Pelalawan | MEDIAREALITAS – Sejumlah warga Pangkalan Kerinci mengaku geram dengan perlakuan SPBU di jalan Lintas Timur, berdekatan dengan kantor Polres Pelalawan Riau.
Sebab selama ini petugas SPBU tersebut lebih mengutamakan pelayanan pengisian BBM jerigen dari pada pengisian kendaraan milik pribadi warga.
Hal ini dikeluhkan sejumlah warga Pangkalan Kerinci kepada wartawan Mediarealitas Rabu (20/9/2023) pasca viralnya pengisian BBM jeregen di SPBU itu.
Holmes Sitanggang kepada media ini mengaku geram dengan perlakuan pihak SPBU tersebut.
Dia mengaku setiap datang mengisi BBM ke SPBU itu, baik siang maupun malam hari, selalu ada aktifitas pengisian BBM ke jerigen, ujar nya.
Ironisnya kata Dia kalau pas jerigen lagi ramai, pengisian BBM ke kendaraan milik pribadi kurang dihiraukan, terlebih kendaraan roda dua. Petugas operator mesin pompa BBM itu justru lebih mengutamakan melayani pengisian BBM ke jerigen, bebernya.
“Tidak ada takutnya orang itu, pada hal kantor Polres Pelalawan jaraknya kurang lebih 1 KM dari SPBU itu tetapi aktifitas pengisian BBM ke jerigen terus merajalela”, sesal Holmes Sitanggang penuh geram kepada media ini.
Dia berharap kepada pihak pemerintah menertibkan SPBU itu, kalau bisa aparat penegak hukum jangan terkesan tutup mata. Sebab kita tahu bersama BBM di SPBU itu merupakan subsidi pemerintah untuk kepentingan masyarakat banyak, tandasnya menegaskan.
Salah seorang warga Pangkalan Kerinci lainnya boru Matondang juga mengaku sangat geram dengan perlakuan pihak SPBU tersebut.
Dimana hari Selasa (19/9/2023) kemarin itu bersama suamnya juga mengisi mobil pribadinya di SPBU itu.
“Kelamaan menunggu antrian gegara banyak sekali jerigen yang sedang diisi” ucap Matondang.
Anehnya para pemilik jerigen itu datang langsung mengisi sendiri jeregen miliknya tanpa mempedulikan kendaraan milik pribadi yang sedang antrian di depan pompa SPBu itu, imbuhnya penuh geram.
Warga Lingkar Mas Pangkalan Kerinci Sudung Sihombing juga menuturkan hal senada. “Setiap datang di SPBU itu untuk mengisi kendaraan pribadi milik saya, aktifitas pengisian BBM ke jerigen selalu ada. Ketika datang di SPBU itu, para pemilik jeregen tersebut kocar kacir mengangkat puluhan jeregen kosong milik mereka ke belakang SPBU tersebut untuk disembunyikan”, pungkasnya.
Diceritakan Sudung, hari Selasa kemarin, kami mau mengisi mobil pribadi kami. Datang di SPBU itu kami masuk mengantri ke pompa pengisian BBM jenis pertalite. Didepan kami ada dua unit mobil Avanza dan mobil Innova bermuatan jerigen. Kedua mobil tersebut mengeluari puluhan jerigen kosong untuk mau diisi.
Lanjutnya, melihat aktifitas pengisian jeregen itu sempat saya tegur bilang, malamlah kalian mengisi jeregen supaya jangan terganggu orang yang punya kendaraan milik pribadi untuk mengisi BBM. Tapi petugasnya tersebut tidak peduli sehingga saya menghubungi rekan rekan wartawan untuk diliput, tukasnya.
Penulis: Sona
Editor: Redaksi
