Langsa | Realitas – ALASKA kembali melalukan Demo ke dua kali di Pemko Langsa untuk menuntut pihak Pj Walikota Langsa, Sayed Mahdum, dan DPRK segera copot Dirut PDAM Langsa, Jumat (10/3/2023) siang.
Unjuk rasa lanjutan yang dilakukan digerbang Sektetariat Pemko Langsa dan dilanjutkan ke kantor DPRK Langsa untuk mempertanyakan tindak lanjut tuntutan demo ALASKA jumat lalu.
Aksi damai yang berjalan sore tadi ini mendapat pengawalan ketat dari Polres Langsa.
Demo juga diwarnai dengan aksi bakar ban taburan bunga di atas ban mobil di depan gerbang masuk Sekretariat DPR Kota Langsa.
Para pendemo juga membentang spanduk bertuliskan “COPOT Serta ADILI DIRUT PDAM, kalau juga dalam dua hari ini Pj Walikota Langsa tidak melakukan, kita minta Pj walikota Langsa segera mundur dari jababatan nya.
Pada saat ALASKA melakukan demo, membawa payung hitam dan taburan bunga layaknya pergi berziarah, pertanda mereka menuntut Pj Walikota bijak menanggapi berbagai kasus yang terjadi di PDAM Langsa.

Abdi Maulana selaku Ketua Presidium aliansi aktivis merdeka (ALASKA) menyampaikan kami kembali turun aksi untuk mempertanyakan tindak lanjut tuntun kami yang belum ada jawaban, ujarnya pada orasi di Pasca demo yang kedua kali di Pemko Langsa dan DPRK.
Dan kami juga membawa 3 tuntuntan baru yaitu, kalau tuntutan kami tidak dilaksakan kasus yang terjadi di PDAM Langsa, segera kami bawa ke jalur hukum.
Mempertanyakan tindak lanjut tuntutan demonstrasi ALASKA pada jumat 03 Maret 2023yang di tanda tangani oleh wakil komisi 3 dprk langsa dan asisten walikota langsa.
Mendesak PJ walikota Langsa agar segera mengambil sikap untuk mencopot Direktur PDAM langsa, apabila tidak ada tindakan lanjut maknanya, PJ Walikota Langsa ikut turut andol serta dalam indikasi dugaan KKN pada tubuh PDAM langsa serta mengecam PJ walikota Langsa untuk segera mundur dari jabatannya.
Meminta KAJATI Aceh untuk turun dan membongkar tabir kebenaran pada PDAM langsa yang diduga selama ini. Sudah melakukan KKN besar besaran.
Selanjutnya Abdi juga menyampaikan setelah ini kami akan bersiap-siap menuju KAJATI Aceh untuk Melakukan unjuk rasa kembali karna sudah nyata di depan mata kami bahwa kebijaksanaan dan keadilan pada pejabat Kota Langsa telah mati. (*)