171 Usulan Pembangunan Masuk Dalam Musrenbang Kecamatan Kulim

oleh -34.759 views

Pekanbaru | REALITAS – Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Kulim, Afrizal AN menyampaikan terdapat sebanyak 117 usulan dari setiap kelurahan yang akan disampaikan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Kulim Tahun Anggaran 2026 mendatang.

Ia merincikan di Kelurahan Pebatuan terdapat 54 usulan ada 8 yang prioritas, Kelurahan Mentangor terdapat 37 usulan ada 8 yang prioritas, Kelurahan Kulim terdapat 11 usulan ada 11 prioritas, Kelurahan Pematang Kapau terdapat 54 usulan ada 12 prioritas, dan Kelurahan Sialang Rampai terdapat 15 usulan ada 6 prioritas.

“Jadi nanti prioritas ini akan kita perjuangkan di Musrenbang tingkat kota, secara keseluruhan total usulan ada 171 akan kita masukkan ke BAPPEDA. Diantaranya ada usulan fisik untuk Jalan, Pembangunan Sekolah, pembangunan Kantor Kecamatan, serta lainnya, dan untuk usulan non fisik ada Kesehatan seperti posyandu dan pelatihan-pelatihan pertanian dan perkebunan serta lainnya,” jelas Afrizal.

BACA JUGA :  Strategi Kolaboratif Bersama Pemerintah Provinsi Riau CFCD Taja Temu Forum CSR Ke 25 Riau

Sementara itu, Plt.Camat Kulim Fajri Adha S.STP.,M.Si menyampaikan untuk usulan prioritas perencanaan pembangunan di tahun anggaran 2026 akan diupayakan bisa terealisasi lebih maksimal.

Bahkan menurut Fajri, pemerataan pembangunan dapat dirasakan oleh warga baik di bidang pendidikan, kesehatan, maupun akses jalan sehingga terwujudnya kesejahteraan masyarakat sesuai dengan visi misi Wali Kota serta Wakil Wali Kota Pekanbaru terpilih H.Agung Nugroho dan H.Makarius Anwar.

“Percepatan pembangunan infrastruktur di Kecamatan Kulim sangat perlu kita gesa, yang mana kita mengetahui diwilayah ini merupakan salah satu Kecamatan di pinggir sebagai pintu masuk dari akses lintas timur Sumatra yang butuh perhatian pemerintah. Maka segala usulan yang menjadi masukan di Musrenbang inilah akan kita kawal hingga di tingkat kota Pekanbaru,” sebut Plt.Camat Kulim Fajri Adha.

Fajri menegaskan juga untuk perihal pembangunan Kantor Kecamatan Kulim yang dari beberapa tahun terakhir ini masih belum memiliki tempat tetap atau masih mengontrak.

“Harapan kita nantinya Kantor Kecamatan Kulim ini kedepan akan memiliki lahan untuk dibangun milik pemerintah. Dan untuk tempatnya kita sudah melakukan musyawarah bersama lokasinya di Jalan Seroja Kelurahan Mentangor,” jelasnya.

Dari pihak BAPPEDA kota Pekanbaru yang diwakili oleh Fungsional Perencana Ahli Muda, Dody Rinaldi menyampaikan bahwa Musrenbang di Kecamatan Kulim diketahui banyak membutuhkan anggaran untuk membangun infrastruktur yang akan diusulkan di tahun 2026 mendatang.

“Kita sama-sama berharap nanti kebutuhan-kebutuhan yang sangat tingkat urgensinya segera bisa kita carikan solusinya dan mendapatkan skala prioritas, seperti pembangunan Kantor Kecamatan Kulim,” ujar Dody.

“Selain itu untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur banyak mengarah kepada kebutuhan pembangunan jalan, drainase, serta penanganan genangan air dengan membutuhkan perbaikan turap. Dan masuk juga perbaikan penerangan lampu jalan,” tutupnya. (Mirza Yamoli)