REALITAS – Prediksi NY Red Bulls vs New England, Saingan lama berhadapan untuk terakhir kalinya di musim reguler 2022 MLS saat New York Red Bulls menyelesaikan dua pertandingan kandang pada hari Sabtu ketika mereka menjadi tuan rumah New England Revolution.
New York hanya meraih satu kemenangan dari tujuh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi di Red Bull Arena, sementara Revs mengakhiri empat kekalahan beruntun pada Minggu lalu, mengalahkan New York City FC 3-0.
Mereka menghadapi mungkin minggu yang paling menantang yang bisa dibayangkan, melawan dua tim teratas di Wilayah Timur (CF Montreal dan Philadelphia Union), datang dengan tiga poin, yang dalam jangka panjang mungkin sebanyak yang mereka harapkan.
Meskipun mereka memulai bulan ini dengan kekalahan 2-0 di kandang melawan Union, Gerhard Struber melihat timnya bermain tajam dalam bertahan di babak pertama.
Mereka memegang unit dengan skor tertinggi di MLS di cek sebelum kelelahan tampaknya mengatur sebagai New York memungkinkan tujuan tiga menit memasuki babak kedua.
Mengingat jenis kerusakan yang dilakukan Philly pada lawan mereka tahun ini, kekalahan 2-0 bisa menjadi kemenangan moral bagi grup ini, yang hanya kehilangan poin dalam satu dari lima pertandingan musim reguler mereka sebelumnya.
Kekalahan melawan Union, bagaimanapun, menempatkan harapan mereka untuk menjadi tuan rumah pertandingan playoff MLS untuk pertama kalinya sejak 2018 dalam bahaya.
Red Bulls unggul satu poin dari NYCFC dan Orlando City masing-masing satu dan lima poin, meskipun Red Bulls telah memainkan lebih banyak pertandingan daripada Lions.
Setelah pertandingan mereka akhir pekan ini, mereka hanya memiliki satu pertandingan musim reguler lagi di Red Bulls Arena, yang mungkin bukan hal yang buruk, mengingat New York diikat dengan Montreal untuk kemenangan tandang terbanyak (sembilan) menuju pertandingan mereka pada hari Sabtu.
Meskipun kalah dalam pertandingan kandang sebelumnya dari Revs pada 2021 (3-2), New York telah menguasai New England di Red Bulls Arena dengan poin dalam 16 pertandingan berturut-turut melawan mereka di New Jersey sebelum kekalahan itu tahun lalu.
Sangat membutuhkan kemenangan di kandang dari juara bertahan Piala MLS akhir pekan lalu, Bruce Arena melihat kelompoknya mengumpulkan kinerja ofensif yang luar biasa.
New England mencetak setengah dari upaya tepat sasaran mereka (3/6), dan harapan pascamusim mereka masih sangat hidup, membuntuti FC Cincinnati untuk posisi ketujuh dengan satu poin.
Sementara mereka tidak kebobolan dalam pertemuan back-to-back, New England telah diselamatkan oleh beberapa penjaga gawang yang luar biasa, mempertahankan bagian mereka dari tekanan di Gillette Stadium versus Pigeons, dengan hanya 35% penguasaan bola, memungkinkan tujuh tembakan tepat sasaran.
Sabtu akan menjadi yang pertama dari dua pertandingan tandang bagi pemenang Perisai Suporter 2021, di mana mereka hanya mencatat satu dari tujuh pertemuan mereka sebelumnya.
Musim lalu, hasil ofensif mereka membantu mereka meraih banyak kemenangan tipis, menang enam kali dengan skor 3-2.
Dengan pelanggaran mereka sedikit lebih tipis karena banyak transfer sejak akhir kampanye 2021, New England harus menghasilkan lebih banyak hasil tahun ini, sementara juga mengendarai kiper yang panas, gagal mencetak gol pada enam kesempatan, tetapi membukukan delapan clean sheet sendiri. .
Mereka gagal memenangkan empat pertandingan terakhir mereka di mana mereka kebobolan gol pembuka, sudah kalah sembilan pertandingan tahun ini, empat lebih banyak dari yang mereka miliki pada akhir musim reguler 2021.
Carlos Coronel telah kebobolan dalam tujuh pertandingan kandang MLS berturut-turut untuk Red Bulls, sementara Daniel Edelman dan Caden Clark telah mencetak satu gol setiap tahun ini, dengan kedua gol tercipta di kandang mereka.
Lewis Morgan mencetak gol dalam dua dari tiga pertandingan terakhirnya, memimpin tim dengan 13 gol tahun ini, Luquinhas belum mencetak gol lagi sejak 18 Juni, meskipun ia masih mencetak gol terbanyak kedua untuk New York tahun ini ( lima), sementara Cristian Casseres memimpin mereka dalam assist dengan lima.
Patryk Klimala, yang terikat dengan Luquinhas untuk gol kedua, dipertanyakan karena cedera pergelangan kaki, sementara Frankie Amaya bisa menjadi keputusan waktu pertandingan karena cedera pangkal paha.
Zach Ryan absen karena cedera bahu, Serge Ngoma mengalami cedera hamstring, Cameron Harper tetap absen karena cedera quad dan Dru Yearwood harus absen dari kontes ini setelah dua kali diperingatkan di injury time akhir pekan lalu.
Minggu lalu, Noel Buck menjadi pemain termuda kedua dalam sejarah Revs yang mencetak gol untuk mereka dalam pertandingan liga (17 tahun, 152 hari).
Prestasi itu hanya dikalahkan oleh mantan gelandang serang New England Diego Fagundez (16 tahun 173 hari).
Gol pembuka mereka melawan NYCFC datang dari salah satu sumber mereka yang paling tidak mungkin saat Jon Bell mencetak gol pertamanya di musim ini, Tommy McNamara mencetak gol untuk ketiga kalinya musim ini, Carles Gil memiliki dua peluang yang diciptakan dan tiga peluang lagi untuk mencapai tanda abad, sementara Djordje Petrovic menyamai rekor penyelamatannya yang tertinggi musim ini dengan tujuh penyelamatan, mengumpulkan kemenangan ketujuhnya pada 2022, dan membutuhkan tiga lagi untuk mengikat rekor klub yang dibuat oleh Matt Reis.(red)
Prediksi Pemain NY Red Bulls vs New England
NY Red Bulls : Coronel; Duncan, S. Nealis, Long; D. Nealis, Edelman, Clark, Tolkin; Luquinhas, Morgan; Fernandez
New England : Petrovic; Jones, Farrell, Kessler, Bell; Polster, Maciel; Buck, Gil, McNamara; Bou
Prediksi Skor NY Red Bulls vs New England: 1-2
editor : wahyudi
sumber : Berbagai sumber
