Sabang I Realitas – Kepala Yara perwakilan Sabang :Ketua Pokja BPKS harus segera diperiksa
Kepala perwakilan yayasan advokasi rakyat Aceh (YARA) perwakilan Sabang Teuku Indra meminta ketua pokja badan pengusaha kawasan Sabang (BPKS) harus segera di periksa.
Penegak hukum harus segera memeriksa Reza Fahlevi sebagai ketua panitia kelompok kerja (POKJA) badan pengusaha kawasan Sabang (BPKS) sebelum banyak jatuh korban dan kerugian negara,ujar Teuku Indra kepada media ini kamis pagi di Sabang (16/8/18).
Ketua pokja BPKS Sabang diduga penuh intrik dan bermain mata dengan kontraktor yang akan dimenangkan.
Ketua YARA Sabang Teuku Indra “dalam hal paket lelang di BPKS Sabang untuk tahun 2017 dan 2018 ini tercium aroma bau tidak sedap yang diduga berasal dari ketua pokja Reza Fahlevi, dugaan ini cukup beralasan dikarenakan beberapa temuan sejak tahun lalu yang juga di percayakan kepada Reza Pahlevi,”ungkapnya.
Ia menambahkan kami dari YARA kota Sabang meminta untuk memeriksa semua dokumen penawaran yang dimenangkan oleh Reza Fahlevi mulai tahun 2017 sampai dengan tahun 2018 dikarenakan ada beberapa dugaan yang kita dapatkan, diduga Reza Pahlevi spesialis pengatur proyek di BPKS Sabang sejak dilantik jadi ketua pokja konsultan dan ketua pokja fisik,ada peserta lelang yang dimenangkan di atas hps, dan juga ada rekaman pembicaraan pengakuan jika Reza Fahlevi telah menerima sejumlah uang dari seorang rekanan bahkan dalam rekaman tersebut Reza Fahlevi menyebutkan kalo dia mengincar menjadi ketua pokja fisik, dikarenakan pada saat tahun 2017 yang lalu dia dipercayakan sebagai ketua pokja konsultan.
“Jadi ketua pokja konsultan hanya uang receh ” ujarnya dalam rekaman pembicaraan itu.
Ketua YARA Sabang meminta pihak berwajib bahkan jika perlu KPK segera memeriksa ketua pokja tersebut agar tabir kebenaran ini terungkap dan “saya siap membantu pihak penegak hukum dalam memberikan bukti bahkan sebagai saksi jika diperlukan ucap Teuku Indra ketua YARA Sabang”.
Terkait dalam hal ini media realitas mencoba menghubungi ketua ulp BPKS Sabang Fauzi Daud akan tetapi beliau mengatakan sedang sibuk melayani tamu makan malam dan Reza Fahlevi tidak bisa di hubungi handphonenya sampai berita ini terbit,(ade).
