MEDIAREALITAS.COM – Prediksi Meksiko vs Panama, Untuk pertama kalinya dalam satu dekade, Panama berada di final Piala Emas dengan kesempatan lain untuk merebut gelar CONCACAF pertama hari Minggu ketika mereka melawan Meksiko di Stadion SoFi di Inglewood, California.
El Tri akan berada di pertandingan penentuan untuk ke-11 kalinya menyusul kemenangan 3-0 di semifinal atas Jamaika, sementara Los Canaleros mengalahkan juara bertahan, AS, melalui adu penalti.
Ketika turnamen ini dimulai, hanya sedikit yang memberi Meksiko kesempatan untuk mengangkat trofi ini, tidak biasa jika Anda menganggap bahwa tim ini telah mencapai final dalam tiga dari empat Piala Emas sebelumnya, memenangkannya dua kali selama rentang itu dan dinobatkan sebagai juara rekor delapan. waktu.
Jaime Lozano mewarisi tim di bawah pengawasan ketat setelah Meksiko menjalani kampanye kualifikasi Piala Dunia 2022 di bawah standar, gagal mencapai babak sistem gugur turnamen itu untuk pertama kalinya abad ini dan ditangani dengan mudah di semifinal Nations League oleh United. Serikat awal tahun ini (3-0).
Pria yang memimpin tim U-23 Meksiko meraih medali perunggu di Pan American Games 2019 telah menekan sebagian besar tombol kanan sejak mengambil alih, memenangkan empat dari lima pertandingannya sebagai pelatih sementara tim senior, sementara timnya belum. kebobolan di babak sistem gugur kompetisi ini.
Bentuk impresif mereka di bawah Lozano tampaknya telah mengembalikan kepercayaan pada tim ini yang tampaknya hilang sebelum kompetisi ini dimulai, dan El Tri memasuki pertandingan yang akan datang ini tanpa pernah kalah di final Piala Emas berturut-turut, mungkin pertanda baik karena mereka kalah 1- 0 dalam perpanjangan waktu di final 2021 versus Amerika Serikat.
Hal lain yang menguntungkan mereka adalah fakta bahwa El Tri tidak pernah kalah di final Piala Emas dari siapa pun kecuali AS, mengalahkan Brasil pada tahap ini dua kali dan mengalahkan Jamaika 3-1 untuk merebut gelar pada 2015.
El Tri telah meraih enam kemenangan beruntun saat mengambil darah pertama, dan hanya kalah sekali di final Piala Emas saat mencetak gol pertama.
Sementara Meksiko tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan sebelumnya melawan Panama, mereka kalah dua kali dari tiga pertemuan Piala Emas terakhir melawan mereka, kalah 2-1 di fase grup dan semifinal pada 2013.
Ini merupakan perjalanan yang cukup untuk Thomas Christiansen dan Panama, dari nyaris kehilangan tempat playoff kualifikasi Piala Dunia tahun lalu hingga kalah di semifinal Liga Bangsa-Bangsa CONCACAF Juni ini dan sekarang di puncak kemenangan Piala Emas untuk pertama kalinya.
Yang mengejutkan banyak orang, Panama menahan serangan dinamis Amerika selama 90 menit pada hari Rabu, membatasi mereka hanya dengan tiga tembakan tepat sasaran setelah dua jam bermain sambil mendaftarkan lima tembakan sendiri.
Meskipun kemenangan mereka tidak terduga, banyak dari angka yang mendasari menunjukkan kemajuan mereka sepenuhnya layak, dengan Los Canaleros mengklaim 56% penguasaan bola, mencetak setidaknya sekali dalam delapan dari 12 pertandingan mereka melawan AS dalam kompetisi ini dan menyelesaikan 288 operan melawan mereka. setelah 45 menit Rabu, jumlah terbanyak yang dikumpulkan lawan Amerika mana pun di paruh pertama pertandingan Piala Emas sejak 2013.
Mencetak gol melawan Meksiko, bagaimanapun, terbukti lebih menantang, dengan Panama tersingkir dalam empat dari lima pertemuan mereka sebelumnya dengan El Tri.
Empat dari lima kebobolan gol mereka di Piala Emas tahun ini terjadi setelah menit ke-90, tetapi meski menyerah pada menit ke-105 untuk menyamakan kedudukan atas Jesus Ferreira di semifinal, La Marea Roja lolos dalam adu penalti.
Akibatnya, Panama dapat mengangkat trofi pertama mereka sejak merebut Copa Centroamericana yang sekarang sudah tidak ada pada tahun 2009 dan juga menjadi negara Amerika Tengah pertama yang memenangkan Piala Emas.
Mereka belum pernah mencetak gol di final Piala Emas, kalah tipis 1-0 dari AS pada 2013, sementara melewatkan tiga dari empat penalti yang diambil di final 2005 setelah pertandingan melawan Yanks berakhir 0-0.
Bentuk Piala Emas CONCACAF Meksiko:
Lozano membuat satu perubahan pada lineup pembuka melawan Jamaika, dengan Erick Sanchez menggantikan Edson Alvarez, sementara Diego Lainez dan Carlos Rodriguez membuat penampilan pertama mereka di babak sistem gugur dari bangku cadangan.
Awal pekan ini, Henry Martin dan Luis Chavez mencetak gol untuk kedua kalinya di Piala Emas tahun ini, Roberto Alvarado mencetak gol keduanya dalam karirnya di kompetisi ini dan yang pertama sejak 2019, sementara Guillermo Ochoa mencatatkan clean sheet ketiganya. dari turnamen.
Ochoa membungkam Panama terakhir kali kedua belah pihak bertemu di pertandingan playoff perebutan tempat ketiga di Nations League bulan lalu, dengan Jesus Gallardo mencetak satu-satunya gol dari pertemuan itu.
Pada hari Rabu, Christiansen bermain dengan starting 11 yang sama yang memulai pertandingan perempat final mereka melawan Qatar, dengan Anibal Godoy mencapai 130 caps, baik untuk keempat sepanjang masa dengan tim nasional, sementara Alberto Quintero sekarang di 135, dua di belakang Jaime Penedo untuk kedua.
Membuat penampilan Piala Emas pertamanya tahun ini, Ivan Anderson mencetak gol internasional pertamanya Rabu setelah masuk menggantikan Eric Davis di akhir babak kedua, meskipun sorotan menjadi milik Orlando Mosquera, yang menghentikan Ferreira dan Cristian Roldan dari titik penalti sebelum Adalberto Carrasquilla mengkonversi tendangan yang menentukan.
Quintero memainkan peran besar dalam kemenangan Piala Emas mereka atas Meksiko pada Juli 2013, saat ia memenangkan penalti bagi timnya yang mereka konversi untuk memimpin 1-0 setelah tujuh menit, Cecilio Waterman membentur tiang dengan timnya unggul satu lawan satu. malam di mana Gabriel Torres mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1.(*)
Prediksi susunan Meksiko vs Panama
Mexico: Ochoa; J. Sanchez, Montes, Vasquez, Gallardo; Antuna, Chavez, Romo, Pineda; E. Sanchez, Martin
Panama : Mosquera; Escobar, Cummings, Andrade; Barcenas, Carrasquilla, Godoy, Davis; Fajardo, Quintero, Diaz
Prediksi Skor Meksiko vs Panama : 2-1
