Dosen USK Pemateri Kuliah Umum Unigha Bahas Sinergi Riset Nilam Aceh Guna Kesejahteraan Desa

oleh -27.759 views
KULIAH UMUM SOAL NILAM - Unigha Sigli menggelar kuliah umum membahas riset potensi nilam Aceh di Gedung Leuguna, Gle Gapui, Kecamatan Indrajaya, Pidie, Kamis (15/5/2025). (Foto : Serambi News)

SIGLI | REALITAS – Universitas Jabal Ghafur (Unigha) Sigli terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung riset berbasis potensi lokal. Riset tersebut sebagai penguatan ekonomi masyarakat desa.

Kegiatan itu dibahas dalam pelaksanaan kuliah umum bertema “Optimalisasi Pemberdayaan Potensi Lokal Budidaya Nilam untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa” di Gedung Leuguna, Gle Gapui, Kecamatan Indrajaya, Pidie, pada Kamis 15 Mei 2025.  Hadir civitas akademika, petani nilam, unsur pemerintahan, Anggota DPRK Pidie hingga mahasiswa KKN Unigha tahun akademik 2025/2026.

Dr. Saifullah Muhammad, STM., Eng, sebagai Ketua Atsiri Research Centre atau ARC Universitas Syiah Kuala (USK), sebagai pemateri pada kuliah umum tersebut.  Selain itu, Dr. Saifullah, sebagai tokoh sentral dalam pengembangan industri nilam Aceh dari hulu ke hilir.  Dr.Saifullah juga telah banyak menerima berbagai penghargaan internasional, termasuk Innovation Awards dari Australia atas dedikasinya dalam riset dan pemberdayaan petani nilam.

“Pentingnya mengelola komoditas Aceh patchouli oil atau minyak nilam Aceh secara berkelanjutan, agar menjadi nilai tambah, sekaligus sebagai dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat desa,” kata Dr. Saifullah.

Menurutnya, nilam Aceh merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan dunia, terutama sebagai bahan dasar parfum kelas atas. Juga menjadi bahan produk kosmetik global. Kata Saifullah, ARC USK siap mendampingi Unigha dalam mengembangkan pusat riset dan hilirisasi nilam di Kabupaten Pidie. Sebab, adanya potensi besar yang dapat digerakkan melalui peran kampus dan masyarakat.

Ibnu Abbas, S.T., M.Si., dari Bappeda Pidie menyebutkan, sebagai langkah strategis dalam mendorong pembangunan berbasis riset dan potensi unggulan daerah. Dikatakan, penguatan sektor nilam sangat sejalan dengan prioritas pembangunan jangka menengah daerah, khususnya dalam pengembangan sektor sumber daya manusia dan alam atau SDA.

“Saat ini, hilirisasi menjadi fokus Pemerintah Pusat.

Sementara Pidie memiliki keunggulan komparatif di sektor nilam, dan inisiatif seperti yang dilakukan Unigha sangat relevan untuk menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.

Rektor Unigha Sigli, Dr.Heri Fajri, M.Pd., mengatakan, “kuliah umum itu merupakan bagian dari ikhtiar kampus untuk mengambil peran lebih besar dalam pembangunan berbasis riset terapan. Kata Rektor,  Unigha siap melanjutkan sebagian fungsi ARC sebagai pusat riset, inovasi dan hilirisasi nilam di Pidie.”

Menurutnya, kegiatan itu menjadi langkah konkret Unigha dalam membangun kolaborasi antara kampus, pemerintah dan masyarakat dalam mendorong kemandirian desa melalui riset aplikatif.

“Kita ke depan nilam tidak hanya menjadi komoditas lokal, tapi harus menjadi simbol kekuatan ekonomi baru yang lahir dari desa,” pungkasnya.

Hadir sejumlah pimpinan fakultas dan dosen pembimbing lapangan. Antara lain, Dekan Fakultas Teknik, Junaidi Salad, S.T., M.Kom. dan Wakil Dekan Teknik Muhammad Ichsan, S.T., M,.Kom. Lalu, Dekan Fakultas Pertanian, Dr.Ir.Bukhari, S.P., Wakil Dekan Pertanian, Cut Mulia Sari, S.P., M.P., dan Dekan Fakultas Hukum, Umar Mahdi, S.H., M.H.  Juga hadir dosen pembimbing lapangan KKN. (*)

Smbr : Sn