Langsa | MEDIAREALITAS – Proyek Taman Krueng Langsa, berlokasi lingkungan Gampong Jawa belakang RSUD kota setempat, diduga dikerjakan tidak sesuai spek.
Di lokasi bekas pekerjaan itu rata-rata tampak lantainya pecah, hingga bolong-bolong. Selain lantai sudah rusak, juga terlihat besi pagar sebelah Krueng Langsa retak dan ada yang hilang, diduga akibat kurangnya pengawasan.
Tidak hanya itu, pada bagian lainnya beberapa bangku atau tempat duduk turut hilang, tertinggal hanya bekas galian bangku tertanam.
Selain itu, kala hujan tiba, di lokasi taman akan dijadikan sebagai tempat wisata, terlihat dipenuhi genangan air. “Bahkan, pada area taman itu juga dijadikan sebagai akses jalan lalu lalang roda dua,” ungkap Ris, salah satu warga, saat ditemui.
Kata dia, taman Krueng Langsa di lingkungan Gampong Jawa ini sudah lama rusak. “Rusaknya taman ini, diduga akibat naik turun mobil pembawa batu dan pasir saat pekerjaan pagar RSUD Langsa, beberapa bulan lalu,” ungkap Ris.
Kemudian, menurut keterangan sumber lainnya dihubungi, Taman Krueng Langsa Gampong Jawa itu, kata dia belum diserahkan pemerintah kota setempat kepada pihak Gampong Jawa.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Langsa, Yuyun Oriza dikonfirmasi, Selasa 28 Februari 2024, melalui sambungan telepon selular, tidak berhasil tersambung.
Bahkan, pada Kamis 29 Februari 2024, Mediarealitas kembali menyambangi Kantor PUPR Kota Langsa, dan bersangkutan tidak berada di kantor. Salah satu pegawai menyebutkan, “Bapak Yuyun sedang Umroh,” katanya.
Sementara itu, Kadis PUPR Kota Langsa, Muharram saat dihubungi tidak tersambung. Diduga dua nomor milik wartawan ini sudah di blokir.
Saat disambangi ke kantornya, kadis terkesan mengelak dan enggan bertemu. Hingga berita ini tayang, media ini belum berhasil menghubungi pihak-terkait guna konfirmasi berita.
Diketahui, dalam proyek penataan dan peningkatan kawasan permukiman kumuh kawasan Krueng Langsa tahap II, Segmen Gampong Jawa, Kecamatan Langsa, Kota Langsa, Provinsi Aceh pagu anggaran tersebut, sebesar Rp12.059.835.000 miliar.
Penulis: Rahmad
Editor: Redaksi
