Langsa | MEDIAREALITAS – Sidak PJ Walikota Langsa ke Puskesmas Langsa Kota, selain mengejutkan karyawan, juga tidak disambut pimpinan instansi pelayanan publik ini. Vivi Handayani, Kapus ini baru tiba menjelang akhir Sidak.
Inspeksi Mendadak (Sidak) PJ Walikota Syaridin, yang baru beberapa hari dilantik ini hanya disambut Roswati, selaku Ka.TU dan Mastiah, staff senior Puskesmas ini depan UGD.
Saat itu Mastiah dan staffnya sedang bertugas di instalasi Unit Gawat Darurat(UGD). Mereka sontak terkejut dan langsung menyambut tamu tak diundang berpenampilan sederhana ini dengan ramah sembari mendampingi ke setiap sudut dan ruangan pelayanan yang dipantaunya.
Dalam sidak ini, tidak terkecuali amatannya dilakukan hingga ke kamar mandi dan Water Closet (WC) sekalipun. PJ Walikota sempat berdialog dengan para pengunjung rawat jalan di depan poliklinik dan terakhir memasuki ruang pimpinan puskesmas kebetulan baru saja tiba di markasnya.
Kunjungan mendadak ini untuk melihat kondisi puskesmas secara langsung, sehubungan banyaknya masukan tentang pola dan tingkat pelayanan public health secara langsung maupun yang dilansir media online.
Diantara masukan yang berkembang tentang kurang pelayanan di klinik karena banyak bidan berkelompok “didinasluarkan”.
Soal laporan kekurangan obat di instalasi UGD dan terputusnya aliran listrik hingga soal penggelembungan jumlah hari dinas luar delapan staffnya.
Dalam dialog langsung dengan sang Walkot, Kapus ini menyatakan tentang penanganan makanan tambahan untuk warga, menurut pengakuannya sudah dilakukan jauh-jauh hari.
Mendengar pernyataan ini dr.Muhammad Yusuf Akbar Kadinkes Kota Langsa terkejut, dan spontan balik bertanya, apa tidak salah, “bukankah baru kemarin kita dibicarakan di tingkat dinas, kenapa dikatakan sudah berlangsung beberapa hari ke belakang”?
PJ Walikota yang sangat peka menanggapi keluhan warga ini, jadi sedikit terpelongo mendengar dialog singkat antara staffnya di depan batang hidungnya ini? Begitu pun PJ Walkot ini bukannya merespon dialog antar staff ini.
PJ Walikota dalam sidak ini menilai pelayanan sudah baik, namun di sana sini masih perlu lebih ditingkatkan lagi.
Termasuk juga soal kebersihan kamar mandi hingga gayung yang tidak layak pakai lagi.
Selain itu PJ Walkot meminta ruang counseling agar ditata lebih apik lagi agar pasiennya lebih lega serta secara phycologis mempengaruhi tingkat proses pemulihannya, bukan harus berlama-lama di ruang perawatan, pintanya.
Selain Kadinkes Kota Langsa, Sidak perdana walikota ini juga didampingi Kabag. Prokompim Muzammil, dan Plt Kabag Umum Rizky Julianda.
Sementara, dalam sidak hari yang sama di lingkungan Kantor PDAM Tirta Kemuning, PJ. Walikota ini menekan soal pelayanan suplai air bersih harus lebih dimaksimalkan lagi. Andai ada kendala di lapangan soal kebocoran perpipaan atau mandegnya saluran serta lainnya segera diatasi para petugas.
Masalah kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan primer yang sangat mendasar dalam kebutuhan hidup warga perkotaan, sebutnya mengarahkan. (red)
