17 Sapi Milik Warga Di Aceh Jaya Mati Tersambar Petir

oleh -60.579 views
17 Sapi Milik Warga Di Aceh Jaya Mati Tersambar Petir
sebanyak 17 sapi warga Desa Kuala Ligan, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya mati diduga akibat disambar petir pada Selasa (30/4) sekitar pukul 18.00 WIB.(Foto Net)

Aceh | MEDIAREALITAS – Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai petir bukan hanya menyebabkan bencana hidrometeorologi. Di Aceh Jaya hujan petir juga menyebabkan belasan sapi ternak warga mati tersambar petir.

“Warga agar waspada dan selalu berhati-hati saat hujan disertai petir,” kata Kepala Pelaksana BPBK Aceh Jaya Fajri, di Aceh Jaya, Rabu 01 Mei 2024.

Untuk diketahui, sebanyak 17 sapi warga Desa Kuala Ligan, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya, mati diduga akibat disambar petir pada Selasa 30 April sekitar pukul 18.00 WIB.

BACA JUGA :  Dalam Rangka Penyiapan Satuan Perbantuan, Kodim 0111/Bireuen Laksanakan Latihan PHH

“Ada sebanyak 17 sapi warga Desa Ligan mati akibat tersambar petir pada sore hari,” ujarnya.

Sesuai perkiraan cuaca, hingga beberapa hari ke depan Aceh Jaya bakal dilanda cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan berhati-hati.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Jaya T Mufizar menyampaikan bahwa 17 sapi yang mati disambar petir tersebut merupakan milik tiga warga, yaitu Hasbi sebanyak enam ekor, Suherman lima ekor, dan Rusli enam ekor.

Dirinya berpesan warga agar lebih waspada mengingat cuaca ekstrem yang terjadi sejak beberapa hari terakhir. Pemilik ternak juga diharapkan mengandangkan ternaknya jika hujan mulai turun.

“Pemilik ternak harus menjaga ternaknya agar tepat waktu dikandangkan karena cuaca saat ini sedang tidak bersahabat,” katanya.

BACA JUGA :  M Nasir Djamil Anggota DRP RI Komisi III: Pusat Harus Serius Majukan Kuala Langsa

Pemkab Aceh Jaya berjanji akan terus berupaya membantu untuk meringankan para peternak, apalagi ini juga masuk dalam kategori musibah.

“Informasi yang kami dapatkan ternak tersebut disambar petir saat hendak pulang ke kandangnya yang berada di area perdesaan,” katanya.(*)

Sumber: L6