Romantika Sejarah Aceh Singkil Berusia 24 Tahun Diperingati

oleh -256.579 views
Romantika Sejarah Aceh Singkil Berusia 24 Tahun Diperingati
Pj. Bupati Aceh Singkil Marthunis saat menyampaikan amanatnya pada upacara HUT Kabupaten Aceh Singkil ke 24 di Halaman Kantor Bupati.(Mediarealitas/Rostani)

Aceh Singkil | Realitas – Tidak terasa Kabupaten Aceh Singkil sudah berusia 24 tahun pada tanggal 27 April 2023. Dalam perjalanan yang penuh dengan romantika dan sejarah. Sebuah Kabupaten yang dulu bahagian dari Aceh Selatan, kini telah menjelma menjadi Kabupaten definitif.

Hal itu dikatakan PJ Bupati Aceh Singkil Marthunis, dalam amanatnya pada upacara memperingati hari ulang tahun ke 24 Kabupaten Aceh Singkil, di halaman Kantor Bupati Aceh Singkil, Kamis (27-4-2024).

Disebutkan, peringatan hari jadi ke 24 ini secara filosofis bermakna sebagai upaya untuk melihat masa lalu, sebagai sebuah mata rantai sejarah. Sebuah fondasi yang sangat bernilai sekaligus sebagai referensi dalam menampaki masa kini dan masa depan.

Dia juga mengulas sejarah Aceh Singkil masa lalu yang pernah mengalami masa Kejayaan dan Keemasan khusunya di bidang perdagangan dan juga masa exploitasi hutan secara besar-besaran.

“Sejarah membuktikan bahwa Aceh Singkil masa lalu pernah mengalami masa kejayaan di sektor ekonomi dan perdagangan, namun pernah juga mengalami masa kelam ketika terjadi penebangan kayu secara besar-besaran sejak 1969-1971, yang tidak memberi dampak berkelanjutan untuk ekonomi masyarakat,” Ungkap Marthunis.

Lebih lanjut kata Marthunis , peringatan hari ulang tahun ini kita jadikan sebagai sarana mawas diri atau intropeksi diri, dengan demikian setiap etape (langkah) perjalanan kehidupan ini selalu mampu memberikan jawaban atas persoalan kekinian serta responsif dengan tantangan ke depan .

BACA JUGA :  Forum mahasiswa Aceh Singkil Dukung DPP Nasdem Menujuk Desra Noviato Ketua DPRK

Dia juga menyebutkan, hari jadi Aceh Singkil ini juga memiliki arti bahwa kita berupaya mendesain atau merancang sebuah formula masa depan berlandaskan realita dan dinamika kekinian tanpa melupakan nilai-nilai dan peristiwa sejarah di masa lalu, selaras dengan tema: ” Mengulas sejarah kejayaan Aceh Singkil pada jaman rempah, untuk meraih masa depan yang gemilang”.

Sebagai masyarakat kita wajib bersyukur dengan menjadikan hari kelahiran Aceh Singkil sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini, dengan karya dan prestasi masa lalu kita bingkai catatan perjalan hari ini dan ke depan dengan kerja yang produktif demi meraih cita-cita dan harapan akan Masa depan yang lebih gemilang..

Marthunis juga menyebutkan, Peringatan hari jadi ke 24 Kabupaten Aceh Singkil tahun 2023, merupakan tahun pertama bagi dia , menjalan amanah sebagai pejabat Bupati Aceh Singkil sejak dilantik pada tanggal 21 Juli 2022.

Tentu saja tugas dan amanah yang dia emban sungguh berat, namun katanya ia pandang sebuah tugas yang sangat mulia sebagai manifestasi harapan dan dan keinginan masyarakat untuk membawa perubahan bagi kesejahteraan mereka.ujarnya.

BACA JUGA :  SAPA: Hasil Tim Pansus DPRA Harus Diumumkan Jangan Hanya Slogan Kosong

Kita sadari bahwa Kabupaten Aceh Singkil masih jauh tertinggal dari Kabupaten/kota lainnya. Daerah lain sudah jauh lebih berkembang dan berkemajuan.

Menyadari kondisi ini dan setelah kami melakukankajian yang mendalam dengan metode analisis yang tepat, maka kami sampaipada satu kesimpulan bahwa Aceh Singkil harus bangkit dan segera melakukan akselerasi dengan memaksimalkan potensi dan keunggulan yang dimiliki lalu mendesain ulang Strategi dan pendekatan pembangunan agar dapat melakukan lompatan dan terobosan dengan kecepatan yang tinggi demi mengejar ketertinggan dari daerah lainnya.

Tampak hadir sebagai undangan Ketua DPRK beserta jajaran Forkipimda, Sekretaris Daerah, Jajaran kepala SKPK, para Camat, pimpinan organisasi masyarakat, Organisasi Keagamaan, Organisasi Pemuda dan Organisasi Perempuan.

Kegiatan upacara turut dihadiri mantan Bupati Dulmusrid dan mantan Pj. Bupati Aceh Singkil yaitu, H. Asmauddin, SE. dan Ir. H. Azmi Yunus, juga nampak hadir Wakil Walikita Subulussalam Drs. Salmaza, MAP beserta beserta Drs. M. Yakub KS, MM, mantan sekda Aceh Singkil, juga beserta tokoh masyarakat, tokoh agama dan juga tampak hadir Imum Mukim Singkil dan beberapa Kepala Desa. (Rostani)