Sidoarjo | Realitas – Masriah, emak-emak di Sidoarjo yang menyiram air kencing hingga kotoran manusia atau tinja ke rumah tetangganya diperiksa polisi. Ia memenuhi panggilan polisi dan mendatangi Mapolsek Sukodono, Sidoarjo.
Warga Desa Jogosatru RT 1/RW 1 Kecamatan Sukodono itu datang sendirian dengan memakai baju gamis kotak-kotak berwarna coklat. Ia tiba di Mapolsek Sukodono sekitar pukul 9.00 WIB.
Kapolsek Sukodono AKP Supriyana mengatakan, hari ini pihaknya telah melakukan pemanggilan pada Masriah, pelaku penyiraman air kencing dan tinja ke tetangganya.
“Saat ini masih dilakukan penyelidikan terhadap terlapor yakni Masriah,” kata Supriyana di Mapolsek Sukodono, Jumat (12/5/2023).
Kepada polisi, Masriah mengaku ingin memiliki rumah yang telah dijual adik kandungnya. Namun, saat itu Masriah tidak kunjung membelinya karena tak ada uang, sehingga dibeli oleh Wiwik.
“Sebenarnya yang diduga pelaku ini masih ingin memiliki rumah adiknya yang dijual. Namun tak kunjung membelinya karena tak punya uang, akhirnya dibeli oleh ibu Wiwik,” kata Supriyana.
Sementara itu, Supriyana berencana akan memanggil keluarga Masriah untuk dimintai keterangan.
“Selain terlapor kami berencana akan memanggil keluarga untuk dimintai keterangan. Apakah perbuatan yang dilakukan oleh terlapor diketahui oleh keluarganya apa tidak,” jelas Supriyana.
Sebelumnya, seorang emak-emak di Sidoarjo berulang kali menyiram air kencing di rumah tetangganya. Aksi tak terpuji ini terekam kamera CCTV dan beredar luas di media sosial.
Dalam rekaman CCTV, tampak emak-emak membawa baskom yang diduga berisi air kencing dan selanjutnya disiramkan ke depan pintu rumah tetangganya.
Aksi Masriah ini dilakukan karena rumah yang ditempati Wiwik awalnya merupakan milik adik Masriah. Rumah itu lantas dijual adik Masriah ke Wiwik.
Namun, Masriah rupanya ingin memilikinya. Ia lalu kerap menyiram air kencing, comberan hingga melempar sampah ke rumah Wiwik. Aksi Masriah ini agar Wiwik dan keluarganya tak betah dan akhirnya dijual murah ke dirinya. (*)