Lady Nayoan Ingin Proses Cerainya Langsung Tahap Persidangan Pisah

oleh -363.579 views
oleh
Lady Nayoan Ingin Proses Cerainya Langsung Tahap Persidangan Pisah

Jakarta | MEDIAREALITAS – Lady Nayoan ingin proses cerainya langsung di tahap persidangan pisah dengan Rendy Kjaernett.

Perkara Ibu tiga anak tersebut saat ini masih dalam tahap sidang mediasi. Walaupun sebenarnya Lady Nayoan sendiri menolak adanya mediasi.

“Sebenarnya dari Bu Lady itu udah deadlock, sudah nggak pengen ada mediasi lagi. Kita menolak mediasi langsung ke proses persidangan,” kata Ezra Simanjuntak kuasa hukum Lady Nayoan saat di program Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Rabu (26/7/2023).

Penolakan mediasi itu berarti Lady Nayoan telah bertekad bulat untuk cerai dari Rendy Kjaernett.

“Ya (niat bercerainya sudah bulat)” ucap Ezra.

Namun, mediasi tetap dilakukan dan dijadwalkan terjadi lagi pada 2 Agustus 2023 nanti. Hal ini karena Rendy Kjaernett mengajukan permohonan ke Majelis Hakim.

BACA JUGA :   Mengaku Tak Terlibat Kasus Korupsi PT Timah, IAW Beri Komentar

“Tapi karena Pak Rendy mengajukan di depan hakim minta belas kasihan. Akhirnya majelis beri dua minggu diusahakan oleh pihak Pak Rendy,” tutur Ezra Simanjuntak.

“Mediasi kedua, dalam peraturan Mahkamah Agung dari pihaknya Pak Rendy harus bikin resume. Apa saja yang mau diambil hati Bu Lady apa aja?. Tapi kita masih menunggu dari pihak Pak Rendy,” jelasnya.

Adapun soal kemungkinan mereka rujuk peluangnya sangat kecil. Harapan rujuk itu bisa terjadi kalau ada kehendak Tuhan membukakan hati Lady Nayoan memaafkan suaminya.

BACA JUGA :   Mengaku Tak Terlibat Kasus Korupsi PT Timah, IAW Beri Komentar

“Kemungkinan rujuk kalau bukan karena Tuhan jauh deh. Kalau karena manusia ini udah bulat deh,” ujar kuas hukum Lady.

Terkait dengan tato wajah Syahnaz yang ditimpa Rendy Kjaernett demi rujuk. Pihak Lady Nayoan akan memastikan bagaimana gambar pengganti tato tersebut apakah baik atau tidak.

Jika gambar pengganti berarti baik kemungkinan bisa jadi pertimbangan Lady Nayoan dalam keputusan cerai ini.

“Kita mau tanya ke tatto artistnya juga sih. Bentuknya apa, artinya apa, filosofinya apa. Bu Lady harus tahu juga kalau itu bagus bisa jadi pertimbangan,” terang Ezra Simanjuntak. (*)

Sumber: suara