Pemudik Tipu Ojol Purwokerto-Solo, Kini Dirujuk ke RS Karena Demam

oleh -176.579 views

Solo I Realitas – Seorang pemudik diduga menipu driver ojek online (ojol) asal Purwokerto saat mengantarkannya pulang ke Solo. Namun nasib pelaku tak begitu baik. Dia sempat ditolak keluarga, lalu diamankan polisi di rumah karantina, hingga akhirnya masuk rumah sakit.

Awalnya, pelaku berinisial S itu pulang dari Jakarta menuju Solo. Diduga tak punya uang, S berhenti di terminal bus Purwokerto dan memesan ojol untuk mengantarkannya ke Solo, Sabtu (4/4)

S menjanjikan bayaran Rp 700 ribu kepada driver ojol tersebut. Setibanya di kawasan rumah S di Banyuanyar, Banjarsari, Solo, dia kabur dengan alasan mampir untuk salat di masjid.

BACA JUGA :   YARA Langsa Apresiasi Kapolres Dan Kasat Reskrim Polres Langsa, Gulung Judi Togel Yang Sedang Marak Di Langsa

“Karena dia enggak punya duit, ingin pulang ke Solo, terus dia lari itu,” kata Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai, Rabu (8/4/2020).

Sampai di kampung, dia sempat ditolak keluarga. S memang seharusnya mendatangi Posko COVID-19 Pemkot Solo karena baru tiba dari daerah zona merah.

Dia akhirnya datang ke Posko COVID-19 sekaligus rumah karantina di Grha Wisata Niaga, Selasa (7/4). Di situlah S diamankan polisi karena dugaan penipuan terhadap driver ojol.

BACA JUGA :   Pemko Langsa Ambil Sumpah Pegawai Pemerintah, Perjanjian Kerja Formasi Tahun 2023

“Di situ (Grha Wisata Niaga) pelaku kita amankan. Tapi karena dia datang dari Jakarta dan kondisinya batuk-batuk, maka dirujuk ke rumah sakit,” ujarnya.

Kabar penolakan keluarga itu juga didengar Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Kini S dirawat di rumah sakit karena kondisinya batuk dan demam.

“Sama keluarganya ditolak. Terus dikarantina di Grha Wisata Niaga,” kata Rudy, Rabu (8/4/2020).

“Kemarin malam dia datang ke posko. Saya minta dirujuk ke rumah sakit karena panas dan batuk-batuk,” ujar Rudy.(Dtc/Red)