Jokowi Minta Publik Untuk Hormati Putusan MK Terkait Presidential Threshold

oleh -28.759 views
Jokowi Minta Publik Untuk Hormati Putusan MK Terkait Presidential Threshold
Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan wartawan di Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/1/2024).(Foto Antara)

Solo | REALITAS – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) meminta publik menghormati keputusan MK terkait presidential threshold atau ambang batas minimal persentase pengusulan pasangan calon presiden dan wakil presiden.

“Ya, itu kan keputusan final dan mengikat, kita semua harus menghormati apa yang diputuskan oleh MK (Mahkamah Konstitusi),” katanya di Solo, Jawa Tengah, Jumat 03 Januari 2025.

Ia mengatakan dengan keputusan tersebut maka ke depan akan ada banyak alternatif untuk calon presiden dan wakil presiden.

BACA JUGA :  Akibat Lemahnya Pengawasan, Peredaran Narkoba Di Lapas Kelas II B Kutacane Kian Marak, Kakanwil Kemenkumham Aceh Didesak Evaluasi Kinerja PLH Lapas

“Ya harapannya kan seperti itu,” katanya.

Ia berharap nantinya keputusan tersebut segera ditindaklanjuti oleh pembuat undang-undang, yakni DPR RI.

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi memutuskan menghapus ketentuan ambang batas minimal persentase pengusulan pasangan calon presiden dan wakil presiden (presidential threshold) pada Pasal 222 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu karena bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

“Mengabulkan permohonan para pemohon untuk seluruhnya,” ucap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo saat membacakan amar putusan Nomor 62/PUU-XXII/2024 di Ruang Sidang Pleno MK, Jakarta, Kamis.

BACA JUGA :  Dalam Rangka Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Lapas Kelas II Tanjungpandan Gelar Sosialisasi Anti Bullying

Dalam pertimbangan putusan, Wakil Ketua MK Saldi Isra mengatakan bahwa merujuk risalah pembahasan Pasal 6A ayat (2) UUD NRI Tahun 1945, pengusulan pasangan calon presiden dan wakil presiden oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu merupakan hak konstitusional partai politik.(*)

 

Sumber: Ant