REALITAS – Prediksi Monza vs Atalanta dalam laga Serie A Italia, Masih dalam bahaya kehilangan peluang finis empat besar, Atalanta BC akan berusaha meraih poin maksimal dari pertandingan hari Minggu dengan tim terbawah Monza.
Kesalahan lain minggu lalu membuat La Dea harus bekerja keras dalam persaingan ketat Liga Champions Serie A; Sementara itu, Monza siap untuk terdegradasi.
Setelah melihat harapan tipis Scudetto sirna pada awal April, Atalanta sepenuhnya fokus untuk mengonsolidasikan posisi ketiga saat mereka menyambut Lecce di Bergamo Minggu lalu.
Dalam pertandingan yang ditunda dua hari setelah meninggalnya dokter klub Lecce, Salentini secara mengejutkan unggul terlebih dahulu di babak kedua, tetapi tendangan penalti Mateo Retegui kemudian menyelamatkan La Dea dari kekalahan.
Dalam perjalanan untuk dinobatkan sebagai Capocannoniere akhir bulan ini, penyerang Italia ini kini telah mencetak 24 gol papan atas musim ini, menyamai rekor klub Pippo Inzaghi pada tahun 1996-97. Dengan empat pertandingan tersisa, ia sekarang dapat mencoba memecahkannya.
Meski Retegui dan rekan-rekannya terkadang kesulitan tampil di kandang sendiri – juga gagal mengalahkan Cagliari dan Venezia di Stadion Gewiss akhir-akhir ini – mereka telah memenangkan lima dari enam laga tandang Serie A terakhir mereka sebelum melakukan perjalanan singkat ke Monza.
Sepanjang perjalanannya, Bergamaschi telah mencetak gol dengan rasio 2,8 per pertandingan, dan hanya kebobolan dua gol; memang benar, hanya Paris Saint-Germain dan Liverpool yang berhasil mengumpulkan lebih banyak poin tandang di lima liga top Eropa musim ini.
Dengan perolehan 65 poin secara keseluruhan – total terbaik ketiga mereka pada tahap akhir kampanye ini – dan membanggakan rekor pertahanan terbaik sejak 1965, klaim Gian Piero Gasperini bahwa musim ini sukses masih terbukti benar.
Dalam lima pertemuan Serie A sebelumnya dengan Monza, Atalanta memiliki rekor 100%. Jadi, dikejar oleh Juventus, Bologna dan kedua klub Roma dalam perebutan empat besar, kemenangan tandang lainnya akan menjadi satu-satunya target mereka pada hari Minggu.
Setelah kalah pada pertandingan sebelumnya di bulan Oktober dengan skor 2-0, defisit agregat Monza terhadap rival mereka di Lombardy sejak bergabung dengan Serie A adalah 14-3.
Setelah tiga tahun berada di jajaran elite Italia, Brianzoli tampaknya akan tumbang dengan rengekan; dan jika hasilnya tidak berpihak pada mereka pada hari Sabtu, nasib mereka yang tak terelakkan akan segera ditentukan sebelum pertandingan dimulai.
Monza bahkan gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir mereka, setelah kalah 2-0 minggu lalu dari Juventus yang bermain dengan 10 pemain, dan mereka tinggal satu kekalahan lagi untuk mencatatkan enam kekalahan berturut-turut untuk pertama kalinya dalam sejarah singkat mereka di liga utama.
Tim asuhan Alessandro Nesta baru memperoleh 15 poin sejauh musim ini, dan hanya dua tim yang mengumpulkan lebih sedikit setelah 34 pertandingan Serie A abad ini. Sekarang tertinggal 12 poin dari zona aman, kembalinya Nesta di pertengahan musim belum mengakhiri paceklik kemenangan yang dimulai sejak Januari, jadi rencana untuk membangun kembali tim pada musim panas sudah berjalan.
Akhir pekan ini, pertahanan Biancorossi yang seperti saringan harus waspada terhadap kelemahan tertentu, karena hanya Inter Milan yang mencetak lebih banyak gol sundulan daripada Atalanta (12), sementara Monza menjadi tim yang paling banyak kebobolan sundulan (18) di lima liga top Eropa.
Melanjutkan pemulihan dari krisis cedera singkat di lini pertahanan, Atalanta mungkin dapat memanggil Stefan Posch akhir pekan ini, sehingga hanya menyisakan tiga pemain yang absen jangka panjang.
Bersama penyerang tangguh Gianluca Scamacca, duo pertahanan Sead Kolasinac dan Giorgio Scalvini tidak akan kembali hingga musim depan.
Setelah mengatasi masalah paha untuk memulai melawan Lecce, Mateo Retegui harus memimpin serangan La Dea, yang bertujuan untuk mengakhiri pacekliknya melawan Monza: ia telah bermain 269 menit tanpa mencetak gol liga melawan Brianzoli sejauh ini.
Sementara itu, penyerang asal Portugal Dany Mota merupakan pemain yang paling banyak tampil di Monza (92), mencetak gol terbanyak (14) dan mencatat keterlibatan gol terbanyak (20) sejak mereka naik ke Serie A – namun ia hanya mencetak lima gol selama sebagian besar musim ini.
Di tempat lain, Tomas Palacios atau Stefan Lekovic siap masuk ke pertahanan tuan rumah, memasang bek tengah Andrea Carboni yang terkena skorsing.
Kevin Zeroli, Keita Balde, Silvere Ganvoula, Danilo D’Ambrosio dan Armando Izzo – ditambah mantan gelandang Atalanta Matteo Pessina dan Roberto Gagliardini – semuanya absen karena cedera.(*)
Prediksi Skor Monza vs Atalanta :1-2
