Warga Aceh Tamiang Meningal Di Malaysia, Haji Uma Bantu Pulangkan

oleh -35.579 views
Warga Aceh Tamiang Meningal Di Malaysia, Haji Uma Bantu Pulangkan
Warga Aceh Tamiang Meningal Di Malaysia, Haji Uma Bantu Pulangkan. (Foto Ist)

Aceh Tamiang | MEDIAREALITAS – Safridin, 36 tahun, warga Muka Sungai Kurok, Aceh Tamiang, meninggal dunia di Hospital Bukit Martajam, Pulau Penang Malaysia, pada 10 April 2024.

Sebelum meningal, Safridin mengalami diabetes sekitar empat tahun di Malaysia kata Sudirman atau sapaan akrab Haji Uma Anggota DPD RI asal Aceh, Minggu 14 April 2024.

Menurut Senator Aceh itu, almarhum Safridin berasal dari keluarga tidak mampu, dan mengalami sakit sejak tahun 2020.

Sebelumnya, almarhum bekerja sebagai tukang pangkas, namun sejak mengalami sakit Safridin tidak lagi bekerja maksimal.

Kata Haji Uma, sejak almarhum mengalami sakit dirinya ingin kembali ke kampung di Aceh, namun tidak mencukupi biaya.

BACA JUGA :  Sudah Dilaporkan Tapi Kasus Ledakan Sumur Minyak Perlak Jalan Ditempat, PPA Minta Ditreskrimsus Polda Aceh Turun Tangan

Sekarang Safridin pergi menghadap Sangkala meninggalkan tiga orang anak dan satu orang istri, ujar Sudirman.

Proses pengurusan jenanazah Safridin di Penang Malaysia, di Bantu Toke Muh Ketua Komonitas Aceh Penang, dan juga bekerja sama dengan Warga Aceh lainnya dengan umber Anggaran dari pihak keluarga, jelas dia.

Sementara, Haji Uma menerima surat dari Kepala Desa Muka Sungai Kurok, Seruwey Aceh Tamiang, dan keluarga meminta bantuan untuk memfasilitasi pemulangan Jenazah.

Mengetahui hal itu, Haji Uma menyewa Ambulance dan membayar Take Cargo serta menugaskan Staf untuk menerima dan jemput Jenazah di kuala Namu, Sumatera Utara.

BACA JUGA :  Ketua YARA Langsa Desak Kapolda Dan Ditreskrimsus Polda Aceh Tangkap Pemilik Tanah Minyak Ilegal Gampong Alur Canang

Jenazah Safridin tiba di Kuala Namu Pada Sabtu 13 April 2024 pukul 19:30 WIB, selanjutnya langsung di berangkatkaka menuju rumah duka di Desa Muka Sungai Kurok Seruwey.

Dalam hal ini Sudirman mengucapkan terimakasih kepada Toke Muh dan warga Aceh di Pulau Penang Malaysia, serta Abu Saba yang ikut melakukan koordiasi

“Kepada keluarga semoga tabah menghadapi semua ini serta menyerahkandiri kepada Allah,” demikian tutup Haji Uma.

Editor: Rahmad