MEULABOH I Realitas – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menegaskan tidak ada paksaan terhadap penerimaan vaksin Coronavirus Disease (Covid-19) Sinovac terhadap warganya.
Jika pun warga yang akan divaksin tentu harus ada persetujuan lebih awal, sehingga tidak ada paksaan nantinya.
Sementara di Aceh Barat pelaksanan vaksin terhadap warga dilakukan yang terakhir kali setelah tenaga kesehatan dan para pejabat di jajaran pemerintah setempat.
“Tidak ada paksaan terhadap warga, baik yang mau atau tidak untuk di-vaksin Covid-19 Sinovac, jika pun ada yang divaksin tentunya akan kita minta persetujuan,” ungkap Syarifah Junaidah, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat kepada Wartawan, Minggu (10/1/2021).
Sementara vaksin Covid-19 Sinovac tersebut akan dilaksanakan di rumah sakit dan puskesmas-puskesmas yang ada di Aceh Barat, sehingga warga yang mau divaksin bisa kesana di kecamatan masing-masing atau bisa juga ke rumah sakit.
“Tidak ada petugas yang mendatangi rumah-rumah warga atau pejabat, akan tetapi penyuntikan vaksin dilakukan di rumah sakit dan puskesmas yang telah ditentukan oleh pemerintah,” jelasnya.
Ia menambahkan, vaksin tersebut hingga Minggu (10/1/2021) belum sampai di Aceh Barat, namun pihaknya masih menunggu tiba ke daerah, dimana untuk saat ini Pemerintah Kabupaten Aceh Barat telah siap untuk melaksanakan vaksin tersebut sesuai dengan petunjuk.
2.295 Nakes Aceh Barat Akan menerima Vaksin Sinovac
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat, Syarifah Junaidah kepada Wartanwan, Minggu (10/1/2021) menyebutkan, untuk tahap pertama yang akan menerima Vaksin Covid-19 Sinovac merupakan tenaga kesehatan yang ada di Aceh Barat yang saat ini sudah dilakukan persiapan sesuai dengan data yang sudah dikeluarkan.
Jumlah tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin Covid-19 Sinovac tahap pertama di Kabupaten Aceh Barat mencapai 2.295 jiwa.
Angka tersebut berdasarkan data jumlah tenaga kesehatan (nakes) ditambah tenaga yang pekerja di bidang fasilitas kesehatan (faskes) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Aceh Barat pada awal Januari 2021.
“Jumah nakes yang akan menerima vaksin Covid-19 2.295 tersebut merupakan tahap awal yang akan di vaksin nantinya,” jelas Syarifah Junaidah.
Disebutkan, setelah Nekes selesai, maka akan dilanjutkan terhadap para pejabat di wilayah tersebut di jajaran Pemerintah Aceh barat, kemudian unsur forkopimda, baik dari Kalangan TNI, Polri kejaksaan dan para jajaran instansi lainnya. (Firza Maulana)
