MEDIAREALITAS.COM – Prediksi Leverkusen vs Roma dalam lanjutan UEFA Europa League , Dengan satu kaki di final Liga Europa, Bayer Leverkusen yang tidak terkalahkan akan menjamu Roma pada Kamis malam, saat mereka mengakhiri pertandingan semifinal di BayArena.
Untuk musim kedua berturut-turut, kedua klub ini bertemu di semifinal, namun kejadian di leg pertama membuat juara baru Jerman ini difavoritkan untuk membalikkan hasil tahun lalu.
Selain membalas dendam atas kekalahan dari Roma pada tahap ini 12 bulan lalu, Leverkusen mengambil langkah besar menuju pertemuan Marseille atau Atalanta BC di final Liga Europa dengan meraih kemenangan 2-0 di Stadio Olimpico.
Setelah bertahan dari ketakutan ketika sepakan Romelu Lukaku membentur mistar gawang, Die Werkself menghasilkan beberapa peluang, jadi gol dari pemain bintang Florian Wirtz dan mesin lini tengah Robert Andrich hanyalah hadiah atas penampilan impresif mereka di arena yang mengintimidasi.
Menyusul kemenangan kesembilan dari 11 pertandingan Liga Europa musim ini, pemenang Bundesliga kini hanya tinggal 90 menit lagi untuk mengamankan tempat mereka di Dublin akhir bulan ini, dan treble bersejarah tetap menjadi harapan bagi tim yang menolak untuk dikalahkan. .
Dinobatkan sebagai juara Jerman secara sensasional dengan sisa waktu beberapa minggu, Leverkusen baru-baru ini menghasilkan beberapa gol di menit-menit akhir untuk menjaga rekor tak terkalahkan mereka tetap utuh, tetapi mereka dengan mudah memperpanjang rekor itu menjadi 48 pertandingan dengan kemenangan 5-1 atas Eintracht Frankfurt pada hari Minggu.
Rekor lama Benfica di Eropa – yang dibuat antara Desember 1963 dan Februari 1965 – kini telah terlampaui, jadi menjaga jarak dari Roma akan memperkuat tempat mereka dalam sejarah.
Perjalanan ke Berlin untuk final DFB-Pokal – di mana Leverkusen akan bertemu tim divisi dua Kaiserslautern – juga ada dalam agenda, dan menjadi tim pertama yang melewati seluruh kampanye Bundesliga tanpa kalah akan menempatkan posisi teratas.
Pelatih yang sangat diidam-idamkan, Xabi Alonso, telah mengonfirmasi bahwa ia akan tetap berada di sana setidaknya selama satu tahun lagi, jadi segalanya sudah siap bagi pemenang Piala UEFA 1988 dan runner-up Liga Champions 2002 itu untuk tampil di final Liga Europa untuk pertama kalinya.
Meski kalah di kandang untuk kedua kalinya dalam 33 pertandingan kompetisi UEFA, Roma belum menyerah dalam upaya mereka untuk mencapai final Eropa ketiga berturut-turut – namun prospeknya tampak suram bagi tim Kota Abadi.
Kemudian di bawah asuhan Jose Mourinho, kemenangan agregat 1-0 Giallorossi atas Leverkusen di semifinal Liga Europa tahun lalu mendahului kekalahan dari Sevilla di babak penentuan, dan mereka baru mengangkat trofi Liga Konferensi Europa perdana hanya 12 bulan sebelumnya.
Pelatih saat ini Daniele De Rossi, yang ingin mengikuti jejak pendahulunya di Eropa dan membawa kemenangan di perempat final atas AC Milan, hanya menderita empat kekalahan dalam 22 pertandingan sejak menjabat, menyusul keluarnya Mourinho pada pertengahan musim.
Setelah awal yang baik di era Romawi, tim asuhan De Rossi rata-rata mencetak satu gol per pertandingan dalam 11 pertandingan terakhir mereka; tergelincir ke posisi keenam klasemen Serie A, memiliki poin yang sama dengan tim peringkat kelima Atalanta, yang memiliki satu pertandingan tersisa.
Seperti Xabi Alonso, De Rossi baru-baru ini setuju untuk melanjutkan pekerjaannya hingga musim depan, namun ditahan imbang 1-1 oleh Juventus pada akhir pekan – meski memimpin melalui Lukaku – berarti finis di lima besar akan segera berakhir. ragu.
Roma masih bisa lolos ke Liga Champions melalui kemenangan di Liga Europa, namun kebangkitan yang mustahil diperlukan jika mereka ingin menjadi tim ketiga yang mencapai final berturut-turut di turnamen tingkat kedua Eropa tersebut.
Xabi Alonso merotasi skuadnya secara signifikan melawan Frankfurt, membuat total delapan perubahan pada tim yang memulai di Italia, tetapi susunan pemain yang lebih familiar akan berusaha membimbing Leverkusen meraih kesuksesan di leg kedua.
Tidak terbebani oleh cedera atau skorsing, pelatih asal Spanyol ini akan memanggil kembali Jonathan Tah, Jeremie Frimpong, Alex Grimaldo dan beberapa lainnya ke starting XI pertama tuan rumah.
Florian Wirtz menikmati istirahat yang jarang terjadi pada akhir pekan, tetapi penyerang Jerman itu juga akan kembali: setelah golnya di leg pertama, pemain berusia 20 tahun itu kini telah mencetak 12 gol Liga Europa pada tahap awal karirnya.
Namun, perjalanannya masih panjang untuk menyamai spesialis kompetisi Romelu Lukaku, yang telah mencetak tujuh gol di edisi musim ini dan 27 gol secara keseluruhan.
Penembak jitu utama Roma harus didukung oleh Paulo Dybala dan Stephan El Shaarawy di sepertiga akhir tim tamu, asalkan Dybala dapat mengatasi masalah otot ringan yang membuatnya ditarik keluar pada pertengahan pertandingan hari Minggu melawan mantan klubnya Juventus.
Bek kanan Zeki Celik tersedia setelah menjalani skorsing pekan lalu, jadi Rasmus Kristensen – yang tidak ada dalam daftar skuad UEFA Roma – akan digantikan, sementara Leonardo Spinazzola dan Chris Smalling mungkin akan dibawa kembali untuk menambah pengalaman dan pengetahuan Eropa. Bagaimana.
Rekor tandang Roma jauh dari kesan spesial, dan Leverkusen adalah sebuah target yang tak tergoyahkan, sehingga diperlukan sebuah kejutan besar untuk membawa tim tamu lolos.
Meskipun Giallorossi memiliki banyak akal, yang diperoleh dari eksploitasi Eropa baru-baru ini, mesin Xabi Alonso yang dirancang dengan baik akan menemukan cara untuk menang pada malam itu dan mendapatkan tempat di final Liga Europa.(footballpredictions/
Prediksi pemain Leverkusen vs Roma
Leverkusen : Kovar; Tapsoba, Tah, Hincapie; Frimpong, Andrich, Xhaka, Grimaldo; Wirtz, Adli; Schick
Roma : Svilar; Celik, Mancini, Smalling, Spinazzola; Cristante, Paredes, Pellegrini; Dybala, Lukaku, El Shaarawy
Prediksi Skor Leverkusen vs Roma : 2-1
