REPSUS Minta Kapolri Tunjuk Putra Daerah Untuk Kapolda Aceh

oleh -57.579 views
REPSUS Minta Kapolri Tunjuk Putra Daerah Untuk Kapolda Aceh
Ketua Umum LSM REPSUS Azhar

 GOOGLE NEWS

Banda Aceh  | Realitas –  Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, diminta untuk menunjuk putra daerah sebagai Kapolda Aceh atau Wakapolda Aceh kedepan.

“Kita menilai, status putra daerah patut menjadi pertimbangan bagi Kapolri dalam menunjuk pimpinan Polda Aceh kedepan, baik sebagai Kapolda maupun Wakapolda,” kata Ketua Umum LSM REPSUS Azhar, Minggu (7/8/2022).

Menurut Azhar Budiman yang juga mantan Ketua Pemenangan Presiden Joko Widodo di Aceh ini, sosok putra daerah memiliki kepekaan yang lebih mendalam terkait kondisi daerahnya, baik dalam ranah sosial, budaya, ekonomi dan keamanan atau Kamtibmas.

BACA JUGA :   Usman Bos Sabu 25 Kilogram Diduga Kabur Dari Lapas Idi Dengan Tangan Diborgol

Bahkan mampu membangun hubungan emosional yang erat dengan masyarakat sebagai modal dasar dalam mewujudkan stabilitas nasional ditingkat daerah.

Lanjutnya, apalagi Aceh yang notabanenya salah satu daerah dengan catatan konflik panjang dimasa lalu, tentu sangat membutuhkan sosok pimpinan ditingkat kepolisian daerah yang memahami kondisi psikologi pasca konflik.

BACA JUGA :   Proyek Irigasi di Syamtalira Bayu Aceh Utara Terkesan Siluman

“Jadi, bila sosok putra daerah Aceh yang menjadi pimpinan di Polda Aceh, maka memudahkan bagi institusi Polri di Aceh untuk mengatur dan menata keamanan nasional di Aceh dalam berbagai aspek.

Terutama terkait antisipasi paham radikalisme, pemahaman moderasi beragama dan yang paling urgen terkait penanganan narkoba yang masih menjadi trading di Aceh,” ungkap Azhar lagi.

Tambah Azhar, pun demikian bukan berarti kepemimpinan Polda Aceh diluar putra derah tidak berjalan dengan baik.

BACA JUGA :   Nasir Djamil Minta Kemenkumham Copot Kalapas dan KPLP Kelas IIB Idi

Banyak keberhasilan yang telah dicapai oleh kepemimpinan Polda Aceh selama ini dalam berbagai hal terkait kamtibmas dan kemajuan daerah.

“Namun, bila kepemimpinan Polda Aceh itu berada ditangan putra daerah, tentunya ada nilai kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Aceh. Sebagaimana kepemimpinan Polda Aceh dari putra daerah sebelumnya,” tutup Azhar. (*)