Polres Metro Tangerang Kota Dirikan 9 Posko untuk Pantau Arus Mudik Lebaran 2023

oleh -78.579 views
Polres Metro Tangerang Kota Dirikan 9 Posko untuk Pantau Arus Mudik Lebaran 2023

Tangerang | Realitas – Satlantas Polres Metro Tangerang Kota akan mendirikan 9 posko mudik pada jelang arus mudik Lebaran 2023. 

Posko-posko tersebut didirikan untuk memberikan pelayanan dan memantau pergerakan warga yang akan pulang ke kampung halaman jelang Lebaran agar tidak terjadi kemacetan.

Pasalnya, Kota Tangerang merupakan jalur perlintasan utama masyarakat yang hendak mudik ke Serang dan melalui Pelabuhan Merak, Banten.

Kasatlantas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Joko Sembodo mengatakan, pihaknya tengah melakukan pengecekan kesiapan pos mudik Lebaran 2023,.

Terutama wilayah yang akan dilintasi para pengendara motor dan mobil.

“Rencananya akan didirikan dua pos pelayanan dan tujuh pos pengamanan, semuanya itu nantinya didirikan di lokasi yang dilintasi pemudik,” ujar Joko Sembodo, Rabu (12/4/2023).

BACA JUGA :   3.412 Personel TNI-Polri Amankan Demo Buruh Hari Ini

Selain itu, kata Joko, pihaknya juga akan menyiapkan jalur alternatif untuk arus mudik Lebaran 2023 yakni menambah rambu penunjuk arah untuk memudahkan pemudik.

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi apabila terdapat kemacetan lalu lintas di beberapa ruas jalan, seperti Jalan Daan Mogot, Jatiuwung menuju Jalan Raya Serang.

“Untuk jalur alternatif akan disiapkan di beberapa titik, seperti di Jalan Hos Cokroaminoto Ciledug, dan jalur menuju wilayah Legok menuju perbatasan Kabupaten Tangerang,” kata dia.

BACA JUGA :   Polisi Bekuk Pelangsir 300 Kilogram Ganja

“Termasuk nantinya di setiap titik jalur juga disediakan rambu penunjuk agar pemudik tidak kebingungan melintasinya,” ujarnya.

Menurutnya, jalur-jalur alternatif yang akan disiapkan tersebut untuk masyarakat yang akan mudik menggunakan kendaraan pribadi.

Untuk mengantisipasi potensi kemacetan arus lalu lintas di lokasi-lokasi tertentu, nantinya akan dipantau dari pos mudik Lebaran yang akan didirikan.

“Jalur alternatif yang disediakan ini hanya untuk kendaraan pribadi, bukan untuk kendaraan umum,” ucapnya.

“Jika nanti di titik-titik lokasi yang kami anggap rawan kemacetan, akan kami turunkan petugas untuk mengurai kemacetan,” kata Joko Sembodo.  (*)