Sidak Rumah Sakit Madani, Wali Kota Pekanbaru Temui Banyak Masalah

oleh -20.759 views
Sidak Rumah Sakit Madani, Wali Kota Pekanbaru Temui Banyak Masalah

Pekanbaru | REALITAS – Pemerintah Kota Pekanbaru tengah melakukan evaluasi mendalam terhadap kondisi Rumah Sakit Madani Pekanbaru, yang meskipun memiliki fasilitas cukup baik, namun masih minim kepercayaan masyarakat.

Wali Kota Pekanbaru H.Agung Nugroho melalui rangkaian sidak pada Selasa, 04 Maret 2025 menyoroti berbagai permasalahan yang perlu segera ditindaklanjuti guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan menarik kembali minat masyarakat untuk berobat ke Rumah Sakit Madani Pekanbaru tersebut.

Disini Wali Kota Pekanbaru juga menemukan bahwa jumlah pegawai di Rumah Sakit Madani lebih banyak dibanding pasien yang datang berobat. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat masih rendah.

“Kalo kita lihat rumah sakit ini bagus, tapi pasiennya tidak ada. Artinya, kepercayaan masyarakat untuk berobat ke sini masih rendah. Maka, hari ini akan kita lihat dan tinjau langsung sebagai bahan evaluasi bersama kita kedepannya,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menyoroti kondisi bangunan yang mulai tidak terurus, seperti rumput yang tumbuh tinggi hingga melebihi pagar.

BACA JUGA :  Strategi Kolaboratif Bersama Pemerintah Provinsi Riau CFCD Taja Temu Forum CSR Ke 25 Riau

Sejumlah fasilitas pun mengalami kerusakan, termasuk atap bocor di beberapa bagian dan kebersihan kamar mandi yang kurang terjaga.

“Rumah Sakit Madani ini seharusnya menjadi tempat yang nyaman bagi pasien, bukan justru membuat mereka semakin takut ketika masuk ke dalamnya,” tegas Wali Kota Agung.

Sebagai bentuk komitmen perbaikan, pemerintah kota Pekanbaru akan memanggil Direktur Rumah Sakit Madani serta staf terkait untuk melakukan telaah dan menyusun rencana peningkatan layanan.

Salah satu langkah yang diusulkan adalah rotasi pegawai, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Tenaga Harian Lepas (THL).

“Banyak THL yang datang hanya untuk absen lalu pulang karena tidak ada pasien. Ini akan kita evaluasi, mungkin mereka bisa kita tempatkan di unit lain yang lebih membutuhkan tenaga mereka, tanpa ada pemecatan. Tapi kalau ada yang tidak mau bekerja dengan baik, tentu ada konsekuensinya,” jelas Wali Kota Agung.

BACA JUGA :  PPA Nilai Propam Polres Aceh Tamiang Lemah: Dugaan Pencurian Minyak Pertamina Rantau Dua Orang Polisi Berkeliaran Diluar

Selain itu, Wali Kota Pekanbaru ini juga menegaskan agar jasa pelayanan bagi tenaga medis, seperti dokter, perawat, dan bidan, tidak mengalami keterlambatan dalam pembayaran.

“Jangan sampai ada keterlambatan lagi. Mereka berhak mendapatkan haknya tepat waktu,” katanya.

Terakhir, Wali Kota Pekanbaru ini menegaskan agar Rumah Sakit Madani bisa menjadi pilihan utama bagi masyarakat Pekanbaru dalam mendapatkan layanan kesehatan.

“Kami menginginkan rumah sakit ini menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat Pekanbaru, tempat di mana mereka merasa nyaman dan percaya untuk berobat,” ujar Agung Nugroho.

“Dengan sinergi antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat, diharapkan Rumah Sakit Madani dapat kembali menjadi pusat layanan kesehatan yang profesional, nyaman, dan terpercaya,” tutupnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD kota Pekanbaru Niar Erawati, Plt.Direktur Rumah Sakit Madani Pekanbaru drg.Aznar beserta jajaran direksi dan pegawai. (Mirza Yamoli)