabungan temukan korban hanyut pada jarak 100 meter dari bibir pantai (foto Ist)

Aceh Barat | MEDIAREALITAS – Setelah satu hari terombang-ambing di Lautan luas, Rizki bocah sembilan Tahun, Warga Desa Pasir, Johan Pahlawan, Aceh Barat, ditemukan tidak bernyawa di Laut.

Sebelumnya, bocah satu ini dikabarkan hanyut terseret arus laut gelombang besar pasca dia mandi dan berenang dibibir pantai desa setempat, bersama empat temannya, Sabtu kemarin sekira pukul 16.00 WIB.

Kepala Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Aceh Barat Bambang Bintoro kepada IndonesiaGlobal di Meulaboh, Minggu (27/8/2023) mengatakan, Rizki ditemukan sekira Pukul 10.00 WIB dalam keadaan tidak bernyawa.

“Kita menemukannya, usai tim Sar gabungan satu hari melakukan pencarian, sejak sore kemarin. Rizki ditemukan pada jarak radius 100 Meter dari tempat kejadian perkara,” ucapnya.

BACA JUGA :  Ketua YARA Langsa Minta APH Usut Dinas PUPR Dan Geuchik Gampong Meurandeh, Diduga Jual Aset Negara

Kepala Desa Pasir Romi Saputra Jaya menuturkan, pencarian korban melibatkan unsur BPBD Aceh Barat, Pos Sar Meulaboh, Tagana Aceh Barat, TNI, Polisi, Rapi Aceh Barat, Orari lokal Aceh Barat, termasuk nelayan dan masyarakat.

“Pencarian korban juga terlibat unsur nelayan, karena orang tua korban yakni Haris Kaldah juga salah satu nelayan, makanya ada beberapa bot nelayan ikut mencari. Alhamdulillah berkat kerja keras bersama, Rizki sudah ditemukan.” kata Romi

Tidak lama kemudian, “korban hanyut ini langsung dibawakan pulang ke rumah orang tuanya yakni Haris Kaldah untuk dimandikan jenazahnya dan dikebumikan pukul 14.00 WIB tadi,” tuturnya.

Dia menjelaskan, sebelumnya selama ini Perangkat Desa Pasir telah memberitahukan kepada masyarakat pun anak-anak agar tidak mandi di laut tersebut.

BACA JUGA :  Jokowi Beri Alasan Kenapa Membangun RS Seperti Hotel

Namun, meski pemberitahuan itu sudah diberikan, masih saja saban hari segelintir masyarakat dan anak-anak mandi di laut bibir pantai itu.

“Kita sudah imbau dari awal, ya namanya anak-anak agak susah kita kontrol, jadi karena diluar pengawasan kita, ya terjadi hal sedemikian,” jelasnya.

Romi berpesan kepada masyarakat baik lokal Aceh Barat pun luar daerah agar tidak mandi diseputaran pantai Pasie Lhok Aron desa setempat, sebab tanpa diketahui sewaktu-waktu gelombang akan membesar.

“Kita bersama Babinsa TNI dan Babinkamtibmas Polri juga akan mengimbau kepada masyarakat melalui surat tertulis pun spanduk sebagai tanda peringatan,” demikian.