MEDIAREALITAS – Prediksi Roma vs Feyenoord, Roma akan mengundang Feyenoord ke Stadio Olimpico pada leg kedua babak playoff babak sistem gugur Liga Eropa UEFA pada hari Kamis.
Mereka bertemu pada leg pertama pekan lalu di Rotterdam dan bermain imbang 1-1. Romelu Lukaku menyamakan kedudukan untuk tim Serie A tersebut setelah Igor Paixão memberi Feyenoord keunggulan di babak pertama.
Tuan rumah bangkit kembali dengan kemenangan di Serie A pada hari Minggu, mengalahkan Frosinone 3-0 dalam pertandingan tandang mereka. Dean Huijsen memecah kebuntuan pada menit ke-38, sedangkan Sardar Azmoun dan Leandro Paredes menambah gol di babak kedua.
Tim tamu memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di semua kompetisi menjadi 11 pertandingan, ketika gol Mats Wieffer pada menit ke-84 membantu mereka menang 1-0 atas Waalwijk di Eredivisie.
Kedua tim sudah bertemu enam kali di semua kompetisi, lima di antaranya terjadi di Liga Europa. Tuan rumah lebih unggul dalam pertemuan ini, dengan tiga kemenangan. Tim tamu hanya meraih satu kemenangan di pertandingan ini, dan dua pertandingan berakhir imbang.
Empat dari enam pertemuan di antara mereka menghasilkan kurang dari 2,5 gol, meskipun kedua tim hanya mencatatkan satu clean sheet masing-masing dalam pertandingan ini.
Roma tidak terkalahkan dalam dua pertemuan kandang mereka melawan tim tamu dan mencatatkan kemenangan 4-1 di leg kedua perempat final Liga Europa musim lalu.
Feyenoord sedang dalam performa yang baik akhir-akhir ini, menjaga enam clean sheet dalam tujuh pertandingan terakhir mereka, dengan semua pertandingan menghasilkan kurang dari 2,5 gol.
Giallorossi kembali ke jalur kemenangan setelah dua pertandingan pada hari Minggu sambil menjaga clean sheet dan akan berusaha untuk membangun performa tersebut. Mereka hanya menderita satu kekalahan dalam 15 pertandingan kandang terakhirnya di semua kompetisi, mencatatkan 12 kemenangan dan juga mencetak setidaknya dua kali dalam 12 pertandingan pada periode tersebut.
Mereka memiliki rekor 100% dalam tujuh pertandingan kandang terakhir mereka di Liga Europa, menjaga empat clean sheet berturut-turut, dan merupakan favorit kuat. Edoardo Bove, yang telah bermain di seluruh tujuh pertandingan Liga Europa untuk Roma musim ini, mendapat kartu kuning pada leg pertama dan akan menjalani skorsing pada pertandingan ini. Tammy Abraham menjadi satu-satunya pemain yang dipastikan absen karena cedera.
De club aan de Maas menikmati rekor tak terkalahkan pada tahun 2024 sejauh ini, mencatat enam kemenangan dalam sembilan pertandingan. Meski demikian, mereka kesulitan mencetak gol, mencetak lebih dari satu gol dalam empat dari sembilan pertandingan sejauh ini. Mereka sangat bergantung pada pencetak gol terbanyak Santiago Giménez, yang mencetak 21 gol di semua kompetisi musim ini.
Striker Meksiko itu gagal mencetak gol sejak mencetak gol di pertandingan pertama tahun ini pada bulan Januari. Justin Bijlow adalah pemain utama yang absen bagi mereka, sementara Alireza Jahanbakhsh menghadapi tes kebugaran yang terlambat. Mereka tidak pernah menang dalam 11 pertandingan tandang terakhirnya di Liga Europa, dan hal ini menimbulkan kekhawatiran.
Mengingat keunggulan tuan rumah bagi runner-up musim lalu dan rekor tandang tim tamu yang buruk di kompetisi tersebut, tuan rumah diperkirakan akan menambah kemenangan tipis.
Penggemar Roma pasti ingin mengulangi hasil sebelumnya, yaitu kemenangan 0-3 di Serie A melawan Frosinone.
Dalam pertandingan tersebut, Roma berhasil menguasai 57% penguasaan bola dan 13 percobaan tepat sasaran dengan 5 di antaranya tepat sasaran. Bagi Roma, pencetak golnya adalah Dean Huijsen (38′), Sardar Azmoun (71′) dan Leandro Paredes (81′). Di sisi lain, Frosinone melepaskan 25 tembakan ke gawang dengan 7 di antaranya tepat sasaran.
Roma tidak mempunyai masalah dalam mencetak gol, mencapai target dalam seratus persen dari 6 pertandingan terakhir mereka.
Mereka telah mencetak total 12 gol selama waktu itu dan juga kebobolan total 7 gol.
Feyenoord memasuki pertandingan ini setelah menang 1-0 di Eredivisie saat mereka mengalahkan RKC Waalwijk di pertandingan sebelumnya.
Dalam laga tersebut, Feyenoord berhasil menguasai 77% penguasaan bola dan 32 tembakan ke gawang dengan 14 di antaranya tepat sasaran. Satu-satunya pemain yang mencetak gol untuk Feyenoord adalah Mats Wieffer (84′). RKC Waalwijk melepaskan 5 tembakan ke gawang dengan 1 tepat sasaran.
Dalam 6 dari 6 pertandingan terakhir yang menampilkan Feyenoord, jumlah gol yang tercipta antara mereka dan lawannya sangat rendah. Rata-rata keseluruhan gol yang dicetak per pertandingan dalam periode tersebut hanya 1,33, dengan jumlah rata-rata gol De club aan de Maas setara dengan 1,17. Kita akan segera melihat apakah tren tersebut akan dipertahankan atau tidak.
Sekilas tentang pertemuan head to head mereka di masa lalu pada 19/02/2015 menunjukkan bahwa Roma telah memenangkan 3 pertandingan ini & Feyenoord 1, dengan jumlah hasil imbang adalah 2.
Total ada 14 gol yang dibagikan kedua klub sepanjang laga tersebut, dengan 9 gol di antaranya dari i Giallorossi dan 5 milik De club aan de Maas. Jumlah rata-rata gol per pertandingan mencapai 2,33.
Tidak ada yang lebih baik dalam hal seleksi, dengan hanya satu-satunya masalah kebugaran yang harus diperhatikan oleh manajer Roma Daniele De Rossi dari grup yang hampir sepenuhnya sehat. Tammy Abraham (cedera ligamen cruciatum) akan absen.
Bos Feyenoord Arne Slot memiliki banyak masalah ketersediaan yang harus ditangani. Thomas van den Belt (cedera hamstring), Gernot Trauner (cedera hamstring), Alireza Jahanbakhsh (cedera hamstring), Justin Bijlow (cedera betis) dan Gjivai Zechiël (cedera lutut) absen di sini.(*)
Prediksi Pemain Roma vs Feyenoord
Roma: Svilar; Karsdorp, Mancini, Llorente, Spinazzola; Pellegrini, Paredes, Bove; Dybala, Lukaku, El Shaarawy
Feyenoord : Wellenreuther; Nieuwkoop, Beelen, Hankco, Hartman; Wieffer, Zerrouki; Jahanbakhsh, Stengs, Paixao; Gimenez
Prediksi Skor Roma vs Feyenoord: 2-1
